JABARCENNA.COM | Portal Berita Jabar Katanya


BANJAR | JABARCENNA.COM,- Wakil Wali Kota Banjar, H. Nana Suryana, S.Pd.,M.H., membuka kegiatan Kejuaraan Pencak Silat IPSI CUP Tingkat Kota Banjar Tahun 2023 yang bertempat di Gor Multi Fungsi, Area Sport Center Langensari, Sabtu (04/01/2023).

Kegiatan yang digelar oleh Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kota Banjar mempertandingkan Kategori tanding tunggal dan pasanggiri seni pencak silat tingkat pelajar SD, SMP, SMA serta utusan Perguruan Pencak Silat se Kota Banjar dengan jumlah peserta sebanyak 260 Peserta.


Apresiasi dan ucapan terima kasih disampaikan oleh Wakil Wali Kota Banjar atas terlaksananya kegiatan tersebut. Menurutnya, setiap orang tua pasti menginginkan anaknya berprestasi. Pasanggiri pencaksilat menjadi salahsatu wadah untuk mencari bakat atlet-atlet Kota Banjar.


"Saya mengapresasi jajaran KONI, IPSI, Sekolah serta Seluruh Paguron yang telah berpartisipasi dalam gelaran ini. Semoga dengan gelaran ini dapat melahirkan atlet-atlet yang mampu membawa harum kota Banjar di Tingkat Regional, Nasional maupun Internasional. " Ucap Wakil Wali Kota.tema


BANJAR | JABARCENNA.COM,- Wakil Wali Kota Banjar, H. Nana Suryana,S.Pd.,M.H., menghadiri kegiatan Bakti sosial Komite Daerah Penanggulangan Gangguan Pendengaran dan Ketulian (Komda PGPKT) Kota Banjar yang bertempat di Aula Munas Yayasan Miftahul Huda Al-Azhar, Jalan Pesantren Nomor 02 Citangkolo, Desa Kujangsari, Sabtu (04/01/2023).

Bakti sosial ini dilaksanakan dengan memberikan pelayanan kesehatan berupa perawatan telinga bagi 100 siswa Yayasan Miftahul Huda oleh Perhimpunan Dokter Ahli Telinga Hidung Tenggorok Bedah Kepala dan Leher Indonesia (Perhati-BKL) Kota Banjar yang bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Banjar.


Apresiasi dan Ucapan terima kasih disampaikan oleh Wakil Wali Kota Banjar atas terselenggaranya kegiatan ini. Menurutnya, indra pendengaran merupakan indra yang sangat penting bagi manusia karena tidak hanya diperlukan untuk melakukan komunikasi antar sesama manusia namun juga untuk mengenali kondisi di sekitar tubuh. Untuk itu, kesehatan indera pendengar itu harus selalu dijaga dan dirawat agar tidak terjadi gangguan terhadap fungsi indera tersebut.

"Atas nama Pemerintah Kota Banjar, saya mengucapkan terima kasih atas terlaksananya kegiatan ini. Kegiatan ini juga membantu upaya pemerintah dalam upaya pencegahan stunting di Kota Banjar, hal ini karena bagaimana kita dapat melahirkan generasi emas, jika generasi muda kita terganggu indera pendengarannya. "Ucap wakil wali kota.


Lebih lanjut Wakil wali Kota menjelaskan bahwa, berdasarkan data di tahun 2019, data ketulian duni mencapai 466 juta dan 34 juta dikalangan generasi muda. Untuk Indonesia sendiri mencapai 4.6%, serta populisi terbesarnya di usia 7-14 tahun. Rentang usia ini merupakan usia pelajar dimana usia ini harus benar-benar diperhatikan untuk membetuk generasi emas mendatang.

"Saya berharap, dengan kegiatan ini dapat meminimalisir gangguan indera pendengaran dikalangan generasi muda. Pendengaran yang sempurna sebagai modal dasar generasi cerdas dalam ilmu pengetahuan dan teknologi serta berakhlak yang baik." Pungkas wakil wali kota.tema


BANJAR | JABARCENNA.COM,- Sebuah gerakan kolaborasi antar seni dengan pelaku Usaha Kecil Menengah diwujudkan dalam sebuah kegiatan MORO UKM JUARA DI PANGGUNG PRESISI yang diselenggarakan di Alun-alun Kota Banjar, selama 2 hari dari hari Jum'at sampai Sabtu, 03 - 04 Februari 2023.

