JABARCENNA.COM | Portal Berita Jabar Katanya

Ketua Forum Wartawan Desa dan Sekolah (Forwades), Suradi. foto : Ist

JARCENNA.COM | KUNINGAN,- Ketua Forum Wartawan Desa dan Sekolah (FORWADES) Kabupaten Kuningan, Suradi, yang akrab disapa (Bule), endus Anggaran Bantuan Billboard di setiap Desa di Kabupaten Kuningan diduga ada kongkalikong antara pihak Kades, Organisasi Profesi dan pihak Ketiga.

Hal itu di ungkapkan, Suradi saat dirinya mengetahui bahwa adanya permainan anggaran bantuan pengadaan Billboard di setiap desa tersebut dimainkan oleh Organisasi Profesi yang ada.

"Saya kroscek kelapangan dan hasilnya ada organisasi profesi yang memainkan anggaran tersebut. bahkan ada kepala desa yang mungkin tidak akan saya sebutkan namanya atau tempatnya, bahwa pihaknya mengakui pelaksanaan pengadaan Billboard itu di pihak ketigakan, dan melalui organisasi profesi yang dinaunginya", ucapnya kepada jabarcenna, Sabtu (31/7/2021).

Ketua Forwades pun mengingatkan, agar para kepala desa jangan bermain dalam anggaran bantuan pengadaan billboard.

"Penting untuk diingatkan karena setelah saya telusuri dan ini bakal banyak jebakan", ujarnya

Pemberian bantuan keuangan desa atau yang masuk kedalam anggaran dana IP merupakan stimulan dalam rangka membantu meningkatkan infrastruktur perdesaan sebagai upaya untuk membangkitkan kembali partisipasi masyarakat baik meningkatkan kembali sifat gotong royong, pemberdayaan masyarakat, dll sehingga tidak menimbulkan dampak buruk, baik dari segi perekonomian di wilayah tersebut.

Namun apalah mau dikata, "ucap Suradi. Jikalau dalam anggaran bantuan pengadaan bilboard yang merupakan salah satu prasarana dan sarana untuk meningkatkan infrastruktur desa, terkadang harus dimainkan oleh para Kepala Desa yang bekerja sama dengan organisasi profesi yang menunjuk pihak ke tiga sebagai pelaksana sehingga tidak memberdayakan masyarakat. Mau bagaimana nantinya kalau anggaran ini menjadi ajang kongkalikong", ujarnya

Suradi menuturkan, dirinya merasa miris dengan anggaran bantuan pengadaan bilboard yang bersumber dari anggaran Provinsi sebesar Rp.17,5 Juta tersebut.

"Mungkin saja selain dari tidak adanya pemberdayaan masyarakat dalam pelaksanaan pekerjaannya dikarenakan adanya pihak ketiga. Ini juga akan berdampak pada transparansi anggaran yang mungkin tidak akan terbuka secara gamblang, dan ini miris sekali". Kata Suradi

Untuk para oknum tolong jangan gerogoti anggaran yang sudah semestinya berjalan. Pungkasnya

(Iwan)



JABARCENNA.COM | SUKABUMI,- Bertempat di halaman RSUD R. SYAMSUDIN SH. jalan Bunut Kelurahan Cikole Kecamatan Cikole Kota Sukabumi telah dilaksanakan pemberian bantuan sembako dalam rangka memberikan semangat moril kepada tenaga kesehatan di RSUD R. Syamsudin, SH. Jumat (30/7)

Komandan Kodim 0607/ Kota Sukabumi Letnan Kolonel Infanteri Danang Prasetyo Wibowo M.I.Pol Kepada Media menyampaikan, sebagai instansi militer kodim sangat mendukung dan peduli kepada tenaga Kesehatan terutama di wilayah rumah sakit ini, kepada Nakes di serahkan 561 paket sembako sebagai bentuk rasa terima kasih kami karena telah bekerja keras sampai sekarang dalam menghadapi pandemi covid 19.

Kita semua saling membantu kepada orang- orang yang terdampak pandemi ini akan tetapi Kadang kita lupa dengan tenaga kesehatan yang bertempur melawan covid 19 di barisan terdepan.

