JABARCENNA.COM | Portal Berita Jabar Katanya


JABARCENNA.COM | KUNINGAN - Semakin Maju, Mandiri dan Modern adalah tiga kata kunci yang dijadikan pedoman seluruh jajaran Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Linggajati Kabupaten Kuningan dalam bekerja untuk menggapai kesuksesan.

Sebagaimana Visi yang dibuat adalah Rumah Sakit Umum Daerah Linggajati menjadi Rumah Sakit yang Maju, Mandiri, Modern.

Menjadi institusi layanan kesehatan unggulan dengan fasilitas modern, Menyediakan tenaga kesehatan yang profesional, Pelayanan ramah dan bersahabat serta suasana hunian yang nyaman berwawasan lingkungan, serta Mengembangkan layanan kesehatan cepat, tepat dan berkeadilan adalah menjadi misi yang dijadikan tolak ukur Rumah Sakit Umum Daerah Linggajati. Hal tersebut disampaikan Dirut Rumah Sakit Umum Daerah Linggajati dr. H. Edi Martono, MARS usai pelaksanaan kegiatan Hari Jadi RSUD Linggajati ke-9, di Aula Gedung RSUD Linggajati, Sabtu 10 April 2021.

Dikatakan, dr. H. Edi Martono, Acara Hari Jadi RSUD Linggajati ke-9 ini sebenarnya menurut tanggal hari jadinya adalah tanggal 12 April namun mengingat kita akan menghadapi bulan puasa maka kegiatan kita pajukan ke tanggal 10 April sekarang.

"Alhamdulillah Harjad RSUD Linggajati ke-9 ini kita bisa tetap melaksanakan acara sakral dimana rumah sakit ini terbentuk. Meskipun dilaksanakan dengan sederhana mungkin, namun penuh dengan khidmat dan bermakna, mengingat istilah dengan sejarah hari jadinya". Ucap Dirut

Suasananya kini berbeda dengan tahun sebelumnya saat gelaran HUT RSUD Linggajati yang biasa dilaksanakan meriah namun sekarang hanya bisa dilaksakan secara sederhana dikarenakan adanya pandemi covid-19.

"Meskipun kegiatan Harjad ke-9 dilaksanakan secara sederhana namun nyatanya tak menyurutkan semangat para jajaran direksi dan tenaga kesehatan serta para pegawai lainnya yang telah membanggakan dalam tingkat pelayanan terhadap masyarakat, sehingga para pegawai rumah sakit bisa merasakan proses dari mulai berdirinya serta proses perjalanan RSUD Linggajati hingga berusia ke-9 ini". Ujar dirut RSUD Linggajati tersebut.

Dirinya berharap dengan semakin Maju, Mandiri dan Modernnya Rumah Sakit Linggajati tersebut bisa menjadi rumah sakit yang Maju dalam hal memberikan pelayanan terhadap masyarakat, terus semakin Mandiri sehingga kedepannya bisa menjadi rumah sakit BLUD, dan semakin Modern ini supaya memiliki alat-alat yang lebih canggih seperti jaman sekarang. Kata dr. H. Edi Martono MARS

Lanjutnya, untuk ke arah mandiri seharusnya rumah sakit ini sudah bisa menjadi rumah sakit BLUD beberapa tahun yang lalu cuman BLUD ini karena persyaratan tanahnya harus milik rumah sakit atau pemerintah daerah.

Nah, sejauh ini kita belum bisa melaksanakan karena masih dalam proses ruslah. Proses ruslah ini lah yang menjadikan kita belum bisa melangkah ke BLUD karena proses ruslah nya belum selesai. Mudah-mudahan tahun ini bisa. Tuturnya

Dan harapan lainnya kedepan adalah intinya setiap pelayanan kesehatan standar yang utama adalah standar operasional prosedur, selain itu juga ada standar akreditasi juga, yang artinya kalau kita sudah mengikuti standar operasional prosedur atau standarisasi lainya insyaallah pelayanan kita bisa maksimal. Dan harapan saya tetap tenaga-tenaga kesehatan kita baik Dokter, Perawat, Bidan atau tenaga administrasi lainnya juga bisa meningkatkan kinerjanya. Rumah sakit ini bisa berdiri dan berjalan dengan baik karena kita semua. Ucapnya

