JABARCENNA.COM | Portal Berita Jabar Katanya

JabarCeNNa.com, Bandung -- Menjelang pelaksanaan Idul Adha 1440 Hijriah yang jatuh pada 11 Agustus 2019 mendatang, Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) mengerahkan 100 petugas untuk menjaga keamanan pangan.

Kepala Dispangtan Kota Bandung, Gin Gin Ginanjar mengatakan, para petugas tersebut terdiri dari petugas dari Dispangtan Kota Bandung, Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (IDHI) Jawa Barat, serta para mahasiswa Program Sutdi Kedokteran Hewan Universitas Padjadjaran.

"Para petugas akan disebar ke 30 kecamatan, mereka akan mengunjungi tempat-tempat berjualan hewan kurban dan memeriksa kondisi fisik mulai dari posisi berdiri, tidak ada luka, nafsu makan baik, kulit dan bulu bersih, mata bersih dan tidak bengkak, area hidung bersih dan lembab cenderung basah serta area pembuangan bersih tidak ada luka dan darah serta bentuk kotoran padat," ucapnya.

Menurut Gin Gin, selain pemeriksaan dilakuan terhadap fisik hewan kurban, Satuan Tugas (Satgas) Pemeriksa Hewan Kurban juga akan memeriksa surat jalan yang dimiliki para pedagang karena sebagian besar hewan kurban yang dijual disejumlah tempat di Kota Bandung datang dari luar kota.

"Tak hanya sebelum penyembelihan atau ante mortem, Satgas ini juga akan melakukan pemeriksaan post mortem setelah penyembelihan seperti kepala, hati, limpa, ini untuk memastikan daging-daging kurban juga sehat dan layak dikonsumsi," katanya.

Gin Gin memperkirakan, pada Idul Adha tahun ini akan ada peningkatan jumlah hewan kurban di banding tahun sebelumnya sebesar 5 persen, ini terjadi karena adanya peningkatan kesadaran masyarakat untuk menunaikan kewajiban berkurban.

"Tahun lalu ada 25.000 (ekor hewan kurban yang diberi kalung), kita prediksi tahun ini lebih banyak. Kesadaran berkurban sudah mulai tinggi," ujar Gin Gin, diacara pelepasan Satgas Pemeriksa Hewan Kurban di Plaza Balai Kota Bandung, Senin (29/07). 

.Asbud

JabarCeNNa.com, Kuningan - Pemprov Jabar menggelar Lomba Pembawa acara Keprotokolan (Lapor) yang akan berlangsung mulai tanggal 6 hingga 7 Agustus 2019, dan diikuti dari peserta di tiap kabupaten/kota se-Provinsi Jabar.

Gelaran kegiatan tersebut sebagai bagian dari rangkaian Refleksi satu tahun Jabar Juara. 

Guna mendorong peranan keprotokolan, Kepala Bagian Humas Setda Dr. Wahyu Hidayah, M.Si, Bagian Humas Setda Kabupaten Kuningan akan turut serta mengikuti lomba Keprotokolan itu dengan menugaskan dua orang staf, Yevvie Yuniavica dan Rini Megawati.

"Kami menyambut baik dengan adanya lomba ini karena akan mendorong khususnya tim keprotokolan untuk lebih meningkatkan kinerjanya dalam menjalankan tugasnya. Adapun nanti terpilih tidaknya menjadi juara kami serahkan sepenuhnya pada panitia penyelenggara. Jauh lebih penting terus berupaya memberikan yang terbaik,"harapnya.

Ditambahkan oleh Kasubag Protokol Setda,Anwar Nasihin Kaitan dengan keberadaan Protokol, bahwa protokol sangat dibutuhkan pada berbagai kegiatan seperti acara resmi, kenegaraan, pertemuan resmi, kunjungan kerja, audiensi dan penerimaan tamu ataupun acara perjamuan, dan kegiatan kantor lainnya seperti lokakarya, workshop, konferensi, Memorandum of Understanding (MoU), dan seminar.

"Kegiatan tersebut tidak lepas dari peran petugas protokoler. Sehingga dalam penyelenggaraannya perlu dikelola supaya acara berlangsung lancar dan sesuai dengan undang-undang keprotokolan,"terangnya. 

Ia menambahkqn, kegiatan keprotokolan itu sangat penting sebab peran protokol menentukan sukses atau tidaknya suata acara. Kegiatan akan bisa baik dan sukses apabila didukung oleh kemampuan, keterampilan dan kesungguhan dari para protokoler. 

