Wabah PMK, Ditemukan 30 Ekor Sapi dan 13 Kambing yang Terkonfirmasi Positif PMK di Kota Banjar


JABARCENNA.COM | BANJAR,- Penyebaran kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) sudah menyerang wilayah Kota Banjar, Jawa Barat.

Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Banjar, Ir Agus Kostaman menyatakan, ada 30 ekor sapi dan 13 kambing yang terkonfirmasi positif PMK.

Ini disampaikannya saat memantau keluar masuknya produk hewan di Chekpoin Pos Pemeriksaan Hewan di Perbatasan Cijolang Kota Banjar, Kamis (19 Mei 2022).

"Jadi, di salah satu lokasi peternakan, kami ambil sampel 11 ekor dengan indikasi serupa, setelah di PCR ternyata hasilnya terkonfirmasi positif PMK sementara total semuanya berjumlah 30 ekor sapi dan 13 ekor kambing," ungkapnya.

Dari 13 kambing yang terkonfirmasi positif, lanjut Agus, semuanya diketahui sedang masa penyembuhan. Sementara untuk 30 ekor sapi, sudah ada 4 ekor sapi yang sembuh dan sebanyak 4 ekor disembelih paksa karena kondisinya sudah terlihat parah dan 22 ekor masih dalam proses penyembuhan.

"Peternak menyembelihnya demi mengurangi risiko kerugian karena sapi tersebut sudah dalam kondisi tidak bisa berdiri akibat luka di kuku kakinya," jelasnya.

Kendati terkonfirmasi positif PMK, daging sapi tersebut dinyatakan aman untuk dikonsumsi. "Untuk daging tetap aman karena ada protapnya ya, jadi dibagian kaki, kepala dan jeroannya dibuang, tidak boleh dikonsumsi," terangnya.

Sementara itu, terkait perlintasan keluar masuknya hewan ternak, disebutkan Agus sudah terhenti sejak sepekan ini.

"Kita lihat nanti ya kondisi di Jawa Timur sebagai pusat peternakan Sapi untuk persiapan menjelang Idul Adha. Jika sudah aman, bisa menerima lagi kiriman hewan ternak terutama untuk persiapan qurban," pungkasnya.tema