Masuk Tahap Inti Pemilu 2019, Kapolres Banjar Siapkan Pola Pengamanan

JabarCeNNa.com, Banjar -- Pemilihan Umum tahun 2019 yang sudah memasuki tahapan inti, banyak aktifitas kegiatan yang dilakukan oleh para tim sukses masing-masing paslon maupun para Caleg untuk meraup suara sebanyak-banyaknya. Salah satu aktifitas tersebut adalah kampanye rapat umum.

Untuk mengantisipasi terjadinya ketidaknyamanan masyarakat selama tahapan inti ataupun kampanye rapat umum, pihak Kepolisian bersama dengan TNI bersiaga mengamankan jalannya tahapan inti Pemilu baik itu kampanye rapat umum, masa tenang, bahkan sampai masa pencoblosan dan perhitungan suara. Hal itu dilakukan guna terwujudnya Pemilu tahun 2019 yang aman, damai dan sejuk.

"Berdasarkam peraturan KPU, bahwa untuk rapat umum harus ada koordinasi dengan pihak Kepolisian selaku penanggungjawab keamanan. Sampai saat ini sudah dikoordinasikan dengan baik, apalagi lusa kegiatan di hari Minggu 31 Maret 2019, itu sudah kita siapkan pola pengamanan, baik itu rute, parkir dan lokasi," ujar Kapolres Banjar, Polda Jabar, AKBP Yulian Perdana, S.I.K., kepada awak media usai menghadiri acara Apresiasi dan Singkronisasi Program Kementerian Pertanian Tahun 2019 di Taman Kota Lapang Bhakti, Kota Banjar, Jawa Barat, Jumat 29 Maret 2019.

Dikatakan Kapolres Banjar, dalam kampanye rapat umum di Kota Banjar untuk masing-masing paslon sudah ada jadwalnya dan sudah dikomunikasikan ke Polres Banjar, baik itu masalah teknis kegiatan seperti dimana titik berkumpul masa dan lain sebagainya. Jangan sampai kegiatan kampanye rapat umum ini justru mengganggu ketertiban masyarakat lain.

"Masyarakat yang datang ke lokasi, tertib menggunakan kendaraan bermotor, harus pakai helm dan juga harus ikuti aturan dari KPU, baik itu durasi, jenis kegiatan dan APK. Itu semua ada aturannya seperti itu," kata Yulian.

Kapolres Banjar menuturkan, terkait dengan pengeluaran ijin kegiatan, pihaknya menilai apabila dalam rapat umum untuk segi lokasi diluar dari yang ditetapkan oleh KPU. Apalagi dalam format kegiatannya itu bisa memicu keresahan warga terkait SARA.

"Tentunya kami akan memperingatkan terlebih dahulu. Selain itu juga kaitannya dengan PKPU, maka dari itu kami bekerja sama dengan KPU dan Bawaslu juga," ucapnya.

Sementara untuk waktu pemberitahuan, Kapolres Banjar mengatakan bahwa itu sudah disampaikan kepada Polres Banjar selambat-lambatnya adalah H-3 kegiatan. Mulai dari format acara, lokasi, titik kumpul dimana.

"Alhamdulillah sampai saat ini, masing-masing tim sukses maupun dari para Caleg selama ini tidak ada yang tidak sesuai aturan, sesuai dengan prosedur yang di Banjar ini," ujarnya.

Selama kampanye rapat umum yang berlangsung di Kota Banjar, pihak Kepolisian akan mengerahkan personel sebanyak 2/3 kekuatan. "Itu semua tergantung dengan peserta hadir, yang jelas kami mempersiapkan 2/3 kekuatan dan dibantu dari TNI serta instansi terkait, baik itu Dishub, Kesehatan dan Pol PP, ini akan kita optimalkan," ungkapnya.

Kapolres Banjar, AKBP Yulian Perdana, S.I.K., menghimbau kepada masyarakat khususnya Kota Banjar bahwa selama rapat umum, silahkan nikmati hiburan dan silahkan memberikan ekspresi berdemokrasi. Namun sekali lagi tetap jaga ketertiban, jaga persatuan, jaga ukhuwah bernegara dan ukhuwah wathoniyah. 

"Jaga Banjar, Banjar itu banjiran ganjaran kebaikan. Jadi kita harus pertahankan itu, kami himbau warga tertib berlalu lintas dan tertib berdemokrasi," pungkasnya.


.TM