JABARCENNA.COM | Portal Berita Jabar Katanya

JabarCeNNa.com, Sukabumi -- Bertempat di halaman Mapolsek Cibadak, pada hari Senin malam (01/07/2019)warga masyarakat wilayah hukum Polsek Cibadak Kecamatan Cibadak dan Kecamatan Cicantayan tumpah ruah menghadiri peringatan HUT Bhayangkara ke 73.

Hadir pada kesempatan tersebut Kapolres Sukabumi beserta seluruh jajaran Polsek Cibadak, Camat Cibadak, Camat Cicantayan dan Danramil Cibadak serta para tokoh Ulama, Tokmas, Tokoh Pemuda dan Tokoh Perempuan, orsospol dan calon anggota DPRD terpilih tampak hadir bersama para kepala desa dan masyarakat.

Dengan disuguhi hiburan rakyat, pencak silat, debus serta calung dan Ki Lengser Sangkuriang, ribuan masyarakat terlihat menikmati kebersamaannya bersama korps Polri ini.

"Dirgahayu Bhayangkara ke 73 Tingkat Polsek Cibadak. Semoga lebih mampu meningkatkan peran kepolisian sebagai pengayom, pembina dan pemelihara Kamtibmas"pungkas Sendi Apriadi Camat Cicantayan.


Erik S.S/Suhendi

JabarCeNNa.com, Kuningan -- Keluarga Besar Grab Bike dan Grab Car Kabupaten Kuningan yang terwadah dalam nama Gabungan Baraya Kuningan (GBK) mengadakan 2nd Anniversary GBK di Gor Ewangga Kuningan, Sabtu, 6 Juli 2019.

Lebih dari 600 driver ojek online (Ojol) yang beroperasi di wilayah Ciayumajakuning datang untuk mengahdiri dan merayakan ulang tahun Gabungan Baraya Kuningan yang ke 2 tersebut.

"Di kuningan sendiri para driver OJOL masuk dalam paguyuban GBK, dari berbagai daerah banyak nama-nama komunitas driver ojek online yang menjadikan suatu komunitas atau paguyuban, nah untuk kuningan kita namakan Gabungan Baraya Kuningan" ucap Ketua Panitia Iip Sobirin

Ketua Panitia Anniversary GBK, Iip Sobirin (foto : Ist))
Hari ini kita merayakan ulang tahun yang kedua, alhamdulilah antusias para driver ojek online dari berbagai daerah baik dari Cirebon, Majalengka, Kuningan ikut hadir dan merayakan ultah GBK ini. "kata Iip yang didampingi Korlap Acara Idris.

"sesuai logo yang terpasang di spanduk, ada 580 Komunitas yang tercatat, kalau ngitung jumlah drivernya mungkin ribuan bahkan banyak yang dari luar wilayah baik dari jakarta itu datang, dan yang hadir sekarang mungkin baru sebagian karena mungkin masih dalam perjalanan"kata Iip

Ditambahkan Idris, selaku Korlap kegiatan tersebut, pihaknya mengatakan driver ojek online yang ada di kuningan itu mencapai ribuan, untuk driver grab bike aja ada 2000 dan grabcar 300 driver, dan yang telah tergabung bersama GBK itu ada 218 driver "ungkap idris

Di acara ulang tahun ini kita adakan berbagai acara baik dari santunan anak yatim, donor darah, pentas seni dengan menghadirkan pentas seni angklung sebagaimana seni khas daerah guna mendukungnya kesenian daerah kabupaten kuningan."ucapnya

Hadirnya kami atau para driver ojek online nyatanya tidak dipungkiri bisa mengurangi angka pengangguran. Maka dari itu kami mengharapkan kedepan ada perhatian dari pemerintah karena dengan adanya ojol sedikitnya memberikan sumbangsih kepada pemerintah daerah.

Karena kita punya program yang bisa membantu masyarakat dengan mengadakan baksos setiap bulannya dan melakukan pengawalan terhadap mobil ambulance"pungkas Idris


.Iwan


JabarCeNNa.com, Sukabumi -- Rapat Pimpinan Daerah Partai Golkar Kabupaten Sukabumi akhirnya mufakat mengusung kembali Ketua DPD Partai Golkar, Marwan Hamami untuk maju di Pilkada Kabupaten Sukabumi tahun 2020 mendatang. 

Ketua harian DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Abdul Mazid menjelaskan, Hasil Rapimda partai beringin ini memutuskan akan mengusung kembali Marwan Hamami dalam perhelatan pilkada mendatang. Segenap keluarga partai Golkar dari semua tingkatan sepakat akan mengusung kembali pak Marwan hamami dalam pilkada mendatang."ujar Abdul Mazid

Saat penutupan Rapimda kemarin yang digelar pada hari Rabu, (3-7-2019) kesepakatan semua kader dan sayap partai ini bukan tanpa alasan. mereka memutuskan dukungan ini karena menilai Marwan Hamami memiliki jiwa kepemimpinan dan masih memiliki pekerjaan atau program yang belum terselesaikan saat ini dalam membangun Kabupaten Sukabumi yang lebih baik lagi, keputusan ini sudah bulat dan kami akan berusaha maksimal untuk memenangkan beliau dalam pilkada nanti.