Wakil Wali Kota Banjar H.Nana Suryana, S. Pd, M.H saat menghadiri acara MORO UKM JUARA DI PANGGUNG PRESISI menyampaikan bahwa kegiatan Mojang Jajaka Kota Banjar Ngarojong UKM Juara Di Panggung Presisi yang diprakarsai oleh Kapolres Banjar ini, sekaligus mensuport bagaimana pemulihan ekonomi di bidang UKM.

Atas prakarsa Kapolres ini, Pemerintah

Kota memberikan apresiasi kepada Kapolres Banjar.

" Ini sebuah kolaborasi yang baik. Dan atas nama Pemerintah Kota Banjar dan pelaku UKM yang ada di Kota Banjar mengucapkan terimakasih kepada Kapolres yang ikut mensuport dan memberi sebuah inovasi baru, bagaimana membuat UKM ini laku, " ucapnya kepada media, Sabtu (04/02/2023) malam.

Panggung Presisi Polres Banjar sendiri awalnya adalah tempat dimana Polres Banjar memberikan hiburan kepada masyarakat saat kegiatan Natal dan Tahun Baru 2022.

Menurut Kapolres Banjar AKBP Bayu Catur Prabowo, S.H,S.I.K, M.M, rupanya efek yang ditimbulkan adalah para pelaku usaha yang ada di Alun-alun Kota Banjar ini merasakan peningkatan omzet penjualan karena dengan adanya ramai orang.

" Di malam terakhir kegiatan Panggung Presisi tersebut, masyarakat meminta untuk diadakan kegiatan serupa. Dan akhirnya kita berkoordinasi dengan pemerintah daerah, dan berkoordinasi dengan seluruh pihak. Dan akhirnya bisa terlaksana kegiatan ini, " papar Kapolres Banjar.

Ditambahkan AKBP Bayu, pihaknya juga akan berusaha semaksimal mungkin, bagaimana percepatan pemulihan ekonomi khususnya bagi pelaku UMKM di Kota Banjar ini bisa segera pulih.

' Mudah-mudahan ini menjadi awal yang baik, dan ini akan menarik pelaku UMKM yang lainnya. Dan nanti bukan hanya dilakukan di Alun-alun saja, mungkin kita akan melaksanakan juga di beberapa tempat yang nanti tergantung koordinasi dari pemerintah daerah dimana yang bisa memungkinkan, " imbuhnya.

Kegiatan MORO UKM JUARA Di PANGGUNG Presisi diramaikan dengan pagelaran seni dan budaya beserta dengan hadirnya puluhan stand/tenda-tenda para Pelaku UMKM yang bergabung dalam KOMURA ( Komunitas UMKM Juara) Kota Banjar.tema


BANJAR | JABARCENNA.COM,- Kementerian Agraria dan Tata Ruang / Badan Pertanahan Nasional melaksanakan Gerakan Masyarakat Pemasangan Tanda Batas (Gemapatas). Gerakan ini dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia, tak terkecuali di wilayah Kota Banjar Jawa Barat.

Di Kota Banjar pelaksanaan Gemapatas dilaksanakan di wilayah Desa Mekarharja, tepatnya di Lapang Desa Mekarharja, Dusun Randegan Rw.05 Desa Mekarharja Kecamatan Purwaharja Kota Banjar, Jumat (03/02/2023).


Dalam Kegiatan Gemapatas di Kota Banjar disaksikan secara langsung oleh Wakil Gubernur Jawa Barat H. Uu Ruzhanul Ulum, Kepala ATR/BPN Kanwil Jabar, Wakil Walikota Banjar H. Nana Suryana, Dandim 0613/Ciamis Letkol Inf Wahyu Alfiyan Arisandi, S.I.P., M.I.Pol., Kapolres Banjar AKBP Bayu Catur Prabowo, SH., S.I.K., M.M., Kepala Kantor Pertanahan Kota Banjar dan sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintahan Kota Banjar.

