JABARCENNA.COM | Portal Berita Jabar Katanya

JabarCeNNa.com, Kuningan – Dalam memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), Pemerintah Kabupaten Kuningan melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan memberikan penghargaan kepada para Tokoh Pendidikan yang dinilai telah memberikan sumbangsih bagi kemajuan pendidikan dan kebudayaan di Kabupaten Kuningan. Kegiatan tersebut dikemas dalam Acara Malam Apresiasi Pendidikan Tahun 2019 yang berlangsung di Pendopo Kuningan, Kamis 2 April 2019.

Penghargaan itu diserahkan langsung oleh Bupati Kuningan H. Acep Purnama SH. MH, kepada keluarga beberapaTokoh Pendidikan dan Kebudayaan diantaranya keluarga Kholil Harisbaya, keluarga Sukardi, dan keluarga Kucit.

Plt. Kepala Dinas Pebdidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kuningan, H. Maman Hermansyah, mengatakan penghargaan itu diberikan sebagai tanda terima kasih kepada para tokoh pendidikan atas sumbangsih yang telah diberikan. Selain itu sebagai wahana silarurahmi khususnya dengan keluarga para tokoh pendidikan tersebut.

"Ini sebagai wujud nyata kebersamaan dalam memajukan pendidikan di Kabupaten Kuningan," ujar Maman Hermansyah.

Sementara, Bupati Kuningan dalam amanatnya mengharapkan semua pihak berperan dalam memajukan pendidikan di Kabupaten Kuningan.

"Saya mengharapkan semua elemen berperan untuk memajukan pendidikan di Kabupaten Kuningan. Kepada pendidik saya pesan agar mampu menguasai IPTEK, seiring dengan perkembangan teknologi yang menuntut kita untuk terus melakukan inovasi,"paparnya. 

.Angga




JabarCeNNa.com.com, Kuningan – Haru dan Bangga mewarnai pelepasan 247 siswa-siswi Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1Cigugur Kabupaten Kuningan dalam acara Perpisahan Kelas XII Tahun Ajaran 2018-2019 yang berlangsung di halaman sekolah setempat, Kamis (02/05).


Kepala Madrasyah MAN 1 Cigugur Drs. Aripin M. Pdi, melalui perwakilan panitia pelaksana kegiatan Supriatna S. Pd menyampaikan selamat jalan kepada seluruh siswa-siswi yang telah menyelesaikan proses belajar mengajar disekolah itu dengan harapan siswanya dapat meniti masa depan melalui lembaga pendidikan yang lebih tinggi.

“Semoga keberhasilan selalu diberikan berkah oleh Allah SWT kepada anak didiknya,” ujarnya.

Lebih lanjut ia mengakui, hari perpisahan itu merupakan hari yang bersejarah. Pasalnya, selama tiga tahun dirinya telah melaui berbagai proses pendidikan baik secara suka maupun duka dan kegiatan ini khusus untuk siswa-siswi kelas XII jurusan IPA, IPS dan Agama.

Supriatna menyebutkan, dalam proses belajar pihaknya terus menanamkan pendidikan berkarakter yang merupakan salah satu hal terpenting yang harus terus diajarkan.

“Kepada anak didik kami, bukan hanya pintar dalam ilmu pengetahuan tetapi ber-akhlak mulia, dapat menghargai dan sopan santun dalam masyarakat serta tidak lupa akan jasa guru-gurunya, dan berguna bagi nusa dan bangsa,” ungkapnya.

Kegiatan ini selain dihadiri oleh ratusan siswa-siswi juga turut dihadiri oleh Kepala Bagian (Kabag) Ekonomi Setda Kabupaten Kuningan Toto Toharudin yang juga alumni MAN 1 Cigugur, Lurah Kelurahan Cigugur, Babinsa Koramil Cigugur, Kamtibmas Polsek Cigugur, Wali Murid siswa serta undangan lainnya dan acara berlangsung meriah dan khidmat.

.Angga

JabarCeNNa.com, Sukabumi - Jabatan Kepala Desa Kadudampit akan segera berakhir. Berdasarkan SK Bupati Sukabumi No. 141.1/kep.788-BPMPD/2013 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Kepala Desa Kadudampit Kecamatan Kadudampit, masa jabatan akan berakhir pada bulan Juni 2019.