Sasaran bantuan ini adalah tenaga kesehatan seperti dr umum, semua perawat yang terlibatan untuk menangani virus covid 19.

Dandim menambahkan, selain dari bantuan sembako secara langsung kita juga masih melaksanakan kegiatan PPKM darurat untuk membatasi kegiatan masyarakat. kita juga mendukung obat-obatan secara gratis dari TNI AD kepada masyarakat yang melaksanakan Isolasi Mandiri dengan kriteria kriteria yang memenuhi persyaratan" Pungkasnya.

Bantuan sembako diserahkan secara simbolis kepada perwakilan perawat oleh ibu ketua Persit KCK Cab XVII Dim 0607 ,Ny. Rinita Danang Prasetyo Wibowo dan untuk Perwakilan dokter diserahkan oleh Kasdim 0607/Kota Sukabumi




(Pendim 0607).


JABARCENNA.COM | BANJAR,- Dalam Undang-undang nomor 12 tahun 1995 merupakan rangkaian penegakan hukum yang bertujuan agar warga binaan dalam Lapas menyadari kesalahan, tidak mengulangi tindak pidana, dan bermanfaat untuk masyarakat.

Dalam upaya implementasi UU No 12 tahun 1995 tersebut, Lapas kelas IIB Kota Banjar menggelar program unggulan TAPAKUR yaitu Tadarus, Hapalan Al-Quran dan Kurban untuk seluruh warga binaan dan petugas Lapas.

Warga binaan dan petugas Lapas harus menghafal 30 Juzz ayat suci Al-Quran. Saat ini hafalan Al-Quran difokuskan di 4 surat yakni surat Arrahman, surat Al Mulk, Surat Al Waqiah dan surat Yasin.

Untuk menambah semangat, Kepala Lapas klas IIB Kota Banjar, Muhammad Maulana akan memberikan hadiah kepada penghafal Al Quran. Pakaian muslim bagi penghafal surat Arrahman, satu sarung untuk penghafal surat Al Waqiah, satu peci untuk penghafal surat Al Mulk dan bagi mereka yang hafal ketiga surat tersebut ditambah dengan surat Yasin akan mendapatkan sertifikat. Setiap petugas dan warga binaan diberi satu Al-Quran untuk menghafal.

"Empat surat ini adalah ayat istimewa dengan harapan Rahmat dan Barokah Allah SWT melimpah di Lapas Banjar, sementara untuk sertifikatnya diberikan langsung oleh Kepala Kemenag Kota Banjat," terang Kalapas IIB Banjar, Muhammad Maulana, Kamis (29/7/21).

Program TAPAKUR ini sudah melahirkan penghafal ayat suci Al Quran sebanyak 7 orang petugas Lapas dan 6 warga binaan. Setiap pagi hari, di dalam ruang kerjanya, Kalapas menerima petugas dan warga binaan yang mencoba menghafal Al-Quran. Program TAPAKUR ini diharapkan bisa memberikan perubahan positif kepada warga binaan.

"Empat surat istimewa ini Insyaallah bisa merubah prilaku tidak baik dan saya harapkan setelah bebas nanti, warga binaan bisa menjadi imam masjid," tambah Muhammad Maulana.

Tujuan program ini adalah untuk memperbaiki hubungan hidup, kehidupan dan penghidupan warga binaan.

"Kami tidak hanya menyuruh warga binaan untuk menghafal Al-Quran, petugas yang muslim pun harus hafal," pungkas Muhammad Maulana.

Selain mengajak petugas Lapas dan warga binaan, Kalapas juga mengajak dan memberi Al-Quran, pakaian muslim, sarung, dan peci kepada Jurnalis yang meliput./Tema


JABARCENNA.COM | KUNINGAN,- Bupati Kuningan, H. Acep Purnama, SH., MH. mengatakan di Puncak Peringatan Hari Anak Nasional 2021 ini, dapat mewujudkan cita-cita besar kita untuk Kuningan Layak Anak.

Hal itu disampaikan, dalam peringatan puncak Hari Anak Nasional 2021 yang dilaksanakan secara virtual di Ruang Rapat Linggajati, Rabu (28/7/2021).

Dalam kesempatan tersebut, Bupati mengucapkan selamat kepada lembaga dan unsur masyarakat yang telah peduli dalam hal mewujudkan hak serta perlindunagan anak di Kabupaten Kuningan.

