Viral dan Gaduh Jelang Natal Di Medsos, Forkopimda Banjar Lakukan Mediasi, AS Lakukan Permintaan Maaf


Banjar jabarcenna - Melalui mediasi yang dilakukan Forkopimda Kota Banjar, polemik yang terjadi akibat kejutan malam Natal 2023 di Kota Banjar akhirnya berhasil diselesaikan secara damai.

Mediasi yang melibatkan perwakilan umat Muslim dari Lingkungan Bobojong Jadimulya Kelurahan Hegarsari Kecamatan Pataruman Kota Banjar bersama E yang diduga melakukan penistaan agama, berlangsung di Pendopo Kota Banjar, Sabtu (30/12/2023) malam, berjalan dengan cukup alot, dan terjadi adu argumentasi diantara kedua belah pihak.

Mediasi akhirnya menemukan titik akhir setelah, E dan AS ( suami dari E) mengakui kesalahan dan meminta maaf kepada umat Muslim, khususnya warga Bobojong Jadimulya, Kota Banjar.

Permintaan maaf dibacakan oleh AS yang isinya :

Permohonan maaf kepada Masyarakat Bobojong (Jadimulya) khususnya, umumnya kepada Masyarakat Kota Banjar dan Umat Muslim atas timbulnya kegaduhan akibat statement/pernyataan kami pada kegiatan malam Natal tanggal 24 Desember 2023 yang menyebut "inisiatif warga Bobojong (ladimulya) yang notabene beragama muslim". Hal tersebut disebabkan karena kesengajaan.

2. Kegiatan malam Natal 24 Desember 2023 adalah murni inisiatif dari kami dan pihak Gereja St. Philipus bukan merupakan inisiatif warga Bobojong (Jadimulya) seperti yang telah kami sampaikan dalam statement kami.

3. Kami berjanji akan menghapus postingan di sosial media yang berhubungan dengan kegiatan Gereja semenjak kami terlibat dengan pihak Gereja St.Philipus.

4. Kami berjanji tidak akan mengulangi perbuatan tersebut lagi dikemudian hari dan tidak akan berhubungan lagi dengan pihak Gereja St.Philipus serta melibatkan Masyarakat Kota Banjar. Apabila kami mengulangi perbuatan tersebut maka kami bersedia untuk diberikan sanksi sesuai dengan hukum yang berlaku.

Sementara itu Pj Wali Kota Banjar Ida Wahida Hidayati seusai mediasi menyatakan rasa syukur dan gembiranya, karena permasalahan bisa diselesaikan dengan kekeluargaan.

"Alhamdulillah, semua bisa terselesaikan. Mudah-mudahan mulai detik ini, mulai malam ini, mulai hari ini tidak ada lagi konflik diantara kita, semuanya nol. Semoga masyarakat Banjar tetap harmonis, " ucapnya penuh syukur.tm