Menjaga Ketahanan Pangan, Kodim 0613/Ciamis Panen Singkong di Baregbeg


JABARCENNA.COM | CIAMIS - Komandan Kodim 0613/Ciamis Letkol Czi Dadan Ramdani, S.Sos., M.A.P., bersama warga masyarakat melaksanakan panen singkong di lahan tidur milik TNI di Desa Mekarjaya, Kecamatan Baregbeg, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Senin (1 Februari 2021).

Kegiatan tersebut turut dihadiri Kapolsek Ciamis Kompol Nia Kurnia, Camat Baregbeg, Danramil 1301/Ciamis Mayor Arh Wilde, Pasiter Dim 0613/Ciamis Kapten Inf Margono, dan Kepala Desa Mekarjaya. Selain itu juga diikuti oleh puluhan warga masyarakat sekitar Lahan Milik TNI AD.

Dandim 0613/Ciamis Letkol Czi Dadan Ramdani, S.Sos., M.A.P., mengatakan, kegiatan panen singkong ini dilaksanakan dalam rangka menyukseskan program ketahanan pangan ditengah masa pandemi Covid-19. Sehingga diharapkan masyarakat dapat ikut serta melaksanakan ketahanan pangan dengan memanfaatkan lahan kosong disekitar rumah.

"Hari ini kita Prajurit Kodim 0613/Ciamis bersama warga masyarakat melaksanakan panen singkong di lahan milik TNI AD. Semoga ini menjadi pemicu warga ditengah masa pandemi untuk melaksanakan ketahanan pangan," ucap Dandim.

"Warga kami bebaskan untuk mengambil hasil panen singkong. Ini sebagai bentuk kemanunggalan TNI bersama Rakyat," tambahnya.

Selain itu, kata Dandim, kegiatan ini juga dalam rangka untuk menghidupkan kembali lahan tidur milik TNI AD yang berada di wilayah teritorial Kodim 0613/Ciamis. Serta guna menyelamatkan aset negara milik TNI AD.

"Lahan milik TNI AD disini Desa Margajaya seluas 1,4 hektar. Upaya penyelamatan lahan yang dilakukan Kodim 0613/Ciamis yakni pendataan, pengecekan, pematokan, dan pengsertifikatan. Kedepannya kita harapkan bisa dimanfaatkan oleh warga guna menjaga ketahanan pangan sebelum digunakan oleh TNI AD untuk keperluan menjaga," kata Dandim.

Pada kesempatan tersebut, Dandim menyampaikan himbauan kepada warga untuk selalu menerapkan protokol kesehatan di tengah pencegahan Covid-19. Dengan selalu menerapkan 5M, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, membatasi mobilitas dan menghindari kerumunan.

"Kedisiplinan menerapkan protokol kesehatan 5M menjadi kunci bersama memutus rantai penyebaran Covid-19," tandasnya.

(Tema)