"Besar harapan kami, dengan adanya pernghargaan ini dapat memacu pihak lain untuk semakin peduli dan terlibat langsung dalam pemenuhan hak dan perlindunagan anak baik dari lembaga pemerintah, unsur masyarakat secara kelompok maupun perorangan, dunia usahan maupun media massa. Yang sebagai mana cita-cita besar kita untuk mewujudkan kuningan layak anak, dengan peran semua pihak," ungkapnya.

Diakhir, Bupati menitipkan pesan kepada SKPD terkait, khususnya Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan untuk selalu mendukung pemenuhan hak dan perlindungan anak.

"Dimasa pandemi ini, Dinas Kesehatan untuk segera melaksanakan vaksinasi anak di Kabupaten Kuningan. Dinas Pendidikan pastikan di Kabupaten Kuningan mendapatkan hak pendidikan yang terbaik meskipun pelaksanaan Sekolah masih dilaksanakan daring, upayakan disetiap Desa memiliki taman baca yang terpadu dengan taman bermain ramah anak, serta kepada SKPD tetap lakukan pembinaan secara kontinyu sehingga lembaga ramah anak bisa terjaga kualitasnya," pungkasnya.

Pada kesempatan yang sama, selaku Bunda FAD Kabupaten Kuningan, Hj. Ika Siti Rahmatika SE. menyampaikan bahwa, penetapan Bunda FAD merupakan dalah satu wujud peran masyarakat dalam mendukung pemenuhan hak anak terutama hak partisipasi.

"Kami sampaikan suara anak Kabupaten Kuningan bersatu, kami mohon perkenan Bapak Bupati dapat meningkakan kempemilikan akta lahir dan Kartu Identitas Anak," tuturnya.

lanjutnya, beliau menyampaikan bahwa, dalam rangka komitmen untuk stop perkawinan anak di Jabar, pihaknya meminta untuk menjalin kerjasama dengan kementrian agama dan lembaga intansi terkait dalam mencegah perkawinan usia anak.

"Mudah-mudahan suara anak di Kabupaten Kuningan dapat dijadikan perhatian dan pertimbanagan untuk pengambilan keputusan terutama dalam pembangunan, sehingga lebih responsif anak demi kepentingan terbaik bagi anak," ungkapnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak Kabupaten Kuningan, Trisman Supriatna, S. Pd., mengucapkan, "Selamat Hari Anak Nasional untuk seluruh anak, khususnya di Kabupaten Kuningan, serta saya mengucapakan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah meluangkan waktu untuk hadir," ungkapnya.

Kemudian, beliau juga melaporkan terkait rangkaian kegiatan yang telah dilaksanakan ditingkat Kabupaten, sepeti menyusun kegiatan suara anak Kabupaten Kuningan oleh Forum Anak Kuningan Bersatu, verifikasi lapangan kelembagaan dan unsur masyarakat yang peduli terhadap hak dan perlindungan anak, serta pemberian penghargaan untuk lembaga dan unsur masyarakat yang peduli terjadap pemenuhan hak dan pelindungan anak.

Kegiatan tersebut ditutup dengan pemberian pengahrgaan dari Bupati Kuningan kepada Puskesmas Ramah Anak yakni Puskesmas Sukamulya dan Puskesma Lamrpayung, Sekolah Ramah Anak yakni, SDN 1 Cigadung, SDN Unggulan, SMPN 1 Kuningan, SMPN 4 Kuningan, SMAN 3 Kuningan dan SMAN 1 Jalaksana, serta untuk Taman Baca Ramah Anak yakni, Taman Baca Naga Banjaran Desa Jabranti dan Taman Baca Kampung Dongeng Desa Cilimus.

Turut hadir pula, Wakil Bupati Kuningan, H. M Ridho Suganda, MSi. , Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak Kabupaten Kuningan, Trisman Supriatna, S. Pd., M. Pd. , Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan, dr. Hj. Susi Lusiyanti, MM. , dan Bunda Forum Anak Daerah (FAD) Kabupaten Kuningan, Hj. Ika Siti Rahmatika, SE.

./Iwan
Diberdayakan oleh Blogger.