Adapun harapan dari apa yang disampaikan Bupati Kuningan terkait harus adanya kekompakan dan jangan sampai terjadinya kelompok-kelompok dalam bekerja, Dirut rumah sakit Linggajati mengatakan, "Alhamdulillah untuk menghindari hal-hal tersebut kita bagaimana untuk menghindarinya tergantung dari pimpinan. Artinya setiap orang pasti punya karakter dan sifat yang berbeda bagaimana kita mengayomi, bagaimana kita mengarahkan, bagaimana kita membina. Alhamdulillah setahun ini semenjak saya menjabat sebagai direktur tidak ada hal yang krusial baik satu blok sana, satu blok sini alhamdulilah itu tidak ada dan masih aman-aman saja sampai saat ini". Ujarnya

Justru di tahun pandemi ini saya juga heran, kaget dan bersyukur juga karena target PAD kita naik di banding tahun 2019 yang sempat 68 persen dan kita sekarang naik menjadi 86 persen PAD kita. Pungkasnya

Sebelumnya pelaksanaan kegiatan Hari Jadi RSUD Linggajati Ke-9 yang mengangkat tema "Semakin Maju, Mandiri, Modern" tersebut dilaksanakan dengan menjalankan protokol kesehatan dan hanya dihadiri jajaran intern rumah sakit dan jajaran Bank BJB Kuningan. Serta dalam pelaksanaannya pula dilakukannya doa bersama, Pemotongan Tumpeng, Pemutaran Video/Dokumenter Perjalanan RSUD Linggajati dan di akhiri dengan pengumuman hasil lomba tumpeng. 

(Iwan)

Prosesi acara pemotongan tumpeng

Poto bersama usai pelaksanaan Hari Jadi Rumah Sakit Umum Daerah Linggajati 


JABARCENNA.COM | TANGGERANG - Ketua Umum Darman Sumantri.SH.MH Beserta Seluruh Jajaran Pengurus Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Pengawal Masyarakat Banten Indonesia (PMBI) Angkat bicara tentang terjadinya aksi bom bunuh diri Gereja Katedral Makasar, Selasa (30/03/2021).

Saat Ditemui Jabar Cenna.Com DiKediamannya,Ketua Umum LBH PMBI Darman Sumantri.SH.MH mengatakan, Sangatlah terkutuk dan biadab Bom bunuh diri di Katedral Makasar, Saya selaku Ketua Umum LBH PMBI menyatakan sikap mengutuk keras perbuatan bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar karena perbuatan tersebut merupakan perbuatan biadab,” katanya.

Dalam agama manapun tentu hal ini sangat dilarang dan tidak diajarkan sama sekali, Terangnya.

Darman Sumantri.SH.MH juga Turut Bela sungkawa atas kejadian tersebut, “Saya mengucapkan Belasungkawa dan turut berduka cita yang sedalam dalamnya, kepada korban yang terluka semoga di angkat dari penyakitnya dan segera di sembuhkan, Ucapnya

Kami meminta kepada Pihak Keamanan, Pihak Kepolisian Sebagai Penegak Hukum Dan Pengayom Masyarakat untuk dapat mengusut tuntas kejadian ini, kita berharap kejadian ini jangan sampai terulang kembali dan jangan sampai Terjadi Lagi Di Negeri kita ini, Tutur Darman Sumantri.SH.MH

Damailah Indonesiaku, Amanlah Indonesiaku, Jayalah Indonesiaku,Toleransi Antar Umat Beragama Dan Suku tetap kita jaga dan kita Kedepankan,Pungkasnya Dengan Tegas.

Adapun Syeh Muhidin.SH Selaku Sekretaris Jendral DPP.LBH.PMBI Saat Dihubungi Via WA mengatakan, Saya Selaku Sekretaris Jendral DPP.LBH.PMBI Beserta Seluruh Jajaran Sangat Mengecam Atas Tindakan Bom Bunuh Diri Di Katedral Makasar Yg Dilakukan Oleh Orang Yg Tidak Bertanggungjawab Tersebut,Karena Sudah Jelas Tindakan Tersebut Sangat Tidak Dibenarkan Oleh Agama Manapun Dan Sangat Mengganggu Tatanan Dan Kestabilitasan Keamanan Negri Kita Tercinta Ini,Dan Saya Sangat Ikut Prihatin Kepada Para Korban Yg Diakibatkan Dari Tindakan Tersebut,Kita Doakan Saja Semoga Pihak Kepolisian Dapat Segera Mengusut Tuntas Tragedi tersebut Dan KedepanNya Tidak Ada Lagi Kejadian Yg Semacam Itu Dimanapun,Pungkas Sekjend.DPP.LBH.PMBI Syeh Muhidin.SH Menutup Pembicara'annya.


(Suhendi/Sri Nenkli.A)

JABARCENNA.COM | SUKABUMI - Program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-110 di Kampung Kebonpanjang, Desa Sundawenang, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, resmi ditutup, Rabu (31/03).

