JABARCENNA.COM | Portal Berita Jabar Katanya


JABARCENNA.COM | BANJAR,- Wakil Walikota Banjar H. Nana Suryana secara simbolis memberikan paket sembako kepada FPSH ( Forum Pelajar Sadar Hukum ) dan HAM (Hak Asasi Manusia ) kota Banjar di halaman Pendopo kota Banjar, Senin 13/9-21.

Selesai memberikan paket sembako Wakil Walikota menyampaikan ini pembagian sembako yang dari pak Gubernur yang kebetulan penyerahan kepada masyarakatnya diserahkan kepada Forum Pelajar Sadar Hukum (FPSH) dan HAM kota Banjar.

Jadi, mereka diberi kepercayaan untuk menyampaikan sembako ini kepada masyarakat yang membutuhkan. Sebanyak 250 paket yang akan dibagikan oleh Forum Pelajar Sadar Hukum dan HAM kota Banjar.

"mereka mewakili pak Gubernur makanya diserahkan oleh Pemerintah kota Banjar mewakili Gubernur untuk kemudian dari forum pelajar sadar hukum dan HAM menyampaikannya kepada masyarakat yang menjadi yang berhak menjadi penerima. Ucapnya ./Tema





JABARCENNA.COM | BANJAR,- Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Banjar menerima kunjungan kerja dari Kwarcab Gerakan Pramuka Kota Bandung Barat di Outdor Pejamben Kota Banjar.

Rombongan Kwarcab Kota Bandung didampingi jajaran pengurus dan Dewan Kerja Cabang.

Kwarcab Bandung, sebab dengan kegiatan ini akan terjalin silaturahmi antar kedua kwarcab serta saling mendukung dalam kegiatan pelatihan dan pendidikan pramuka, Senin 13/9-21.

Menurut Sekretaris Kwarcab Gerakan Pramuka Kota Banjar Dede Suryana ( Dema ) kunjungan kerja dari Kwarcab Kota Bandung merupakan hal positif bagi kami.

" Kita semua bisa sharing ilmu dan kegiatan pramuka yang dianggap berhasil dengan berbagai prestasi yang di peroleh dari kedua Kwarcab, " ucapnya.

Dema pun berharap, dengan kunjungan kerja ini bisa menghasilkan hal baru untuk kegiatan Pramuka ke depan dan ia juga menginginkan untuk bisa berkunjung ke Kota Bandung agar lebih mengetahui semua program dan kegiatan Pramuka Kota Bandung.

"Semoga dengan kunjungan kerja ini kita bisa menimba ilmu dan pengalaman dalam semua kegiatan Pramuka, Semoga ke depannya Kwarcab Gerakan Pramuka Banjar juga bisa berkunjung ke Kota Bandung untuk bisa mengetahui semua kegiatan di sana," ungkapnya.

Sementara itu Aseng Junaedi Ketua Kwarcab Bandung Barat, menyampaikan bahwa kunjungan dari Kwarcab Bandung Barat ini selain menjalin tali silaturahmi antara Kwarcab Bandung Barat dengan Kwarcab Kota Banjar, pihaknya juga akan berbagi pengalaman dan pemikiran dalam hal Pramuka.

" Kunjungan ini merupakan salah satu alat untuk meningkatkan kemampuan, selain kita belajar atau study banding. Kenapa kita memilih Kota Banjar, selain karena letak geografisnya yang tidak begitu jauh antara Bandung Barat dengan Kota Banjar. Kwarcab Bandung Barat juga telah meraih keunggulan-keunggulan tertentu dalam kegiatan Pramuka. Yang salah satunya telah meraih keunggulan di bidang pengelolaan organisasi dan hukum ditingkat Kwarda Jawa Barat," jelasnya./Tema


JABARCENNA.COM | BANJAR,- Tertinggi di Jawa Barat, Wali Kota Targetkan November Banjar Mampu Selesaikan Target Capaian Vaksin Di Kota Banjar.

