JABARCENNA.COM | Portal Berita Jabar Katanya


JABARCENNA.COM | JAKARTA - Konflik antara Palestina dan Israel kembali memanas seiring tindakan kekerasan yang dilakukan tentara Israel terhadap masyarakat Palestina di Sheikh Jarrah dan Masjid Al- Aqsa. Atas kejadian tersebut, Anggota Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Puteri Anetta Komarudin mendorong Pemerintah Indonesia untuk berperan aktif dalam langkah penyelesaian konflik Palestina-Israel.

“Tindakan pengusiran paksa dan kekerasan yang dilakukan Israel di hadapan tempat suci keagamaan jelas tidak manusiawi dan bertentangan dengan hukum internasional yang berlaku. Kami mendesak pemerintah untuk terus terlibat aktif dalam mendorong penyelesaian konflik ini. Karena jika terus dibiarkan maka bisa berujung pada perang yang dapat memakan lebih banyak lagi korban jiwa, khususnya bagi penduduk Palestina,” kata Puteri melalui keterangan tertulisnya yang diterima Parlementaria, Senin (17/5/2021).

Sebagai informasi, Israel dikabarkan telah melakukan penolakan proposal gencatan senjata dari Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Selasa lalu (11/5/2021). Akibatnya, hingga keterangan ini ditulis, jumlah korban jiwa terus meningkat hingga mencapai 149 orang dengan 41 orang diantaranya adalah anak-anak. Korban luka-luka pun telah mencapai sekitar 950 orang sebagaimana dilansir dari Aljazeera. Untuk itu, Puteri mendorong pemerintah untuk mendukung penyelesaian sengketa ini melalui jalur diplomasi.

“Serangan militer Israel terhadap penduduk sipil Palestina yang semakin hari semakin menguat perlu segera dihentikan dan jangan sampai terjadi perang terbuka antara kedua pihak. Karenanya, Indonesia juga perlu berupaya untuk mengurai eskalasi ketegangan konflik dengan mendorong penyelesaian melalui jalur damai di meja perundingan untuk mencapai kesepakatan damai,” tutur politisi Fraksi Partai Golkar itu.

Lebih lanjut, Puteri turut mengapresiasi dan mendukung inisiatif pemerintah yang tengah menggalang dukungan bagi penyelesaian konflik melalui Organisasi Kerjasama Islam (OKI), Gerakan Non-Blok (GNB), maupun CEIRPP (Committee on The Exercise of The Inalienable Rights of the Palestinian People), dimana Indonesia menjabat sebagai wakil ketua pada komite tersebut.

“Di samping itu, pemerintah perlu mendesak agar Dewan Keamanan PBB segera mengambil tindakan konkrit maupun mengeluarkan suatu deklarasi bersama (joint declaration) untuk meredam ketegangan dan mendorong penyelesaian konflik ini dan menghentikan kekerasan yang terjadi,” urainya. Puteri juga menekankan komitmen Indonesia untuk mendukung kesiapan Palestina dalam menghadapi wabah pandemi Covid-19.

“Selain komitmen Indonesia dalam menjaga kedaulatan Palestina, pemerintah juga telah memberikan bantuan bagi Palestina untuk menghadapi pandemi dengan memberikan bantuan sebesar 2,3 juta dolar AS untuk membantu penanganan pandemi di Palestina pada Februari lalu. Berbagai dukungan dan bantuan ini merupakan wujud solidaritas, perhatian, dan keseriusan Indonesia untuk menjadi garda terdepan dalam memperjuangkan hak-hak rakyat Palestina, termasuk untuk melawan Covid-19,” tutup Puteri.

.Ebit


JABARCENNA.COM | JAKARTA - Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China terus berdatangan ke Indonesia. Kenyataan ini sangat disesalkan Anggota Komisi IX DPR RI Saleh Partaonan Daulay, apalagi masuk di tengah pandemi virus Corona seperti sekarang. Ironis, pekerja asing bebas masuk, tapi pekerja lokal banyak yang mendapat Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).

“Saya benar-benar menyayangkan pemberian izin masuknya WNA China ke Indonesia di tengah situasi pandemi seperti ini. Kedatangan mereka ini tentu dikhawatirkan berpotensi membawa virus Covid-19. Belum lagi, masuknya WNA China dimaksudkan untuk bekerja di Indonesia. Sementara, di dalam negeri sendiri, ada banyak PHK dan pekerja yang dirumahkan,” kata Saleh dalam keterangan persnya, Senin (17/5/2021).

Ketua Fraksi PAN DPR RI itu mengimbau Kementerian Ketenagakerjaan agar transparan, di mana para TKA China itu akan dipekerjakan. Idealnya, para WNI dulu yang diprioritaskan mendapat pekerjaan di dalam negeri. Kualitias pekerja lokal tidak kalah dengan pekerja asal China. Indonesia sendiri kini sedang menghadapi wabah Covid-19 yang belum selesai. Bila kelak, sudah selesai bisa dipikirkan lagi soal TKA asal China itu.

