Pekerja Proyek Situleutik Tewas Tertimpa Bangunan

Tarka (60th), warga Dusun Cimanggeng 1 Desa Panulisan Barat Kec. Dayeuh Luhur Kab. Cilacap Jawa Tengah, Koban meninggal akibat kepala pecah tertimpa reruntuhan bangunan.
JabarCeNNa.com, Banjar -  Pekerjaan Peningkatan Pembangunan Fasilitas Wisata Terpadu Situ Leutik yang dikerjakan oleh CV. Milik dengan anggaran 2,9 M yang terletak di Desa Cibeureum, Kecamatan Banjar Kota Banjar menelan Korban jiwa.

Bangunan yang sedang dikerjakan ambruk dan menimpa 5 pekerja. 1 orang meninggal dan 4 lainya luka luka.

Dari ke-5 korban, Korban yang meninggal dunia bernama Tarka (60th), warga Dusun Cimanggeng 1 RT 01/06 Desa Panulisan Barat Kecamatan Dayeuh Luhur Kabupaten Cilacap Jawa Tengah, Koban meninggal akibat kepala pecah tertimpa reruntuhan bangunan.

Wawan, saksi mata yang melihat kejadian tersebut, yang juga sebagai pekerja di lokasi tersebut mengatakan, kejadian ambruknya bangunan itu terjadi sekitar jam 08.00 WIB.

Saat itu dirinya mendengar teriakan dari sesama pekerja bahwa bangunan sudah goyang. Kemudian dia meloncat sambil berteriak mengingatkan yang lain. Tak lama bangunan pun ambruk.

“Saya berteriak ‘awas bangunan goyang’. Tidak lama kemudian ambruk,” jelasnya usai kejadian, Kamis (7/11/2019).

Kepolisian Polres Banjar tengah melakukan olah TKP
Usai kejadian Kapolres Banjar AKBP Yulian Perdana mengaku, pihaknya masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Selain itu, pihaknya juga akan melakukan penyelidikan penyebab ambruknya bangunan tersebut.

“Kami olah TKP dan penyelidikan,” jelasnya.

Kapolres menambahklan, akibat ambruknya bangunan yang menyebabkan lima pekerja menjadi korban dan satu pekerja meninggal dunia itu, untuk sementara pekerjaan diberhentikan guna penyelidikan lebih lanjut. 

“Ada lima korban, satu meninggal dunia,” ungkapnya.

Kapolres menyebutkan,  pihaknya akan  memberikan bantuan kepada keluarga korban Tarka (60), meninggal akibat tertimpa tembok yang sedang dikerjakannya pada Hari Kamis, 7 November 2019 pagi.

"Kita akan memberikan perhatian khusus kepada keluarga korban. Seperti memberikan santunan semoga keluarga korban diberikan kekuatan ,kesabaran dan ketabahan oleh Alloh Swt," ujar Kapolres Banjar.

Lebih lanjut Kapolres menjelaskan, berdasarkan keterangan yang didapat dari saksi, pada saat kejadian korban sedang melakukan plester bangunan. Tak lama saksi berteriak awas bangunan goyang, selanjutnya bangunan tersebut roboh dan menimpa para pekerja.

"Tindakan pihak kepolisian terkait adanya peristiwa tersebut, kami akan melakukan penyidikan dengan mengumpulkan bukti-bukti dilokasi kejadian dan keterangan para saksi. Dan sementara lokasi kejadian kami tutup dengan police line sampai penyidikan selesai," ungkapnya.

.Ao