Penutupan rampungnya program ini ditandai dengan penandatanganan naskah serahterima pekerjaan dari kodim 0607/ Kota Sukabumi kepada pemerintah Daerah Kabupaten Sukabumi yang ditandatangani Danrem, Dandim Selaku Dansatgas dan Asda 1 Mewakili Bupati .

Selanjutnya di lokasi Jembatan diadakan Peresmian ditandai dengan Gunting pita secara bersama oleh Danrem 061/SK, Dansatgas dan Asda 1. Selanjutnya Penandatanganan Prasasti Jembatan Yang dibangun dalam giat TMMD ke 110 dan pemecahan kendi oleh Danrem.


Di lokasi yang sama Danrem memberikan penghargaan kepada beberapa warga yang berperan aktif dalam kegiatan TMMD ini. Dilanjutkan peninjauan rumah rutilahu dan mck Komunal juga memberikan alat olahraga kepada Karang taruna dan sarung untuk DKM.

Danrem mengucapkan terima kasih kepada masyarkat, serta relawan yang terlibat dalam pembangunan juga menjalankan program tersebut.

Menurutnya berkat mereka dua target dalam program tersebut bisa terlaksana dengan optimal.


Hasil yang jelas ada dua targetnya, yakni sasaran fisik, dan nonfisik, terangnya kepada awak media, usai peresmian.

Danrem menerangkan, melalui program itu TNI bisa membangun infrastruktur seperti jalan rabat beton sepanjang kurang lebih 100 meter persegi, mendirikan jembatan dengan ukuran 13,5 x 4,5 meter persegi, serta Rutilahu 20 unit.

“Bahkan untuk pembangunan fisik ini kita melebihi RAB atau over prestasi. Antara pembangunan Tembok Penahan Tebing (TPT), pelebaran jalan, serta mendirikan toilet 6 unit,”ungkapnya

Selain itu, masih dalam program TMMD juga memberikan penyuluhan kepada masyarakat terkait pertanian, kesehatan, pangan, keamanan, dan Covid-19.

Danrem berharap adanya pembangunan tersebut bisa meningkatkan perubahan roda perekonomian warga sekitar.

"Intinya kegiatan ini bisa terlaksana dengan baik, kemudian masyarakat sangat terharu dengan kolaborasi sangat luar biasa TMMD Gotongroyong dari TNI Polri dan masyarakat,” Saya harap dengan adanya pembangunan ini bisa menggenjot perekonomian warga sekitar, yang awalnya hanya sepeda motor sekarang mobil bisa melewat,” pungkasnya. (Pendim 0607)


.Suhendi


JABARCENNA.COM | BANJAR - Operasi Yustisi satuan gugus tugas covid 19 Kecamatan pataruman bersama -sama dengan Polsek Pataruman Polres Banjar upaya pencegahan dan penyebaran virus covid-19 dan mengedukasi PPKM berbasis mikro. Rabu (01/04).

Pelaksanaan Operasi ini diawali dengan penggelaran apel di halaman Mapolsek Pataruman diikuti oleh 14 personil gabungan operasi dilaksanakan di Jalan Raya Pangandaran depan kantor Polsek Pataruman dan kegiatan tersebut dipimpin langsung Kapolsek Pataruman .

Kapolres Banjar AKBP Melda Yanny, S.I.K.,M.H. melalui Kapolsek Pataruman IPTU Achmad Daryanto S.Ip.,MM. mengatakan Operasi ini dilakukan sebagai upaya untuk penegakan protokol kesehatan mencegah penyebaran virus covid-19 sampai ke tingkat Desa / Kelurahan.

"Virus Covid 19 ini menjadi persoalan Nasional, termasuk di Banjar angka terkonfirmasi positif virus covid 19 masih semakin bertambah sampai hari ini, kita berupaya keras agar masyarakat disiplin akan protokol kesehatan dalam melaksanakan aktifitas sehari-hari” ujar Kapolsek.

Untuk melaksanakan PPKM berbasis mikro Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat untuk mencegah penyebaran virus covid 19, yaitu wajib mentaati 5 M, yaitu memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak, Meghindari kerumunan dan membatasi kegiatan” yang sudah menjadi trendyng dan merupakan program pemerintah pusat.

“Kita laksanakan Operasi Yustisi Penegakan Protokol Kesehatan 2021 ini untuk mengingatkan masyarakat, jangan membuat masyarakat merasa takut, resah dan khawatir, dengan jumlah pelanggar yang sebanyak 13 orang dan memberikan masker sebanyak 20 buah.

.tema
Diberdayakan oleh Blogger.