"Untuk menunjang kegiatan Keprotokolan belum lama ini telah mengelar juga kegiatan Bimtek Keprotokolan dan Kehumasan bahkan sudah menjadi agenda tahunan,"katanya.

Anwar Nasihin berharap juga kedepannya Pemerintah Kabupaten Kuningan mudah mudahan bisa menyelenggarakan lomba Keprotokolan tingkat kabupaten dengan peserta lomba dari seluruh SKPD, Kecamatan dan lainnya. Sehingga hal ini dapat berdampak juga untuk meningkatkan pemahaman keprotokolan serta bisa mensukseskan kegiatan-kegiatan di Kab.Kuningan.

.Iwn

JabarCeNNa.com, Kuningan -- Pelantikan Dewan Pengurus Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Kabupaten Kuningan Periode 2019-2024 berlangsung lancar di Pendopo Kab. Kuningan, Senin (5/8/2019) dan disaksikan langsung oleh Bupati Kuningan H. Acep Purnama.

Sekretaris Daerah Dr. H. Dian Rachmat Yanuar., M.Si, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Kuningan, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kuningan, Ketua KADIN Provinsi Jawa Barat Ir. H. Tatan Pria Sudjana, Ketua KADIN Kuningan H. Uba Subari, AK, serta Dewan Penasihat KADIN Kuningan H. Rochmat Ardyan, SE. nampak hadir dalam acara tersebut.

Ketua KADIN Kuningan, H. Uba Subari, AK, menyampaikan bahwa Kamar Dagang dan Industri merupakan organisasi yang menjadi payung bagi dunia usaha di Kabupaten Kuningan yang berdasarkan Undang-Undang, dan KADIN juga organisasi yang mewadahi para pengusaha.

"KADIN ini difungsikan sebagai wadah dan wahana komunikasi dan informasi dalam rangka membentuk iklim usaha yang bersih, transparan dan profesional. Maka dari itu sudah saatnya kita menyatukan dan membulatkan tekad untuk membangkitkan usaha dan terus berinovasi dan memberikan solusi pada seluruh pengusaha mulai tingkat terkecil dan besar untuk membantu dan memeratakan perekonomian daerah," ujar Uba.

Pada kesempatan tersebut Bupati mengucapkan selamat pada seluruh penguruh KADIN Kuningan Periode 2029-2024 yang sudah dilantik untuk bekerja dan berjuang memajukan KADIN Kuningan.

"Keberadaan Kadin Kuningan betul-betul sangat kami butuhkan dan posisinya cukup strategis dalam rangka memanfaatkan dan menghadapai kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. dimana dengan segala kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi ini otomatis membuka ruang kepada semua orang untuk memanfaatkan peluang," ujar Acep.

Lanjutnya apabila peluang itu bisa kita dapatkan itu merupakan nilai harapan-harapan dalam mencapai kesuksesan keberadaan KADIN. Maka keberadaan KADIN ini betul-betul dapat dirasakan oleh semua orang khususnya masyarakat Kabupaten Kuningan.

.iwn

JabarCeNNa.com, Banjar -- Sejumlah Mahasiswa yang tergabung dalam Organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Banjar memprotes pelantikan anggota DPRD Kota Banjar periode 2019-2024 di depan Gedung DPRD Kota Banjar, Senin (5/8/2019)

Sebelumnya, Massa PMII Kota Banjar berangkat dari Sekretariat PMII Kota Banjar di jl. Raya Banjar - Langensari Desa Mulyasari Kecamatan Pataruman Kota Banjar dengan menggunakan 1 unit R4 Jenis Carry dan 15 unit R4 dengan route Sekretariat PMII Kota Banjar - Lembur balong - Ciktim - RCA

Peserta Aksi melakukan Orasi dari pukul 10.00 Wib kegiatan Aksi ini adalah aksi damai dari PMII Kota Banjar untuk mendukung Anggota DPRD yang baru untuk mengambil kebijakan yang berpihak kepada rakyat.

Dalam kegiatan tersebut Anggota DPRD yang baru di lantik dan PMII mengapresiasi kinerja Polres Banjar dalam menjaga kegiatan pelantikan dan pengaman aksi damai dalam orasi PMII didepan gedung DPRD Kota Banjar tersebut.

.Tema
Diberdayakan oleh Blogger.