Gerakan ini bertujuan untuk percepatan program PTSL di Indonesia. Dimana pemerintah mengajak peran aktif masyarakat untuk segera mengurus hak atas tanah yang dimiliki secara hukum yaitu Sertifikat.


Pada kesempatan tersebut dari wilayah Adipala Kabupaten Cilacap Jawa Tengah secara virtual Menteri ART/Kepala BPN Hadi Tjahjanto menyampaikan bahwa Presiden menekankan untuk percepatan PTSL. Sementara untuk pemasangan patok serentak merupakan suatu upaya untuk merealisasikan 126 juta bidang tanah di Indonesia.

"Bidang tanah di Indonesia yang baru disertifikat baru 46 juta bidang. Sehingga kalo target masih kurang 80 juta bidang. Maka dari itu Presiden mencanangkan PTSL dan sudah terdaftar 100 juta bidang," kata Hadi Tjahjanto.

Hadi Tjahjanto juga akan menindak tegas para mafia tanah di Indonesia, salah satunya dengan mewujudkan wilayah kota lengkap. Ketika kota lengkap maka mafia yang datang sudah pasti bukan tanah mereka.

"Kalau sudah terealisasi maka tidak ada mafia tanah. Nongol dikit gebuk," tegas Hadi Tjahjanto.

Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Barat H. Uu Ruzhanul Ulum saat di Kota Banjar mengajak untuk bersama-sama sukseskan Gemapatas. Sehingga program dari pemeritah demi pelayanan terbaik terhadap masyarakat.

"Harapan kami Kepala Kantor (ART/BPN) ini juga dapat berkomunikasi dengan pihak kecamatan agar semua tahu tentang program PTSL. Hari ini adalah awal Gemapatas yang berujung mendapatkan sertifikat. Mari kota sukseskan sehingga tidak ada sejengkal tanah pun yang tidak memiliki tuan," ucap H. Uu Ruzhanul Ulum.

Kepala kantor wilayah BPN Jawa Barat Dalu Agung Darmawan menambahkan sampai saat ini di Jabar masih tersisa 8 juta bidang tanah yang belum sertifikat.

Target tahun ini sekitar 1,5 juta bidang tanah. Semoga 2025 bisa tuntas semua sepanjang kolaborasi dengan pemerintah daerah," katanya didampingi Kepala BPN Kota Banjar Abid, menurutnya program PTSL dimulai sejak 2017 sampai 2022 kemarin sudah mencapai 5 jutaan bidang tanah yang memiliki sertifikat di Jawa Barat.

"Maka dari itu, masyarakat harus disadarkan betapa pentingnya sertifikat tanah sebagai dasar hukum kepemilikan tanah," ucapnya.

Wakil Wali Kota Banjar H. Nana Suryana, S.Pd,M.H di tempat yang sama seusai acara Gemapatas menyampaikan

Program Gerakan Masyarakat Pemasangan Patok Batas (Gemapatas) adalah agenda program PTSL ( pendaftaran tanah sistematis dan lengkap), bagaimana nanti ditindaklanjuti dengan secara admintrasi pembagian sertifikatnya.

Pematokan ini tujuannya agar tidak terjadi lagi percekcokan. Makanya hastag nya juga Anti Caplok Anti Cekcok. Pemerintah tahu di masyarakat ini sering terjadi pertengkaran karena batas tanah yang tidak jelas, kemudian juga terjadi pencaplokan atas tanah.

Untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal tersebut, pemerintah turun tangan dengan cara adanya pemasangan patok batas, " ucapnya.

H. Nana menegaskan, secara hukum hal ini berkekuatan hukum sehingga hak kepemilikannya jelas.

" Selanjutnya nanti ditindaklanjuti dengan sertifikatnya. Jadi ke depannya, semua tanah milik siapapun di Kota Banjar bersertifikat, " harapnya./Tema
Diberdayakan oleh Blogger.