718 Atlet Ikuti Kejurnas Pencak Silat Kuningan Open III

JabarCeNNa.com, Kuningan - Perhelatan Kejuaraan Pencak Silat Tingkat Nasional Kuningan Open III tahun 2019 digelar di Gor Ewangga Kuningan, Rabu (6/11/2019), 

Sebanyak 718 pesilat ikut dalam kejuaraan pencak silat yang dilaksanakan oleh PBSS Kuningan tersebut. 

Dalam pembukaan kegiatan Kejuaraan Pencak Silat Tingkat Nasional Kuningan Open III, dihadiri Bupati Kuningan, Kepala Pemuda Pariwisata, Ketua Koni, Ketua Ipsi, dan tamu undangan lainnya.

Bupati Kuningan, Acep Purnama dalam sambutannya mengatakan, perhelatan kejuaraan pencak silat kuningan open ke 3 kita laksanakan atas kerja keras bersama, dan saya mengapresiasi kepada para peserta yang notabenenya semua paguron hadir, kata Acep

Dengan adanya perhelatan ini menjadi sebuah uji kemampuan dari tiap-tiap paguron dan jungjung tinggi sportifitas.

Sebagai orang indonesia kita harus memiliki mental yang nasional, mental yang kuat, sehingga menjadi anak bangsa yang mempunyai tolerasi dan menjungjung tinggi jiwa nasionalitas.

Mudah-mudahan melalui kejuaraan ini saya berharap akan melahirkan atlit-atlit silat yang berprestasi.

Dan rencana untuk porda tahun 2023 nanti, "saya mohon tidak keluar dari sepuluh besar dari cabang silat" harapnya

Sementara dikatakan Ketua Pelaksana Kegiatan Iyan Irwandi mengatakan, "Ini ketiga kalinya PBSS Kuningan menggelar kejuaraan pencak silat, pesertanya lumayan banyak ada 718 peserta dari beberapa paguron di tiap provinsi, dan peserta yang paling jauh itu dari Kabupaten Samosir, Provinsi Sumatra Utara yang ikut mengikuti kejuaraan pencak silat" kata Iyan

Kita membuka 3 kategori lomba yaitu kelas usia dini, kelas remaja dan kelas dewasa. Adapun anggaran itu dari swadaya peserta yang ikut mengikuti kejuaraan baik dari pendaptaran dan donatur yang tidak mengikat, jelasnya

Iyan berharap, kegiatan kejurnas open 3 ini mampu mencetak juara yang berkualitas, bagi kuningan sendiri diharapkan mampu mencetak juara dan bisa mengikuti kompetisi yang lainnya seperti porda. "Untuk target yang seperti diharapkan bupati, itu cukup lumayan berat untuk mampu sepuluh besar pasalnya harus mengejar beberapa poin dari jumlah yang di targetkan".terang Iyan


.iwan