JABARCENNA.COM | Portal Berita Jabar Katanya


JABARCENNA.COM | BANJAR,- Tim Provinsi Jawa Barat melakukan Rechecking Penilaian Kesatuan Gerak PKK KB Kesehatan Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2021 Di Kota Banjar yang dilaksanakan di Objek Wisata Ulin Ka Bapa Desa Jajawar Kecamatan Banjar, Senin (29/11/2021)

Kegiatan ini dihadiri Wali Kota Banjar, Ketua TP PKK Kota Banjar, Kepala DPPKB Kota Banjar, Para Kepala OPD, Kepala Desa Jajawar, serta Anggota TP PKK Kota Banjar.

Mengawali arahannya, Wali Kota Banjar, Dr.Hj. Ade Uu Sukaesih, M.Si., mengucapkan selamat datang Kepada tim Rechecking dari Provinsi jawa Barat. Wali Kota menambhakan, pembangunan kelurga ditujukan untuk menjamin keberlangsungan seluruh manusia yang berdimensi lokal, nasional, dan internasional. Pembangunan keluarga harus difahami secara luas tidak hanya usaha mempengaruhi pola dan arah demografis tapi juga mencapai kesejahteraan fisik maupun non fisik.


"Sesuai dengan amanat Undang-Undang nomor 52 tahun 2009, bahwa pembangunan keluarga bertujuan untuk meningkatkan kualitas keluarga agar timbul rasa aman, tentram dan harapan masa depan yang lebih baik dalam mewujudkan kesejahteraan dan kebahagiaan lahir batin serta tentunya keluarga yang berkualitas" jelasnya.

Menurutnya, Program bangga kencana kesehatan di Kota Banjar tidak dapat disangsikan lagi, hal ini dapat terlihat secara demografi maupun normatif. Pencapaian akseptor KB baru dan kelangsungan ksertaan berKB tidak terlepas dari faktor pendukung kelompok-kelompok kegiatan, seperti Kampoeng KB yang tersebar di 25 Desa Kelurahan, Kelompok Paguyuban KB pria PIK remaja dan lain-lain.

"pada kesempatan ini juga saya menyampaikan ucapan terima kasih kepad Tim Penilai, kami juga menyerahkan sepenuhnya atas keputusan terhadap hasil penilaian nanti. Kita hanya berusaha mempersiapkan data-data dalam penilaian ini denga maksimal," pungkasnya.


Dalam kesempatan ini juga diserahkan bantuan CSR dari Bank Jabar senilai dua pulu juta rupiah untuk pembelian Perahu karet untuk digunakan di Objek wisata ulin ka bapa. Selian itu jug diserahkan bantuan 20 bibit phon belimbing madu dari dinas kehutanan Provinsi Jabar, 20 bibit jahe merah dari Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan Kota Banjar, serta 20 buah keranjang sampah dari dinas LH Kota Banjar.

Kegiatan dilanjutkan dengan Penandatanganan Prasasti oleh wali kota banjar sebgai tanda Launching Kampung KB Wisata Ulin Ka Bapa./Tema


JABARCENNA.COM | BANJAR,- Dalam menyambut HUT Korpri ke 50 tahun, Pemerintah kota Banjar melaksanakan Upacara HUT Korpri tingkat kota Banjar yang diselenggarakan di halaman Sekda kota Banjar, Senin (29/11-2021).

Tema Upacara HUT Korpri tingkat kota Banjar adalah "ASN bersatu, Korpri tangguh, Indonesia Tumbuh".

Upacara di Pimpin langsung oleh Walikota Banjar Hj Ade Uu Sukaesih dan dihadiri oleh Sekda kota Banjar Ade Setiana,Ketua DPRD kota Banjar Dadang R Kalyubi, Kapolres Banjar AKBP Ardiyaningsih, dan OPD se kota Banjar.

Dalam sambutan Upacara Walikota Banjar menyampaikan dalam HUT KORPRI ke 50 ini bisa menambah semangat,tangguh walaupun dalam keadaan apapun,dan seperti dari Korpri yang diterapkan kepada ASN adalah kerja tanpa pamrih dan ikhlas,jelasnya.

Inilah yang harus ditingkatkan untuk menjadikan nilai ibadah kita semua dan sebagai abdi masyarakat dan abdi negara.seperti tadi sudah kita lihat sebanyak kurang lebih ada 10 ASN yang telah mengabdi kepada Pemerintah ada yang 10 tahun,20 tahun dan 30 tahun.diberikan penghargaan dari Korpri Pemerintah kota Banjar.jelasnya.

Selesai melaksanakan Upacara HUT Korpri ke 50 Sekda kota Banjar Ade Setiana langsung melaksanakan Potong Tumpeng yang diberikan kepada Walikota Banjar,Ketua DPRD kota Banjar, Kapolres Banjar,dan Dandim 0613/Ciamis yang diwakili oleh Pabung./Tema


JABARCENNA.COM | BANJAR,- Diskominfo kota Banjar menyelenggarakan kegiatan Pelayanan Informasi Publik dalam rangka Rapat Kerja PPID untuk meningkatkan Pengelolaan dan Pelayanan PPID kota Banjar tahun 2021 yang dilaksanakan di Aula Sekda Somahna Bagja Dibuana kota Banjar, Senin (29/11-2021).

