Upacara Adat Seren Tahun Warisan Budaya Tak Benda dari 13 Karya Budaya di Jawa Barat

JabarCeNNa.com, Kuningan -- Tepat pada tanggal 22 Rayagung setiap tahunnya Kabupaten Kuningan selalu melakukan Upacara Adat Seren Taun.

Upacara Adat Seren Taun adalah upacara adat yang dilakukan masyarakat sunda yang dilakukan setiap tahunnya pada tanggal 22 Rayagung, upacara adat seren taun merupakan ungkapan rasa syukur kepada tuhan atas dilimpahkannya rezeki dari hasil pertanian yang didapat.

Puncak acara seren taun yang dilaksanakan dipendopo paseban ini banyak menampilkan kesenian tradisional salah satunya Tari Buyung dan kesenian Angklung.

Bupati Kuningan, H. Acep Purnama SH., MH dan Wakil Bupati Kuningan H.M. Ridho Suganda SH., M.Si, turut hadir dalam upacara Adat Seren Taun di Paseban Tri Panca Tunggal, Desa Cigugur, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan, Sabtu (24/8/2019).

Turut hadir dalam upacara adat seren tahun, komjen polisi M. Iriawan, Romo Djatikusumo kadatuan singosari, Kapolres Kuningan, Dandim 0615, majelis adat sunda, dan tamu undangan lainnya .

Dalam sambutan Bupati Kuningan mengucapkan terimakasih nya kepada masyarakat Cigugur, yayasan tri mulya tri wikrama, warga adat karuhun sunda wiwitan yang telah melestarikan warisan budaya sampai sekarang masih dilaksanakan, sehingga mendapatkan apresiasi prestasi bahwa Upacara Adat Seren Tahun telah dikukuhkan sebagai salah satu warisan budaya tak benda dari 13 karya budaya di Jawa Barat. “ Semoga ini menjadi spirit untuk kita semua untuk selalu menjaga dan melestarikan adat budaya karuhun” ucap H. Acep Purnama

Lebih Lanjut Bupati menjelaskan bahwa kegiatan ini sejalan dengan upaya membangun ketahanan sosial, ekonomi, budaya, agama dan kepercayaan maka kegiatan upacara seren taun merupakan implementasi nyata yang dapat merajut persatuan dan kebersamaan.

“perbedaan bukanlah hambatan, malah justru suatu keindahan manakala kita menyadari akan ke agungan tuhan yang maha esa” ucap Bupati pada akhir sambutannya.

.Iwn