1.460 Anak Ikuti Acara Kegiatan Peragaan Manasik Haji


BANJAR | JABARCENNA.COM,- Ikatan Guru Raudatul Athfal (IGRA) bersama Kementerian Agama Cabang Kota Banjar melaksanakan kegiatan peragaan manasik haji tingkat Raudatul Athfal. Kegiatan tersebut digelar di kawasan Komplek Gelora Banjar Patroman, Langensari, Kota Banjar, Jawa Barat, Rabu (23/11/2022).

Peragaan manasik haji ini secara langsung dibuka oleh Wakil Walikota Banjar H. Nana Suryana, S.Pd., M.H., dan Perwakilan Kementerian Agama Cabang Kota Banjar. Selain itu turut hadir Asda III Setda Kota Banjar, IGRA (Ikatan Guru Raudatul Athfal) Kota Banjar dan unsur Muspika Kecamatan Langensari.

Kegiatan ini diikuti oleh ribuan anak dari berbagai sekolah tingkat RA se-Kota Banjar. Total sekitar 1.460 anak hadir memenuhi Komplek Gelora Banjar Patroman untuk melaksanakan peragaan Manasik Haji.

Kepala Kementerian Agama Cabang Kota Banjar melalui Kasi Pendis H. Akhmad Rifai, M.M., mengatakan kegiatan peragaan manasik haji ini suatu hal sangat bagus dan positif dimana anak usia dini merupakan masa keemasan dan pendidikan fundamental. Pendidikan akhlak pengenalan Rukun Islam Kelima yakni naik haji jika mampu.

"Ini untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan memahami rukun islam kelima sejak dini bagi anak. Sebagai dewan guru dan orang tua murid jadi memotivasi dan memberikan pemahaman rukun islam kelima dan menimbulkan keinginan serta niat untuk menunaikan Rukun Islam kelima dan mendapat panggilan menjalankan Rukun Islam kelima," kata Akhmad Rifai.


Sementara itu, Wakil Walikota Banjar H. Nana Suryana, S.Pd., M.H., menyampaikan apresiasi dan terima kasih dengan terselenggaranya kegiatan peragaan manasik haji. Kegiatan ini merupakan hal yang positif dan bermanfaat.

"Ini kegiatan yang positif yang mana para generasi muda sudah mulai diperkenalkan dengan Rukun Islam Kelima. Mudah-mudahan ini menjadikan sumber daya manusia menjadi generasi yang cerdas dan berakhlakul karimah," kata Wakil Walikota Banjar.

H. Nana Suryana menambahkan ini juga dapat memotivasi para orang tua maupun guru untuk menjalankan rukun islam kelima. "Ini juga dapat memotivasi bagi para orang tua bisa berangkat menunaikan ibadah haji ke tanah suci," katanya./Tema