JABARCENNA.COM | Portal Berita Jabar Katanya

JabarCeNNa.com, Sukabumi - Satpol PP Kabupaten Sukabumi menertibkan 21 lapak pedagang kaki lima yang berada di atas trotoar jalan Ahmad Sanusi. bangunan semi permanen tersebut kini di bongkar, Sabtu (28/12) 

Dalam penertiban tersebut,  100 personil  gabungan di terjunkan baik dari jajaran SatPol PP, Polri, TNI, Susdenkom, Dinas Tarkim, DLH, dan Dinas PU.

Kabid Tibum (Penertiban Umum) Drs. Bambang Dwi Laksosno mengatakan, Sebelumnya kita berikan himbauan dan sosialisasi kepada para pedagang untuk tidak berjualan di atas trotoar tersebut, kata Bambang

Kita laksanakan penertiban sesuai dengan SOP yang mana, kita sudah layangkan surat peringatan sebanyak 3X sesuai dengan Perbub 116. Dari hasil layangan surat tersebut, ada sedikit penurunan jumlah pedagang yang sudah tidak berjualan lagi disana, kata Bambang.

Peringatan pertama jumlahnya turun jadi 11 bangunan, Memudian kita tingkatkan surat peringatan ke 2 sebagai batas waktu 7 hari dari yang 11 tinggal tersisa 5 bangunan, Masih ada peringatan ke 3 itu hanya 1 hari, "dari 5 yang tersisa tadi pagi kita melihat hanya ada 2 bangunan, maka sisa yang bangunan terakhir kita tertibkan" ungkapnya

Dalam penertiban tersebut yang mempunyai bangunan tersebut tidak melakukan perlawanan mereka koperatif kemungkinan mereka menyadari hal tersebut, ujar Bambang

Pihak kita sebagai fungsi eksekutor dilapangan mengharapkan bahwa Cisaat adalah sebagai ibu kota atau etalase gerbang perbatasan kota dan Kabupaten Sukabumi ingin Tertib, Indah Asri dan Estetika.


.Suhendi/Erik S.

JabarCeNNa.com, Sukabumi - Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi H. Iyos Somantri membuka Pentas Seni Budaya Pencak Silat, Bazar Souvenir dan Kuliner Tingkat Kecamatan Gegerbitung di Halaman Kantor Kec. Gegerbitung, Sabtu (28/12).

Kegiatan tersebut bertujuan melestarikan Seni Bela diri Pencak Silat serta memberi ruang kepada pelaku UMKM supaya bisa mengembangkan Potensi, Inovasi dan Kreativitasnya.

"Kami salut dan kami bangga, ini semua adalah bukti Inovasi dan Kreativitas yang dibangun oleh warga masyarakat Gegerbitung" ungkap Sekda dalam sambutannya.

Lebih lanjut, Sekda menyampaikan bahwa bela diri Pencak Silat harus terus diperhatikan, di Kembangkan dan dikenalkan Sejak dini terutama bagi anak-anak Karena merupakan warisan Budaya Bangsa Indonesia yang diakui oleh Dunia.

"kita patutlah berbangga pencak silat itu Sudah diakui UNESCO artinya sudah diakui dunia sebagai Budaya tak Berwujud" tambahnya.

Untuk Mengembangkan seni bela diri pencak silat Pemerintah Kabupaten Sukabumi mempertegas bahwa seni bela diri Pencak Silat haruslah ada didalam Muatan Lokal Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).

"Melalui SK Bupati kami mempertegas dan menguatkan seni bela diri pencak silat kami harus ada dalam muatan Lokal" pungkasnya.

Dalam kesempatan tersebut Sekda secara simbolis menyerahkan Telur Asin Asap sebagai pencegahan Stunting kepada Orang Tua Balita dilanjutkan makan telur asin asap bersama-sama, setelah itu dilanjutkan meninjau Stand Produk UMKM Masyarakat Kecamatan Gegerbitung.

.Sri Nenkli/Erik S.

JabarCeNNa.com, - Sukabumi - Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Kab. Sukabumi selenggarakan kejuaraan Catur Percasi Cup IX di GOR Cisaat, Sabtu (28/12).

"Kejuaraan ini merupakan Agenda tahunan Percasi, sekitar 100 atlet yunior dengan kategori SD, SMP dan SMA mengikuti acara turnamen, untuk pembinaan atlet yang berkelanjutan rencananya kedepan akan dibangun sekolah catur yunior" jelas Ketua Panita, H. Aom Azis.

Sebagai bentuk dukungan, Ketua Koni Kab. Sukabumi, Sirojudin menyampaikan apresiasi dan berharap turnament catur Percasi IX akan menghasilkan atlet catur yang berprestasi dan bisa dibanggakan Kab. Sukabumi.

Ditempat yang sama Bupati Sukabumi menyatakan bahwa turnamen ini sangat baik untuk pembinaan atlet muda yang nantinya bisa mengharumkan Kab. Sukabumi.

"Kegiatan ini harus terlaksana secara berkelanjutan sehingga atlet catur bisa terus mengembangkan kemampuan dirinya, di era teknoligi digital ini cara berlatih juga harus memanfaatkan dana menyesuaikan dengan teknologi yang ada" ucapnya

Sebelumnya,A pembukaan tersebut dihasiri Asda 1, Kadis Budpora, Camat Cisaat, Ketua Koni dan Ketua Percasi. H. Marwan Hamami melangkahkan bidak Catur sebagai tanda dimulainya Tournament Percasi IX Tingkat Kabupaten Sukabumi tahun 2019.


.Sri Nenkli/Erik S.

JabarCeNNa.com, Sukabumi - Desa Sukamaju, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi adakan acara pembukaan MTQ (Musabaqah Tilawatil Qur'an) ke-6 di Lapang Lebaksiuh, Jumat (27/12)

Acara diikuti 250 peserta dengan beberapa jenis yang dilombakan seperti, Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ), Musabaqah Hifdzil Quran (MHQ), Musabaqah Syarhil Quran (MSQ), Musabaqoh Khattil Quran (MKQ), Lomba Cerdas Cermat (LCC) dan Lomba Adzan. 

"Alhamdulillah berkat dukungan dari segenap lapisan masyarakat Desa Sukamaju, kita bisa menyelenggarakan pembukaan acara MTQ yang dibuka oleh Bupati. Semoga kedepan kegiatan keagamaan akan terus kami giatkan demi Desa lebih baik dan religi" kata Kades Sukamaju, Sibhabudin.

Kegiatan MTQ akan memberikan dampak positif terhadap pembangunan mental spiritual generasi bangsa.

"Misi Kab. Sukabumi yang lebih baik religius dan mandiri harus ditanamkan"kata Bupati Sukabumi

Lanjutnya, sejak dini anak-anak kita dibangun jiwanya dengan kandungan Al-Quran, dalam menyongsong abad teknologi juga tetap harus diperkuat keyakinan dan aqidahnya.

"jiwa anak yang kuat dan religius menjadikannya bisa bersaing dan mengadaptasi perkembangan zaman " ungkapnya.

Pihaknya berharap MTQ menjadi media pendidikan karakter, motivasi bagi anak untuk lebih semangat belajar, rajin dan ikhlas menempa diri untuk menjadi manusia yang berguna bagi nusa bangsa dan agama.

Hadir pada acara tersebut Kepala DPMD, Kabag HPA, Anggota DPRD, Kabid IKP dan undangan lainnya.

Sri Nenkli/Erik S.
Diberdayakan oleh Blogger.