Cegah Konflik Horisontal, Banjar Deklarasi Layanan Transportasi Damai


JABARCENNA.COM, Banjar - Para pelaku transportasi di Kota Banjar baik yang berbasis online maupun konvensional, melakukan deklarasi Layanan Transportasi Damai bertempat di Alun-alun Kota Banjar, Kamis, 30 Agustus 2018.

Deklarasi yang difasilitasi Pemkot Banjar dan Polresta Banjar tersebut dihadiri ratusan anggota dua komunitas pelaku transportasi baik yang berbasis online maupun konvensional.

Hadir dalam kegiatan Deklarasi Walikota Banjar, Hj Ade Uu Setiana, Kapolres Banjar AKBP Matrius, Setda Ade Setiana, Kasat Lantas Fredi, dan jajaran OPD Kota Banjar.

Ketua Komunitas Layanan Transportasi Konvensional, H Yoyo mengatakan, pihaknya siap bekerjasama dengan Komunitasi Layanan Transportasi Online.

"Kami siap bekerjasama dengan teman-teman dari online. Kami siap melayani masyarakat dengan profesional dan dalam suasana damai," kata H Yoyo kepada wartawan usai deklarasi.

Komitmen yang sama disampaikan Ketua Komunitas Layanaan Transportasi Online, Triyono. Triyono juga menyatakan siap menjalankan kesepakatan-kesepakatan yang sudah disetujui kedua kedua komunitas.

"Kami dari layanan transportasi online, bersama kawan-kawan dari layanan transportasi konvensional siap melaksanakan kesepakatan-kesepakatan yang sudah disetujui bersama," ucap Triyono.

Dalam deklarasi, memang ada beberapa hal yang disepakati kedua komunitas tersebut.

Kesepakatan yang diberikan komunitas layanan transportasi berbasis online, pertama, bersedia hanya akan mengambil penumpang berdasarkan zonasi, dengan radius 300 meter dari pangkalan ojeg.

Kedua, bersedia mengenakan atribut layanan transportasi online saat beroperasi.

Ketiga, berjanji membatasi kendaraan yang operasional setiap harinya, untuk R4 20 unit dan R4 50 unit.

Dan kedua belah pihak juga sepakat, tidak akan melakukan kegiatan atau gerakan yang bersifat agitatif maupun provokatif yang dapat mengganggu suasana kondusif kewilayahan.

Dan kedua belah pihak siap menerima tindakan hukum sesuai ketentuan yang berlaku apabila melakukan pelanggaran atas kesepakatan yang telah disetujui.

Walikota Banjar Hj Afe Uu Setiana dalam amanatnya meminta kepada komunitas layanan transportasi konvensional dan online untuk saling bersinergi di lapangan dalam melayani masyarakat yang membutuhkan jasa transportasi.

"Jangan saling sikut di jalan. Kan, sama- sama mencari nafkah buat keluarga. Saya berharap yang online dapat bersinergi dengan yang konvensional," ucap Hj Ade.

Walikota pun berjanji akan menjaga ketersediaan BBM jenis premium bagi kedua komunitas tersebut.

"Pemerintah Kota siap memfasilitasi ketersediaan BBM jenis premium bagi angkutan umum pada SPBU terdekat dengan pusat layanan Transportasi," janji Walikota.

Selain itu, Walikota juga siap memfasilitasi penertiban penggunaan aplikasi layanan Transportasi berbasis Online di wilayah kota Banjar.

Dan juga akan melakukan penataan Transportasi perkotaan yang bermaslahat untuk seluruh umat.

Sedangkan Kapolres Banjar AKBP Matrius dalam sambutanya mengatakan siap melakukan operasi penertiban secara berkala terhadap keberadaan kendaraan pribadi (plat hitam) yang dipergunakan sebagai angkutan umum.

Siap memberikan tindakan hukum bagi pelanggaran aturan sesuai ketentuan yang berlaku dengan tidak pilih kasih.

Siap untuk memberikan pembinaan terhadap transportasi demi terjaganya suasana Kamtibmas yang Kondusif. 

"Kita harus sama-sama menjaga kondusifitas di Kota Banjar. Jangan sampai terjadi konflik horisontal antara (komunitas layanan transportasi) online dengan konvensional, seperti terjadi di daaerah lain," pesan Matrius.

"Polri tidak akan memihak salah satu pihak. Polri mengayomi semua pihak," tandas Matrius.


.tema/tn