JABARCENNA.COM | Portal Berita Jabar Katanya


JABARCENNA.COM | BANJAR,- Berlokasi di halaman Mapolres Banjar, Polres Banjar menggelar acara 'Ngawangkong' Kamtibmas.

"Ngawangkong Kamtibmas ini merupakan acara puncak memeriahkan Hari Bhayangkra ke-76" ucap Kapolres Banjar AKBP Ardiyaningsih, S.I.K.,M.Si. di sela-sela kegiatan yang digelar mulai pukul 15.30 sampai dengan pukul 23.00 wib, Sabtu (02/07).

'Ngawangkong' Kamtibmas ini atas inisiasi Polres Banjar dalam memeriahkan Hari Bhayangkara ke-76.

Konsep acara dengan mengangkat budaya dan kearifan lokal kota Banjar dengan menampilkan kesenian angklung, musik etnik, serta Rampak Kendang Gabungan TNI, Polri, dan Sat Pol PP.

Kemudian acara inti 'Ngawangkong' Kamtibmas yakni berbincang tentang Kamtibmas dengan dipandu oleh Budayawan sekaligus Ketua KPU Kota Banjar Dani Danial Muklis sebagai moderator, dengan narasumber Wali kota Banjar Hj Ade Uu Sukaesih dengan diwakili oleh Wakil Wali Kota Banjar H. Nana Suryana, S.Pd., Dandim 0613/Ciamis Letkol Inf Wahyu Alfiyan Arisandi, S.I.P., M.I.Pol., dan Kapolres Banjar AKBP Ardiyaningsih, S.I.K.,M.Si.

"Kolaborasi ini sejalan dengan upaya Negara dalam pemulihan ekonomi nasional. Sesuai dengan tema Hari Bhayangkara ke-76, pemulihan ekonomi dan pemantapan struktural," kata Kapolres Banjar

"Ini kolaborasi bukan hanya acara, tetapi bagaimana kita mengapresiasi kepada budayawan dan seniman. Ini juga bagian dari pada penghargaan kami kepada masyarakat," lanjut Kapolres Banjar.

Dalam kegiatan tersebut digelar pemberian penghargaan kepada para kepala desa yang dinilai aktif dalam mendukung tugas Polri dalam pelayanan terhadap masyarakat dan vaksinasi, serta para petugas dan tenaga kesehatan yang aktif mendukung kegiatan vaksinasi. Acara ditutup oleh penampilan Invasion Band asal kota Banjar./Tema


JABARCENNA.COM | BANJAR, - Dalam acara puncak Hari Bhayangkara Ke-76, Polres Banjar memberikan penghargaan kepada pihak-pihak yang berdedikasi tinggi terhadap pelayanan masyarakat. (02/07)

"Ini sebagai apresiasi Kami kepada pihak-pihak yang telah berkontribusi dan mendukung kegiatan Kami dalam memelihara Kamtibmas" ucap Kapolres Banjar AKBP Ardiyaningsih, S.I.K.,M.Si. setelah memberikan penghargaan.

Penghargaan tersebut diberikan kepada Para kepala desa terbaik dalam bidangnya yakni Kepala Desa (Kades) Batulawang Yosep Erawan sebagai Pemerintahan yang bersih dan akuntabel, Kades Raharja Yayat Ruhiyat sebagai desa dengan perekonomian yang kreatif dan produktif, Kades Cibeureum Yayan Sukirlan sebagai desa dengan kesehatan yang adaktif, Kades Kujangsari Mujahid, S.Ag. sebagai desa yang kamtibmas kondusif dan aktif.

Selanjutnya Penghargaan atas dedikasi dalam akselerasi vaksinasi diberikan kepada dr. Ika Rika Rohantika selaku Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) dinkes Kota Banjar, Rusyono, S.K.M., M.M. selaku Kabid Yankes Kadinkes Kota Banjar, Enjang Suryana, S.T. selaku Kepala Puskesmas Purwaharja II, Ninin Tajuningsih, Amd.Keb. selaku bidan desa Raharja, serta pihak yang berkontribusi dalam kegiatan Polres Banjar yakni PT. Djarum Kota Banjar dan Bank BRI Cabang Kota Banjar.


Penghargaan diberikan langsung oleh Kapolres Banjar dan Wakil Wali Kota Banjar H. Nana Suryana.

Lebih lanjut Kapolres Banjar mengatakan penghargaan tersebut diberikan kepada para kepala desa pihak-pihak yang telah membantu tugas Polres Banjar dalam pelayanan terhadap masyarakat.