Capaian vaksin di Kota Banjar menjadi yang tertinggi di Jawa Barat tidak lepas dari kerja keras Tim Vaksinator Dinas Kesehatan Kota Banjar. Tim vaksin dengan didampingi Bhabinkamtibmas, Bhabinsa serta Satpol PP, setiap harinya "Jebol" warga yang belum divaksin. Berdasarkan data dari RT, Tim vaksin mendatangi satu per satu rumah warga yang belum divaksin.

Seperti Hari ini, Wali Kota Banjar, Dr. Hj. Ade Uu Sukaesih, M.Si., turut mendampingi tim vaksinasi Puskesmas Banjar menggelar Program "jebol" di wilayah Desa Balokang, tepatnya di RT 04 RW 02 Dusun Cibeureum Kecamatan Banjar, Senin, (13/09/2021).

Dengan menyusuri gang-gang kecil, Wali Kota mengetuk satu per satu rumah warga yang belum divaksin. Dengan program ini, banyak warga yang sebelumnya enggan untuk divaksin, bersedia untuk divaksin.

"Saya yakin dengan kerja keras dan usaha bersama, capaian vaksin di Kota Banjar akan secepatnya tercapai. Kita sudah selangkah lebih maju dari Kota Kabupaten lain di Jawa Barat. Capaian vaksin kita sudah 50,8%, tertinggi di Jawa Barat", jelasnya.

Wali Kita memberikan apresiasi kepada Tenaga Kesehatan yang setip hari menggelar program ini sehingga capaian vaksin Kota Banjar tertinggi di Jabar. Wali Kota juga mengingatkan untuk tetap menjaga kesehatan, jangan sampai tim Vaksinator kelelahan dan akan berimbas pada terhambatnya percepatan program vaksinasi.

Wali Kota juga menginstruksikan kepada Kepala Desa dan Lurah untuk lebih bekerja keras lagi melakukan percepatan program vaksinasi di Kota Banjar.

"Kepala Desa Dan Lurah harus bekerja lebih keres lagi. Saya targetkan bulan November Target Vaksin Kita harus sudah tercapai", tegasnya./Tema





JABARCENNA.COM | BANJAR,- Pelaksanaan tes Penerimaan Pegawai Negeri Sipil dari jalur PPPK Sudah mulai bergulir. SMKN 1 Banjar menjadi salah satu lokasi seleksi bagi peserta. Sebanyak 452 peserta berjuang untuk mengisi kekosongan sebanyak 214 formasi.

Tes dilaksanakan selama empat hari dengan menggunakan 5 Ruang Laboratorium Komputer milik SMKN 1 Banjar. Sebanyak 100 unit Komputer disediakan yang digunakan secara bergantian sesuai dengan jadwal tes setiap peserta.

Wali Kota Banjar, Dr. Hj. Ade Uu Sukaesih, M.Si., meninjau secara langsung Pelaksanaan Seleksi P3K untuk Guru dengan didampingi oleh Kepala BKPPD, Kepala Dinas Pendidikan serta Kepala SMKN 1 Banjar, Senin, 13 September 2021.

Ditemui disela-sela tinjauan Wali Kota Menuturkan peserta seleksi tidak hanya berasal dari Kota Banjar saja, namun berasal dari wilayah wilayah lain di luar Kota Banjar. Wali Kota juga mengucapkan selamat berjuang bagi peserta seleksi dan berharap semuanya mendapat hasil yang memuaskan.

"Saya berfikir untuk mencari solusi bagaimana posisi yang sekerang diisi oleh honorer nanti setelah hasil seleksi keluar, honorer yang lama akan dikemanain, sedangkan mereka sudah mengabdi bertahun-tahun di sekolah tersebut," jelasnya.

Wali Kota memastikan sistem rekrutmen kepegawaian tahun ini berjalan baik, transparan dan juga kredibel. Sehingga yang lolos ujian ini benar-benar SDM unggul untuk menjadi abdi negara. Pemerintah Daerah tidak bisa mempengaruhi rekrutmen hingga proses penilaian peserta./Tema
Diberdayakan oleh Blogger.