Stunting! BKKBN Kota Banjar Laksanakan Evaluasi Hasil Pembinaan Posyandu


BANJAR | JABARCENNA.COM,- Dalam rangka percepatan penurunan stunting di Kota Banjar, BKKBN Kota Banjar melaksanakan Evaluasi Hasil Pembinaan Posyandu Di Lokus Stunting Tahun 2022, bertempat di Aula Kantor BKKBN Kota Banjar, Jln Gerilya Pamongkoran Kota Banjar, Kamis (22/12/2023).

Saat ini ada 4 Desa yang menjadi Lokus penanganan stunting. Desa Kujangsari, Desa Mulyasari, Desa Neglasari, dan Desa Mekarharja.

Menurut Wakil Wali Kota Banjar H.Nana Suryana ke 4 Lokus tersebut melibatkan para OPD untuk dijadikan wilayah binaannya, untuk menggenjot Lokus tersebut di dalam penanganan New Zero Stunting.


"Stunting ini tidak bisa dihilangkan, tetapi bagaimana tidak lahir lagi stunting-stunting baru. Jadi dari proses pendataan dulu, perencanaan dan sampai kepada pelaksanaan, di ujung tahun ini kita evaluasi, " ucap Wakil Wali Kota seusai mengikuti Evaluasi Hasil Pembinaan posyandu di Lokus Stunting 2022.

Selanjutnya menurut Wakil Wali Kota dari evaluasi ini, kita bisa melihat apa saja yang sudah kita raih dan kita selesaikan, dan apa kendala-kendala yang selama ini masih harus dikerjakan, dan bagaimana langkah kita ke depan.

"Jadi evaluasi di ujung tahun ini menjadi tolak ukur gerakan percepatan penurunan stunting ke depan.

Dan sinergitas juga sudah mulai dibangun, mulai dari tim percepatan stunting tingkat Kota, tingkat Kecamatan, dan tingkat Desa, " imbuhnya.

Ketika sinergitas sudah dibangun, maka persoalan stunting bisa diselesaikan, terutama tidak lahir lagi stunting di Kota Banjar.

"Berbicara tentang Lokus stunting, ini bisa bergiliran tidak hanya terpaku pada 4 Desa saja. Kalau misal penanganan di tahun ini 4 Lokus dianggap sudah ada perbaikan dan sudah selesai. Maka bisa saja untuk tahun depan 5 itu tempat yang baru, dan 4 ini masih terus kita bina, " papar Wakil Wali Kota.

Dalam penanganan stunting ini juga diperlukan juga adanya Bapak asuh, seperti yang telah dilakukan oleh Yogya Dept Store yang telah siap menjadi Bapak asuh di Mekarsari.

"Mudah-mudahan langkah ini bisa memantik aghnia-aghnia yang lain mau berperan serta dalam penanganan New Zero Stunting," pungkasnya./Tema