Kubu Sudrajat-Syaikhu Klaim Menangkan Pilgub Jabar

Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Barat, Mulyadi (kanan) 
meninjau persiapan Partai Gerindra menjelang pilkada serentak 2018. (Foto: MI/Benny Bastiandy).
JABARCENNA, COM,  BANDUNG - Kubu Paslon calon gubernur dan wakil gubernur Jabar,  Sudrajat-Ahmad Syaikhu mengklaim sebagai pihak yang memenangkan pilgub Jabar,  dan menyatakan tidak percaya atas hasil hitung cepat yang dilakukan lima lembaga survei yang memenangkan pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum. 

"Dengan segala hormat,  kami tidak mempercayai hasil hitung cepat yang dilakukan lembaga-lembaga survei. Berdasarkan hasil perhitungan internal kami, pasangan Sudrajat-Syaikhu yang memenangkan pilgub," kata Ketua DPD Partai Gerubdra Jawa Barat,  Mulyadi,  di Bandung,  Kamis,  28 Juni 2018. 

Seperti diketahui sebelumnya, pasangan cagub-cawagub yang diusung PKS, PAN, dan Partai Gerindra, yakni Sudrajat dan Akhmad Syaikhu kalah dari pasangan Ridwan Kamil - Uu Ruzhanul Ulum versi hasil hitung cepat beberapa lembaga survei.

Adapun hasil hitung cepat beberapa lembaga survei di Pilgub Jawa Barat 2018, sebagai berikut: 

1. Ridwan Kamil - Uu Ruzhanul Ulum (Hanura, NasDem, PKB, PPP)
Litbang Kompas: 32,54%
Charta Politika: 33,46%
LSI Denny JA: 32,98%
SMRC: 32,26%
Populi: 33,25%

2. Tubagus - Anton Charliyan (PDI Perjuangan)
Litbang Kompas: 12,20%
Charta Politika: 11,38%
LSI Denny JA: 12,98%
SMRC: 12,77%
Populi: 12,42%

3. Sudrajat - Akhmad Syaikhu (PKS, PAN, Gerindra)
Litbang Kompas: 29,53%
Charta Politika: 30,16%
LSI Denny JA: 27,98%
SMRC: 29,58%
Populi: 28,74%

4. Deddy Mizwar - Dedi Mulyadi (Golkar, Demokrat)
Litbang Kompas: 25,72%
Charta Politika: 25,00%
LSI Denny JA: 26,07%
SMRC: 25,38%
Populi: 25,59%

Menanggapi hasil dari survey lembaga lembaga tersebut nyatanya ditanggapi keras oleh Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Barat, Mulyadi, pihaknya Mengatakan "di Jawa Barat lembaga-lembaga survei yang konon katanya memiliki kredibilitas tinggi itu kami justru mohon maaf, dengan segala hormat kami tidak percaya," ujarnya

Meski demikuan,  Mulyadi mengatakan demi menjaga iklim demokrasi agar tetap sehat,  pihaknya akan menunggu hasil resmi penghitungan dari KPUD Jabar.

.tn/iy