Kegiatan dihadiri oleh Walikota Banjar Hj Ade Uu Sukaesih,Kadis Kominfo kota Banjar Wawan,Narasumber dari Provinsi Jawabarat Husni Farhani Mubarok sebagai Komisioner Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat,dan OPD se kota Banjar.


Dalam sambutannya dan sekaligus membuka acara kegiatan Pelayanan Informasi Publik menyampaikan Sebagaimana diatur dalam UU nomor 14 tahun 2008 tentang keterbukaan Informasi Publik (KIP), oleh karena itu setiap Institusi Pemerintah atau Badan Publik wajib menyediakan layanan Informasi Publik kepada masyarakat.

Keterbukaan informasi publik harus dijadikan Ruh Utama Pemerintah dalam melayani masyarakat sehingga akan mendorong tata kelola Pemerintahan yang baik, ucapnya.

Walikota banjar sangat berharap melalui kegiatan Rapat Kerja ini dapat mengoptimalkan dan menguatkan peran serta fungsi PPID badan Publik di kota Banjar, sehingga PPID dapat mengelola data dan informasi dengan baik agar Potensi terjadinya sengketa Informasi menjadi berkurang dan pelayanan PPID dapat menjadi pintu utama untuk memberikan Informasi terbaik kepada masyarakat, ucapnya./Tema




JABARCENNA.COM | KUNINGAN,- Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Kuningan menggelar Bimbingan Teknis Pelatihan Tenaga Terampil Kontruksi (Operator Alat Berat) Kabupaten Kuningan Tahun 2021 yang berlangsung di Hotel Horison Tirta Sanita selama dua hari dari tanggal 29 s/d 30 November 2021.

Acara yang dibuka langsung oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Kuningan, H.M Ridwan Setiawan, SH.,M.Si dalam sambutannya mengungkapkan, Kegiatan Bimbingan Teknis Pelatihan Tenaga Terampil Kontruksi (Operator Alat Berat) tahun 2021 ini merupakan realisasi/implementasi program kegiatan yang tertuang dalam dokumen pelaksanaan anggaran satuan kerja perangkat daerah DPA-SKPD.

Dikatakannya, dalam rangka melaksanakan tugas-tugas keseharian ini apalagi yang menggunakan alat berat ini sebagaimana alat berat yang ada di SKPD masing-masing ini merupakan barang milik daerah sehingga alat ini perlu dijaga, dipelihara sehingga usia produktifitas alat berat ini bisa digunakan dan bertahan lama. Oleh karena itu bagi Operator Alat Berat ini khususnya dalam mengoperasikan alat berat dapat dilaksanakan secara baik dan benar secara profesional.

"mengingat suku cadang yang tidak murah dan tidak sembarang ada di toko-toko umum lainnya, ini diharapkan bisa terus di pelihara dan di jaga" ucap Ridwan

Kami pimpinan SKPD tidak secara setiap hari memelihara, memantau atau menjaga alat itu karena yang memang yang lebih bertanggung jawab adalah bapak-bapak operator alat berat lah yang dilapangan.

Lanjutnya, adapun untuk pengadaan alat berat baru, kami pemerintah daerah secara keuangan, kemampuan daerah agak terbatas jadi tolong di rawat, dijaga dan kita saling mengingatkan seandainya kurang pemeliharaan atau keamanan dan sebagainnya, cepat lapor kepada kami lapor ke kepala SKPD yang ada sehingga agar alat berat tersebut bisa berdaya tahan lama.

"Kabupaten Kuningan sesuai tupografinya berada di wilayah pegunungan maka sangat membutuhkan alat berat. Namun sampai dengan sekarang belum mempunyai informasi yang menggembirakan untuk pengadaan alat berat tersebut," ujar Ridwan

Perlu saya sampai kembali, jangan sampai alat berat yang ada baik milik Pemda ini tidak di perhatikan. jadi saya meminta kepada para operator untuk merawat dan menjaganya dengan baik. Pungkasnya


Ditambahkan Asep Abduh Syakur selaku Kepala Bidang Bina Jasa dan Kontruksi Dinas PUTR Kuningan, mengatakan, Kegiatan Bimtek Pelatihan bagi para Operator Alat Berat ini diikuti sebanyak 30 orang. Kita juga menghadirkan Narasumber, Ir. Edi Purwono ST.,MM sama Deni Heryawan ST.,MT dari LPK PT Denicont Anugerah Pratama Bandung guna memberikan materi dalam pelatihan ini.

Ia pun menjelaskan kembali terkait adanya kegiatan yang dilaksanakan ini sebagaimana dasar acuan penyelenggaraannya adalah Undang-undang nomor 2 tahun 2017 tentang jasa konstruksi, undang-undang nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintah daerah dan Peraturan Pemerintah nomor 22 tentang peraturan pelaksana undang-undang nomor 2 tahun 2020.

Dan tujuan dilaksanakannya kegiatan pelatihan bagi operator alat berat ini, dikatakan Asep. Diharapkan setelah mengikuti pelatihan ini, peserta pelatihan operator berat dapat meningkatkan kompetensi sehingga menghasilkan kualitas pekerjaan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

"Intinya kita mengingatkan kembali atau membuka wawasan baru bagi para operator alat berat ini siapa tahu mereka sudah lupa atau kurang paham dengan aturan yang ada jadi mengingatkan kembali sesuai SOP yang ada, baik itu keselamatan kerja ataupun kualitas kegiatan". Pungkas Asep (Iwn/Dedi J)
Diberdayakan oleh Blogger.