“Sangat disayangkan, protes dan penolakan masyarakat seakan tidak didengar oleh pemerintah. Semakin ditolak, malah semakin banyak yang datang. Bahkan, sekali penerbangan bisa membawa ratusan rombongan. Menurut saya, perlu dikalkulasi untung rugi menggunakan TKA ini di Indonesia. Sebab, sejauh ini, saya belum pernah mendengar bahwa kedatangan mereka meningkatkan pemasukan negara. Setidaknya, saya belum pernah membaca laporan bahwa mereka berkontribusi dalam meningkatkan APBN," tutur Saleh

.Ebit


JABARCENNA.COM | BANJAR - Guna meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat, Desa Raharja Kecamatan Purwaharja Kota Banjar luncurkan Aplikasi RASAIN (Raharja Sadar Mandiri).

Raharja Sadar Mandiri (RASAIN) sebagaimana aplikasi berbasis Android yang dapat diakses dan didownload di google store atau playstore oleh kalangan masyarakat khususnya warga Desa Raharja tersebut tujuannya adalah memberikan pelayanan mandiri terhadap masyarakat. Hal tersebut diungkapkan Yayat selaku Kepala Desa Raharja saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (17/5/2021).


Dijelaskan Yayat, Aplikasi RASAIN/Raharja Sadar Mandiri ini dibuat untuk memudahkan masyarakat dalam membuat surat menyurat seperti surat Pengantar KTP/KK. Tidak hanya itu dalam aplikasi RASAIN ini juga dijadikan sebuah laporan informasi publik dimana informasi dalam suatu kegiatan Program Desa ataupun APBDes bisa dilihat oleh masyarakat secara langsung. Dan yang paling utama kita meningkatkan sisi pelayanan dan integritas untuk pengamanan data-data yang ada di Pemerintahan Desa Raharja, jelasnya.

"Pada Era Digital ini kami Desa Raharja memberikan pelayanan mandiri terhadap masyarakat dengan memberikan akses yang lebih mudah cukup melalui HP Android maupun perangkat lunak lainnya yang ada di Desa Raharja," ujarnya

Disini kita hanya sebagai pendukungnya saja dalam proses pelayanan kepada masyarakat baik itu permohonan untuk perbaikan KK, KTP, permohonan untuk SKU, dan Domisili ataupun yang lainnya itu ada dalam aplikasi RASAIN.

"Mungkin yang tidak masuk dalam aplikasi ini adalah salah satunya terkait dengan kisaran harga tanah karena memang disitu berbeda karena tiap wilayah berbeda dengan kisaran harga tersebut," Pungkas Yayat.


.Tema


JABARCENNA.COM | BANJAR - Team gugus tugas penanggulangan covid 19 Satpol PP Provinsi Jawa Barat melaksanakan pengecekan posko ketiap posko RT/RW Desa Raharja Kecamatan Purwaharja kota Banjar, senin (17/5-2021).

Pengecekan posko didampingi oleh TNI/POLRI, Subdenpom, BPBD Provinsi, Kepala Desa Raharja, Bhabinsa, Bhabinmas Desa Raharja Kecamatan Purwaharja kota Banjar.


Herdiwan Kepala Bidang Pembinaan masyarakat dan Aparatur Satpol PP Provinsi Jawa Barat kebetulan menjadi ketua Praja dua menjadi regu yang bertugas di Kecamatan Purwaharja kota Banjar mengatakan kami dari Satpol PP provinsi Jawa Barat berkolaborasi dengan Satpol PP Kota Banjar kemudian berkolaborasi dengan kepolisian dan dari TNI untuk melakukan pertama pengontrolan terkait dengan penundaan mudik bagi masyarakat dan ini Kebetulan di Banjar berbatasan dengan Provinsi Jawa Tengah untuk saat ini tentu yang dilihat adalah arus balik masyarakat yang pernah mudik kemudian berniat atau Berencana untuk kembali ke tempat bekerjanya atau tempat semula dan kami bertugas untuk mengontrol masyarakat apabila ada masyarakat yang pertama terpapar oleh Covid karena disinyalir atau Ada kemungkinan ketika mereka pulang mudik terpapar oleh covid, ujarnya.

Kedua ini adalah sebagai bentuk pembinaan kepada masyarakat untuk melakukan perubahan perilaku karena Covid ini tentu saja harus diberikan pemahaman kepada masyarakat Covid ini masih ada dan kita melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat sehingga mereka peduli dan mau bekerja sama untuk melakukan protokol kesehatan, jelasnya.

Yang ketiga Tentu saja Ini adalah usaha Preventif Pemerintah bekerjasama dengan Pemerintah mulai dari Desa dan lebih kecil lagi ke RT /RW mengajak masyarakat untuk bersama-sama mencegah dan menjaga penyebaran Covid Karena pada saat ini tentu saja dihawatirkan adanya arus mudik dan arus balik itu membawa virus tersebut kepada lingkungan yang akan dituju kalau misalkan beralih tempat bekerja jangan sampai lowbat ini dibawa oleh orang-orang tersebut dan bisa memaparkan kepada teman-temannya jadi istilahnya jangan menulari dan jangan tertulari.

Untuk kesiapsiagaan untuk setiap desa Alhamdulillah sudah siap dan mereka pihak pemerintah Desa sudah menyiapkan posko PPKM posko karantina dan lain-lainnya alhamdulilah sudah siap dan kita berharap memang dengan kesiapsiagaan ini bisa memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa kita peduli kepada masyarakat apabila yang ada yang terpapar.

.Tema
Diberdayakan oleh Blogger.