Kapitra Ampera Akan Gelar Ijtima GNPF Tandingan

Kapitra Ampera
JABARCENNA.COM, Jakarta - Pengacara Kapitra Ampera mengaku kecewa atas keputusan forum Ijtima Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF-Ulama) yang tidak menetapkan calon presiden (capres) dari kalangan ulama, malah merekomendasikan dari kalangan partai politik.

Kapitra kecewa, forum Itjima GNPF Ulama merekomendasikan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai capres, dan juga merekomendasikan Salim Segaf Al Jufri (Ketua Majelis Syukro PKS) dan Dai kondang, Ustadz Abdul Somad.

Abdul Somad sendiri sudah menyatakan tidak bersedia, dan menyerahkanya kepada Salim Segaf Al Jufri. 

"Saya kecewa kenapa bukan ulama yang didukung, dan kenapa partai politik tidak mau mengiklaskan untuk ulama, kita ini ditunggangi kalau begitu," kata Kapitra di Jakarta, Minggu, 29 Juli 2018.

Kapitra mengatakan, pada akhirnya partai politik yang selama ini mengikuti aksi bela Islam terbuka kedoknya, karena pada akhirnya partai politik cuma memanfaatkan GNPF-Ulama untuk tujuan mencari dukungan untuk mencalonkan pimpinan partainya menjadi presiden.

Meskipun Salim Segaf Al Jufri dikenal sebagai seorang ulama, kata Kapitra, tetapi tetap saja Al Jufri adalah tokoh politik, karena kedudukanya sebagai Ketua Majelis Syukro PKS. Seharusnya yang direkomendasi bukan ulama yang dari partai politik, tetapi ulama dari luar partai politik.

"Dia (Salim Segaf) juga orang politik. UAS (Ustad Abdul Somad) orang direkomendasikan menolak (menjadi cawapres)," ucap Kapitra.

Selanjutnya Kapitra mengatakan dirinya, bersama anggota GNPF lainnya yang menolak dukungan GNPF Ulama kepada Prabowo akan segera melakukan konsolidasi untuk membatalkan hasil Ijtima.

"Sebagian peserta Ijtima itu kecewa, mereka merasa ditunggangi oleh partai politik. Dan besok kami konsolidasi untuk membatalkan Ijtima tersebut, ada kawan-kawan yang dari Medan, Padang, Riau, Bandung, NTB yang mentelepon saya histeris mendengarkan keputusan itu, karena kami mendukung HRS (Habib Rizieq Shihab) menjadi presiden," katanya.

Seperti diketahui, sebelumnya forum Ijtima GNPF Ulama dan Tokoh Nasional yang diadakan di Hotel Peninsula 27-29 Juli 2018 telah memutuskan rekomendasi calon presiden dan wakil presiden 2019.

Capres diserahkan kepada Prabowo Subianto, sedangkan untuk wapres direkomendasikan dua figur yakni, Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri dan Ustaz Abdul Somad.

"Peserta Ijtima Ulama dan Tokoh Nasional sepakat untuk merekomendasikan Prabowo Subianto-Al Habib Salim Segaf Al-Jufri dan Prabowo Subianto-Ustaz Abdul Somad Batubara sebagai calon presiden dan calon wakil presiden," ujar Ketua Umum GNPF, Yusuf Martak, di Hotel Menara Peninsula, Jakarta, Minggu, (29/7).


.helmi