9 Bulan mengurus seorang kakek titipan, Erik minta keluarga Almarhum datang

JabaraceNNa.com, Sukabumi - Bagai Pungguk Merindukan Bulan, yah... perasaan itu yang mungkin dirasakan Erik warga Kadudampit yang selama ini Mengharapkan sesuatu yang sulit atau hampir tidak dapat diraih bila dilihat dari kondisi yang ada. Bagaimana tidak Erik dan Keluarganya harus menanggung hidup dan merawat orang yang sakit stroke dan lumpuh tanpa mengetahui sanak sodara dari orang tua yang sakit tersebut. 

Sebelumnya, Erik dan keluarganya menerima telpon dari Tejo pada tanggal 01 Januari 2019 tepatnya di malam tahun baru.  Dan Tejo meminta agar pak Pendi istirahat di Sukabumi karena kondisinya yang stuk dan lumpuh. atas dasar kemanusiaan erik dan istrinya mengijinkan.  

Dan dari awal kejadian tersebut nyatanya seorang Tejo tersebut tak kunjung datang sampai sembilan bulan lamanya. 

"Jujur kami sekeluarga sudah kebingungan dan tak tahu lagi harus bagaimana saat itu melihat kondisi orang tersebut sudah sangat memprihatinkan untuk membawanya ke dokter sudah tak mungkin, karena kami tak punya uang untuk membiayainya,"Tutur Erik. 

Selama ini kami merawat orang tua tersebut semaksimal mungkin namun apa daya kami mencoba terus mengkomfirmasi Tejo namun tidak ada jawaban. Ungkapnya 

"Saya sudah kebingungan untuk merawat kakek ini" ucapnya 

Namun syukur alhamdulillah aparatur Desa Kadudampit Kec.Kadudampit dan Kepala Tata Usaha Puskesmas Kec.Kadudampit Dani Nugraha cepat tanggap dalam mengambil keputusan untuk menanganinya. 

Setelah Kepala Desa Plt Kadudampit, Susandi yang didampingi Babinsa setempat juga pihak Puskesmas, datang mengecek kerumah Erik, tanpa prosedur yang berbelit-belit, Pihak Puskesmas langsung merujuk dan membawanya ke RSUD R SYAMSUDIN, Jumat (20/9). 

"Kami sekeluarga sangat berterimakasih atas perhatiannya dalam penanganan ini. Dan semoga dengan berita ini, Keluarga dari Pendi Abdulrohman yang entah berada dimana, dapat segera datang dikarenakan Allah berkehendak lain, pihak RS mengatakan Minggu pagi (22/9/2019) Pak Pendi telah meninggal dunia,"pungkasnya 


.Sri Nenkli