JABARCENNA.COM | Portal Berita Jabar Katanya


JABARCENNA.COM, Bandung - Sebanyak 549 kepala keluarga (KK) di Kabupaten Bogor dan Sukabumi  yang terdampak pembangunan jalur ganda (double track) kereta api Bogor-Sukabumi akan mendapat santunan dari pemerintah.

"Mereka yang menempati lahan milik PT KAI, harus pindah tempat tinggal, dan mereka akan menerima uang santunan dari pemerintah," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Provinsi Jawa Barat  (Pemprov Jabar), Iwa Karniwa, di gedung sate, Bandung, Senin, 27 Agustus 2018.

Dikatakanya, pembebasan lahan dan pembangunan double track tersebut dilakukan pada 2018.

"Keputusan gubernurnya sudah ditandatangani, termasuk soal uang santunan. Sudah diteken, tinggal disalurkan," terang Iwa.

Iwa, yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Terpadu Pembangunan Infrastruktur Jabar menerangkan, jumlah warga terdampak yang diberi santunan tersebut sebanyak 138 KK di Bogor dan 411 di Sukabumi.

Di Kabupaten Bogor, sebanyak 11 keluarga di Desa Cigombong dan, di Desa Wates Jaya 127 keluarga, keduanya masuk wilayah Kecamatan Cigombong.

Sedangkan di Kabupaten Sukabumi, keluarga terdampak di Desa Benda sebanyak 181 keluarga, Desa Tenjoayu 107 keluarga, dan Desa Cicurug 123 keluarga.

Iwa juga menerangkan, pembangunan jalur ganda Kereta Api Sukabumi-Bogor, fase satu tahap satu mencapai 7,5 km.

"Pembangunan jalur ganda kereta api Bogor Sukabumi ini ditargetkan rampung 2018," imbuhnya.

Sementara itu Penjabay Gubernur Jabar, M Iriawan mengatakan, pembangunan kereta api jalur ganda tersebut sebagai program strategis nasional, yang anggaranya, baik untuk pembebasan lahan berupa pemberian uang santunan maupun pembangunanya berasal dari Kementerian Perhubungan.

"Proyek tersebut, bukan saja merealisasikan arahan dari Presiden, tetapi juga sebagai sarana transportasi orang dan barang dari Bogor dan Sukabumi ke rute kereta lainnya," jelasnya.


Wahyu/tn


JABARCENNA.COM, Kuningan- Melaui Pemda Kuningan PT. Coca Cola berikan bantuan alat komputer. 

Coca Cola Foundation Indonesia (CCFI) terus berupaya dalam mendukung program Perpuseru. Bantuan komputer tersebut ditujukan untuk kegiatan perpustakaan desa dan kelurahan.

Ada Lima Kepala Desa yang mendapat bantuan tersebut yakni Kelurahan Windusengkahan, Desa Sukamulya Kecamatan Garawangi, Desa Wilanagara Kecamaan Luragung, Nangerangjaya Mandirancan, dan Kecamatan Pasayangan Kecamatan Lebakwangi. 

Bantuan diberikan langsung oleh Bupati Kuningan Acep Purnama seusai apel pagi di halaman setda Kabupaten Kuningan, Senin 27 Agustua 2018.

Acep Purnama mengatakan “Bantuan komputer ini untuk mendukung perpustakaan sebagai pusat belajar dan kegiatan masyarakat berbasis teknologi informasi dan komunikasi sehingga dapat meningkatkan dampak pada peningkatan "ungkapnya

"Pemerintah Kabupaten Kuningan sudah sejak tahun 2016 mendapat kepercayaan dari Coca Cola Foundation Indonesia (CCFI) melalui program perpuseru yang hingga tahun 2018 telah menyalurkan bantuan sebanyak 29 komputer" kata acep

Pihaknya mengucapkan terima kasih kepada CCFI yang telah memberikan bantuan komputer. Kabupaten Kuningan telah mencanangkan Gerakan Kuningan Bercahaya (Belajar dan Membaca Sepanjang Hayat) dengan menerbitkan Keputusan Bupati Kuningan Nomor 041/KPTS.622/2017" ucap acep

.iwn


JABARCENNA.COM, Pangandaran - Kawasan wisata Pantai Batu Hiu, Pangandaran, Jawa Barat memerlukan penanganan khusus dari Pemerintah Kabupaten Pangandaran yang mengalami abrasi setelah terkena gelombang tinggi beberapa waktu lalu.

Demikian disampaikan beberapa pedagang di kawasan Pantai Hiu Batu terkait kunjungan Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata ke kawasan tersebut belum lama ini.

Abrasi telah menyebabkan pasir pantai tergerus sepanjang 10 meter dengan kedalamaan srkitar dua meter.

"Warung-warung pedagang juga terancam longsor dan roboh, mas," kata Rahmat, 43, salah seorang pedagang, Senin, 27 Agustus 2018.

Bupati Pangandaran sendiri telah dua kali melihat secara langsung kondisi Pantai Batu Hiu untuk memastikan penanganan paskagelombang pasang.

"Kawasan Batu Hiu harus segera ditangani, karena bisa mengancam warung- warung yang berjualan disitu," kata Jeje di kantornya, Senin (27/8).

Jeje , berjanji pihaknya akan segera menurunkan tim teknis untuk menangani kawasan tersebut, dan sekaligus berkomunikasi dengan para pedagang di sana.

"Kita akan turunkan tim teknis. Insya Allah, penanganan akan dilakukan tahun ini," ucapny.

Objek wisata Pantai Batu Hiu adalah salah satu objek pantai di Pangandarab yang sering dipadati wisatawan dari berbagai daerah.

.tema/tn




JABARCENNA.COM, Tasikmalaya - Bupati Tasikmalaya yang juga Wakil Gubernur Jawa Barat terpilih,  Uu Ruzhanul Ulum menilai gerakan #GantiPresiden bersifat diskriminatif, sehingga mendapat perlawanan dari para pendukung Jokowi.

"Itu bersifat diskriminatif.  Biar bagaimanapun Jokowi itu presiden yang sah. Kan sebaiknya ditulis #2019PrabowoPresiden," kata Uu ketika ditemui di Tasikmalaya, Senin, 2018.

Uu juga menegaskan dirinya selaku bupati dan pembina politik menolak jika gerakan #2019GantiPresiden masuk ke Tasikmalaya.

"Kami sebagai kepala daerah, sebagai pembina politik berkewajiban menjaga kondusifitas daerah," terang dia.

Namun demikian, bukan berarti pihaknya bermaksud mengebiri demokrasi, tegasnya.

"Saya pun merasakan misalkan #2019GantiUu. Pak Jokowi punya pendukung. Makanya menang. Yang ganti presiden juga punya pendukung. Makanya ada gerakan. Supaya tidak bentrok maka sebagai kepala daerah saya menolak gerakan itu," alasnya.

Uu menilai kalimat #2019GantiPresiden ini, kurang pas. Seharusnya, kata Uu, munculkan gerakan-gerakan lain misalnya #2019DukungPrabowo atau #2019PrabowoPresiden dan lain sebagainya tanpa harus mendiskriminatifkan satu dan lain pihak.


.ao/tn
Diberdayakan oleh Blogger.