"Tentunya, para penerima penghargaan ini merupakan pihak yang berdedikasi tinggi dalam bidangnya masing-masing dan harus Kami apresiasi khususnya dalam percepatan capaian vaksin di Kota Banjar" pungkas Kapolres Banjar./Tema


JABARCENNA.COM | KUNINGAN,- Adanya pelaksanaan program fisik yang bersumber dari bantuan provinsi tahun 2022 di Desa Pancalang yang tertunda menjadi sorotan publik. Pasalnya sudah satu bulan lebih belum ada realisasi,  menurut informasi yang diterima, seharusnya desa jangan menunda-nunda pelaksanaan program apabila dana sudah diterima.

"Rencana pembangunan fisik dari bantuan propinsi akan di gunakan untuk jalan lingkungan di blok Pon, namun karena kondisi alam  hujan terus, ya..kami belum bisa melaksanakan, karena tidak efisien, mutu dan waktu pengerjaan akan berpengaruh," ujar sekdes Jumar pada media ini, senin (02/07/2022)

Masih kata Jumar, bahwa rencananya Minggu depan mulai pengerjaan dengan anggaran 81 juta rupiah, hal ini mengingat hujan sudah berkurang.

Terkait adanya keterlambatan pelaksanaan pembangunan fisik, tokoh masyarakat desa setempat yang namanya enggan disebut angkat bicara.

"Meski masih ada waktu dan dalam tahun berjalan, seharusnya pemerintah desa segera melaksanakan, karena akan menjadi persepsi lain dari warga, hujan jangan dijadikan alasan". Ujarnya

.Srd/wn


JABARCENNA.COM | BANJAR,- Wakil wali Kota Banjar, H. Nana Suryana, S. Pd., menjadi Narasumber dalam Acara Musyawarah Besar Ikatan Keluarga Pondok Pesantren Modern (IKPPM) Darul Huda Kota Banjar yang bertempat di Gedung Pusdai Kota Banjar, Jumat, 01 Juli 2022.

Wakil wali kota memaparkan tentang Peran dan Fungsi Santri dalam membangun Peradaban Ummat. Menurutnya, Pesantren merupakan salah satu lembaga pendidikan yang masih mengusung gaya tradisional. Pondok pesantren memiliki empat pilar yang menyatu yaitu kiai, santri, kurikulum dan asrama. Keempat pilar itulah yang membentuk generasi yang beretika, mengingat pendidikan di pesantren identik dengan nilai-nilai keislaman yang kental, kekeluargaan, gotong-royong, kemandirian, mengedepankan etika dan menjunjung tinggi kebijaksanaan.

"Oleh sebab itu masyarakat meyakini pendidikan di pesantren memiliki peran penting dalam peradaban bangsa dalam mencerdaskan para santri, juga membangun karakter yang baik. Bahkan di masa lalu, pesantren mencetak para pejuang kemerdekaan Indonesia. Maka tidak heran, sampai saat ini pesantren masih menjadi salah satu lembaga pendidikan yang diminati oleh masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, santri diharapkan menjadi pelopor dalam pemberdayaan ummat untuk berprilaku dalam keseharian maupun perilaku keagamaanya. "Jelasnya.

Bagi masyarakat Indonesia, pesantren merupakan lembaga keagamaan yang mempunyai peran sangat menentukan bagi pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan bermartabat. Melalui pesantrenlah masyarakat Indonesia mengenal peradaban unggul yang hasilnya masih bisa dinikmati oleh generasi sekarang. Pesantren dengan pendidikan akhlaknya dapat menjadi contoh bagaimana seharusnya bangsa Indonesia itu berperikehidupan.

"Masyarakat Indonesia yang mayoritas beragama Islam tentu dapat dikaitkan dengan peran pesantren di dalam Islamisasi di Indonesia. Peran pesantren yang utama adalah untuk mendidik santri agar menjadi pemeluk Islam yang taat dan kemudian mampu menyebarkan ajaran Islam kepada khalayak yang lebih luas. Pesantren juga mengajarkan kehidupan berbangsa. Pesantren sesungguhnya tidak hanya mengajarkan agama saja, akan tetapi hakikatnya juga mengajarkan tentang kehidupan. Diajari para santri untuk cinta tanah air. Diajari para santri untuk mencintai bangsa dan negaranya. “Hubbul wathon minal iman”. "pungkasnya./Tema
Diberdayakan oleh Blogger.