Dua Pembegal Mahasiswi Bandung Dibekuk, Satu Ditembak Mati


JabarCeNNa.com, Bandung - Dua pelaku pembegalan terhadap mahasiswi Shanda Puti Denata berhasil dibekuk polisi,  satu diantaranya ditembak mati, Rabu, 5 September 2018.

Pelaku Aminatus Solihin alias Ami terpaksa ditembak dan mati, karena berusaha kabur setelah berhasil mengecoh petugas, saat diminta menunjukan rumah temanya, Yonas Aditya.

Yonas juga mencicipi timah emas di kakinya karena juga berusaha mencoba kabur saat hendak ditangkap.

Kapolda Jabar Irjen Pol Agung Budi Maryoto menuturkan, dalam aksi pembegalan tersebut, Aminatus berperan sebagai eksekutor, sedang Yonas sebagai joki.

Kapolda mengatakan, yang pertama kali ditangkap adalah Aminatus pada Selasa (4/9) malam. Saat ditangkap petugas menemukan ponsel merk  Xiaomi milik Shanda.

Ketika diintograsi petugas, kata Agung, Ami mengaku melakukan aksinya bersama temanya, Yonas Aditya. 

Petugas minta Ami untuk menunjukan rumah Yonas. Dan Yonas pun diciduk dari rumahnya, Rabu (5/9) dini hari.

Saat berada di rumah Yonas, Ami berusaha kabur setelah berhasil mengecoh petugas. Namun petugas segera mengetahuinya, sehingga petugas mengambil tindakan tegas dan menembak Ami.

"Terpaksa diberi tindakan tegas pada tersangka Aminatus Solihin alias Ami karena berusaha mengecoh petugas dan melarikan diri," ujar Kapolda di RS Sartika Asih, Jalan Mochammad Toha, Kota Bandung, Rabu (5/9).

Jonas juga berusaha kabur, dan petugas pun menghadiahinya dengan timah panas di kakinya.

Agung juga menjelaskan, ketika beraksi keduanya mengenderai sepeda motor matic Nopol D 5699 KP.

Dalam penangkapan itu, polisi menyita barang bukti ponsel sebanyak 4 unit beragam merek,  mamera DSLR, tas berisi perlengkapan wanita, dua STNK, dan enam SIM card.

Kapolda memastikan, Ami, warga Cihaurgeulis, Kecamatan Cibeunying Kaler, Kota Bandung, dan Yonas warga Desa Rancamanyar, Kecamatan Baleendah, sebagai pelaku pembegalan atas diri Shanda mahasiswi STT Tekstil Bandung di Jalan Cikapayang, Bandung, pada Kamis (30/8) dini hari sekitar pukul 03.30.

Seperti diberitakan, Shanda yang ketika itu dibonceng temanya dipepet Yonas yang berboncengan dengan Ami.  Tiba-tiba saja tas Shanda ditarik Ami dan coba merampasnya. Namun Shanda mencoba mempertahankan tasnya hingga akhirnya dia jatuh ke aspal.

Shanda sempat di RS Borromeus Bandung, dan mengalami koma beberapa jam. Namun pada akhirnya wanita Kota Banjar itu menghembuskan nafas terakhirnya akibat luka kepalanya parah saat jatuh membentur aspal jalan.



.Asbud/tn