"Kami optimis, Marwan Hamami akan dua periode sebagai Bupati Sukabumi" ucap Abdul kepada jabarcenna.com

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Marwan Hamami mengaku siap maju kembali dalam pilkada 2020 mendatang. 

Ia mengaku masih ada pekerjaan yang belum terselesaikan pada saat ini dan akan dilanjutkan apabila dipercaya kembali dalam periode selanjutnya.

Dikatakan Marwan, dirinya ingin melanjutkan penataan perkantoran yang akan kita alihkan kepelabuhan ratu dan program program lainnya. "Ujar Marwan saat menghadiri rapat pimpinan daerah (Rapimda) disalah satu hotel dikawasan Sukabumi 

Sementara itu sekretaris partai Golkar Provinsi Jawa barat, Ade Barkah mengatakan, "mencari figur kepala daerah saat ini cukup sulit dalam konteks ini, Golkar memiliki aturan yang harus ditempuh untuk menentukan sikap pada Pilkada mendatang. jadi keputusan ini tidak berdasarkan hasil perseorangan melainkan hasil dari aturan partai melalui Rapat yang disepakati bersama.

Ade berpesan kepada seluruh kader Golkar yang ada di Kabupaten Sukabumi untuk mendukung Marwan Hamami pada pilbup Sukabumi tahun 2020 mendatang. jika bukan pak Marwan hamami siapa lagi, saat ini sangat sulit untuk mencari calon bupati didaerah Jawa barat

"Masa orang yang sudah menjabat bupati dan memiliki peluang maju satu periode lagi tidak kita dukung."imbuhnya

Menurutnya yang terpenting saat ini bagaimana pilkada tahun 2020 mendatang bisa mempertahankan posisi bupati berada pada kader partai Golkar kabupaten Sukabumi.lupakan pileg dan pilpres kita kembali fokus ke pilkada.


.Suhendi/Erik S



Dirut PD BPR Kuningan Dodo Warda, SE
JabarCeNNa.com, Kuningan -- "Terciptanya BPR Kuningan yang mandiri, sehat dan efisien, dan dapat menjadi mitra usaha kepercayaan masyarakat.” adalah menjadi visi BPR Kuningan hal tersebut di ungkapkan Dirut PD BPR Kuningan, Dodo Warda, SE, saat ditemui jabarcenna.com Kamis, 4 Juli 2019.

Dengan menjabat Direktur PD BPR Kuningan yang baru, Dodo akan melaksanakan kinerja sesuai permintaan bupati bahwa BPR itu harus berada di tengah-tengah masyarakat.

"jadi sudah jelas sesuai dengan permintaan bupati dimana BPR harus berada di tengah-tengah masyarakat, maka bagaimana kita memberikan pelayanan terhadap masyarakat sehingga masyarakat kuningan bisa merasakan adanya BPR dan tentunya harus sejalan dengan visi kabupaten kuningan, dimana BPR itu bisa mendorong pertumbuhan ekonomi" kata Dodo

Program kedepan dalam menghadapi tantangan yang ada BPR sejauh ini masih berkonsilidasi dan BPR sendiri masih tetap pada Pemberian kredit untuk sektor produktif yang selalu akan terus di tingkatkan, seperti halnya pemberian kredit satu jam cair, pemberian kredit kepada ibu-ibu PKK, kredit kepada lingkungan mesjid, dll. 

Kalau secara umum, BPR sendiri harus lebih pokus kepada kredit produktif, supaya bisa menangani masalah persoalan-persoalan."ucapnya

Pilot project BPR sendiri sudah jelas dengan turun kepasar-pasar dan tantangannya itu adalah dari proses karena kalau Bank itu adakan ketentuan bank teknis sedangkan Pelepas uang itu ketika orang ngomong langsung dikasih, paling di proses penyederhanaannya persyaratan lebih mudah, dapat lebih cepat itu yang menjadi bahan aturan kita."ungkap Dodo

"BPR disini kan lembaga keuangan dimana mengelola dana masyarakat" ucapnya

"Dana masyarakat kan harus di jaga tidak bisa di awurkan begitu saja, kalau di awurkan begitu saja tanpa aja pengelolaan dan penjagaan dari pihak BPR mau bagaimana nantinya kalau kreditnya pada macet jaei pihak akan terus menjaga dan mengelola dana masyarakat sesuai dengan ketentuan dan program yang ada di BPR Kuningan ini"ucapnya

Menyikapai dengan permasalahan dilapangan dengan maraknya pinjaman online, Dodo tak mempermasalahkan hal tersebut, menurutnya silahkan saja karena bersinergi kita dengan siapapun masyarakat lebih tahu."ucap Dodo

"yang harus di edukasi itu adalah misalkan dengan pinjaman online yang di khawatirkan resikonya itu tiba-tiba muncul tagihan yang menurut versi online, ketika sudah masuk mereka tidak terikat, maka banyak lembaga pinjaman online yang bermasalah keuangannya akibat kemacetan, jadi masyarakat sekarang juga sudah cerdas kemana harus pinjam uang "ungkapnya


.Iwan



Diberdayakan oleh Blogger.