JABARCENNA.COM | Portal Berita Jabar Katanya


JabarCeNNa.com, - Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menyambangi kelompok masyarakat pengrajin batik Kauman di Pekalongan, Jawa Tengah. Minggu 30 September 2018

Ratusan pedagang dan pengunjung pasar Batik Setono Pekalongan tampak antusias menyambut kunjungan Calon Presiden nomor urut 02 tersebut. 

Pantauan dilokasi, ratusan pedagang dan pengunjung yang didominasi emak-emak itu langsung menyerbu prabowo dan terdengar melantunkan shalawat mengiringi langkah prabowo

“sholatullah Salamullah ‘Allaa Thoha Rosulilla, Sholatullah Salamullah, ‘Alaa Yasin Habibillah. Prabowo.. Presiden, Prabowo..Presiden,” teriak ratusan pengunjung dan pedagang di Pasar Batik Sutono Pekalongan

“Bagaimana Pak omset penjualan sekarang ini cukup baik atau menurun?,” tanya Prabowo

“Penjualan sekarang turun pak ndak kaya dulu,” ucap beberapa pedagang kepada prabowo dengan kompak.

Dalam kunjungannya, Prabowo janji majukan industri batik rumahan Pekalongan 

"Saya sangat mendukung produk industri kreatif, dan saya terus mendukung pengembangan produk UMKM kita supaya ekonomi masyarakat juga ikut berkembang dan terus tumbuh," kata Prabowo 

Prabowo juga berpesan kepada generasi muda, agar batik bisa menjadi suatu kebanggan karena batik sebagai warisan budaya Indonesia



.Iwn




JabarCeNNa.com, Kuningan - Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Cijoho Kecamatan Kuningan Kabupaten Kuningan realisasikan anggaran pembangunan gedung Perpustakaan yang bersumber dari Anggaran Pembelanjaan Negara (APBN) 2018 sebesar Rp.158 juta lebih.
Kepala SDN 1 Cijoho, Drs. H. Udi Mashudi mengatakan, program itu dilaksanakan secara swakelola oleh tim pelaksana pembangunan “Kami bersyukur program pembangunan gedung perpustakaan ini sudah berjalan 50 persen,” kata Udi saat ditemui Jabarcenna.com diruang kerjanya, Jumat 28 September 2018
Pembangunan gedung perpustakaan itu, lanjut Udi, merupakan program Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) yang dananya bersumber dari APBN 2018. ”Kami pihak sekolah hanya sebagai penanggung jawab. Mudah-mudahan bisa menyelesaikan pembangunan ini dengan baik dan tepat waktu,” ujarnya.
Udi menambahkan, dengan diberikannya bantuan sarana gedung perpustakaan ini diharapkan dapat membantu proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) serta dapat meningkatkan minat baca para peserta didik sehingga para siswa bisa menambah ilmu pengetahuan dengan adanya sarana perpus ini, “Ungkapnya
“sarana dan prasarana yang mendukung sangat menentukan keberhasilan pendidikan. Untuk itu, kami ucapkan terimakasih pada UPTD Dinas Pendidkan dan Disdikbud Kuningan dalam memberikan peluang bantuan sarana pendidkan ini sebagaimana program Pemerintah Pusat dalam Program Literasi Sekolah yang sedang digalakan sesehingga SDN 1 Cijoho bisa mempunyai sarana perpustakaan sekolah sesuai apa yang diharapkan.” Ucap Udi

.Angga/Iwn




JabarCeNNa.com, Soreang - Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bandung Yayat Hidayat, mengajak masyarakat untuk kembali ke pasar tradisionil.

Yayat  menghimbau agar masyarakat untuk sedikit mengubah kebiasaan berbelanja di mal dan pasar modern.

"Gak usahlah belanja ke super market atau toko modern. Kembalilah belanja ke pasar tradisionil atau ke warung," himbau Yayat, Minggu, 30 September 2018.

Hal ini dikatakan Yayat, agar terjadi sedikit pemerataan ekonomi. Dia melihat serbuan toko modern dan super market bakal mematikan usaha rakyat kecil.

Politisi Partai Gerindra ini juga berharap para akademisi bisa ikut menyumbangkan pemikiranya, sehingga pasar tradisional dan warung-warung kecil bisa hidup kembali. 

"Jumlah warung-warung kecil itu tidak sedikit. Tapi sekarang kondisinya mengenaskan, karena masyarakat sendiri sudah terbiasa belanja di toko modern," jelas Yayat.

Padahal, kata dia, sektor itulah sektor ekonomi kerakyatan. Dan jumlahnya sangat banyak.

Yayat menegaskan, bila masyarakat tidak mengubah gaya belanjanya, maka warung-warung kecil akan gulung tikar.

"Kalau masyarakat tidak berubah gaya belanjanya, maka warung-warung kecil itu pasti gulung tikar," tegasnya.



.asbud/tn


JabarCeNNa.com, Bandung - Walikota Bandung Oded M Danial menyerukan agar setiap orangtua menyempatkan diri memeluk anaknya minimal 20 detik setiap harinya.

"Usahakan dalam sehari minimal peluk anak-anak kita 20 detik. Bisa sekali atau dua kali tiap harinya," kata Oded saat menghadiri launching Gerakan "Peluk Anak 20 Detik" di Taman Lalulintas Kota Bandung, Minggu, 30 September 2018.

Sesibuk apapun kita sebagai orangtua, kata Oded, usahakan memeluk anak minimal 20 detik setiap hari.

"Itu akan memperkuat ikatan batin antara orangtua dan anak. Dan ungkapan kasih sayang orangtua kepada anak, yang hal itu tentunya akan menenangkan batin sang anak," tandasnya.

Bagi Oded, memeluk anak 20 detik tiap harinya sudah jadi sebuah kebutuhan. Saat-saat itulah dia dan anaknya tetap bisa menjalin ikatan batin dan saling memperlihatkan kasih sayang.

"Hal itu menjadi oase yang menenangkan buat saya dan anak-anak saya," ungkap Oded.

Apalagi sebagai pejabat publik, kata Oded, tugasnya sehari-hari mengabdi buat kota Bandung membuatnya pergi pagi pulang malam. 

"Sehingga seorang putri saya merasa tidak diperhatikan. Itu saya tahu saat saya membaca buku harianya. Saya jadi tertegun, merasa sedih dam bersalah," ungkap Oded.

"Saya sempat menangis dan saya tunggu anak saya hingga pulang sekolah. Dia saya peluk dan mulai saat itu saya selalu berusaha menyediakan waktu untuk memperhatikan anak-anak saya," tuturnya.

Dalam kesempatan itu Oded menegaskan pentingnya perhatian orangtua kepada anak-anaknya, dan memberikan pelukan 20 detik pada anak adalah upaya minimal memberikan kasih sayang dan perhatian pada anak.



.asbud/tn
Diberdayakan oleh Blogger.