Dikatakan Kepala Desa Kadudampit Iif Firdaus yang juga menjabat Ketua Apdesi Kec. Kadudampit saat ditemui Jabarcenna.com, Kamis, 2 Mei 2019 pihaknya mengatakan, Dengan abisnya masa jabatan kepala desa selanjutnya itu akan di isi dulu oleh PJS ( Pejabat Sementara). Sampai terhadap proses calon pendaptaran kepala desa yang mana nantinya akan diadakan Pilkades Kadudampit di tahun ini, untuk periode masa jabatan 2019-2025 maka dari itu sebelum adanya kepala desa yang baru dan telah dilantik maka itu akan di isi oleh PJS sementara waktu "ujar Iip

Iip Firdaus yang akrab disapa Kang Iip ini, mengatakan "bagi warga masyarakat Desa Kadudampit yang mempunyai niat dan minat untuk mencalonkan diri menjadi Kepala Desa Kadudampit dalam rangka meningkatkan kesejahteraan warga masyarakat Desa Kadudampit dipersilahkan untuk dapat mempersiapkan segala sesuatu dari mulai sekarang"Kata Iip

"Saya atas nama pribadi, keluarga dan segenap jajaran Aparatur Pemerintahan Desa Kadudampit memohon maaf yang sebesar-besarnya atas segala bentuk kekurangan, kekeliruan, dan kekhilafan baik tutur kata atau prilaku yang dianggap kurang berkenan, dianggap kurang memuaskan, dengan segala kerendahan hati mohon untuk dapat dimaafkan dengan ikhlas lahir bathin dunia akhirat,"ujar Iip

Tak lupa saya ucapkan terima kasih untuk seluruh warga Desa Kadudampit, para alim ulama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, BPD, LKD, semoga kedepan Desa Kadudampit akan lebih maju dan lebih meningkatkan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat Desa Kadudampit", Demikian dikatakan Iip Firdaus 


.Erik S.S & Sri Nenkli

JabarCeNNa.com, Kuningan – Bunda Paud Kabupaten Kuningan, Hj. Ika Acep Purnama meminta kepada lembaga PKBM dan Satuan Pendidikan agar dalam penggunaan bantuan DAK Non Fisik BOP PAUD dan BOP Kesetaraan, harus sesuai dengan juknis dari Pemerintah Pusat dan tidak melenceng dari Rencana Kegiatan Anggaran Sekolah (RKAS) agar tidak terjadi hal hal yang tidak diingankan, Hal ini ia sampaikan disaat menghadiri penyerahan Bantuan Dana Alokasi Khusus Non Fisik Bantuan Operasional Penyelenggara Paud (DAK BOP PAUD) dan DAK BOP Kesetaraan Tahun 2019, di Hotel De’Jehans Sangkanurip, Kamis, 2 Mei 2019.

Atas nama Bunda PAUD Kabupaten Kuningan, Ika menyampaikan selamat kepada Bapak dan Ibu penerima bantuan DAK Non Fisik BOP Paud dan BOP Kesetaraan Tahun 2019. Hal ini tentunya menjadi momentum dalam rangka mendorong peningkatan mutu pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat yang berkualitas.

“Penyelenggaraan PAUD di masyarakat perlu terus di dorong khususnya dari aspek pembiayaan/biaya operasional baik di Taman Penitipan Anak (TPA), Kelompok Bermain (Kober), Taman Kanak-Kanak (TK) dan Satuan PAUD Sejenis (SPS), yang dapat memenuhi tuntutan kebutuhan dan perkembangan masyarakat. Dan pada akhirnya dapat memberikan layanan pembelajaran yang bermutu bagi masyarakat,”terang Ika.

Pelaksanaan program pendidikan usia dini harus melibatkan partisipasi semua komponen serta mengoptimalkan potensi yang ada telah memberikan dampak positif bagi penyelenggaraan PAUD. Hal ini ditunjukan dengan perkembangan jumlah penyelenggara Pendidikan Anak Usia Dini di Kabupaten Kuningan yang telah mencapai 844 Satuan Pendidikan terdiri dari 270 Taman Kanak-Kanak dan 574 Kelompok Bermain, Tempat Penitipan Anak dan Satuan PAUD Sejenis. Hampir 99% diantaranya diselenggarakan oleh masyarakat. 

.Angga
Diberdayakan oleh Blogger.