JABARCENNA.COM | Portal Berita Jabar Katanya

JabarCeNNa.com, Banjar -- Bertempat di salah satu rumah makan di Kota Banjar, Kapolres Banjar Yulian Perdana, S.I.K. adakan silaturahmi bersama Rekan Jurnalis Pokja Polres Banjar (02/09/2019). 

Sebanyak 25 Rekan Pokja Jurnalis Polres Banjar yang terdiri dari Media Elektronik, Media Cetak, dan Media Online berkumpul dalam suasana kekeluargaan bersama Kapolres Banjar dengan kegiatan makan siang bersama. 

Ditanya terkait kegiatan tersebut, Kapolres Banjar mengatakan sebagai bentuk sinergitas Polri khususnya Polres Banjar dengan Jurnalis Polres Banjar, kegiatan ini untuk mempererat silaturahmi dan rasa kekeluargaan.

"Silaturahmi bersama Awak media kota Banjar yang terhimpun dalam Pokja Jurnalis Polres Banjar ini sebagai bentuk sinergitas dan soliditas antara Polri khususnya Polres Banjar dengan rekan-reka jurnalis" kata Kapolres Banjar.

Lebih lanjut Kapolres Banjar berharap rekan-rekan Jurnalis dapat terus bekerja sama dalam hal pemberitaan sehingga dapat tercipta kondusifitas khususnya di wilayah hukum Polres Banjar. 

"Saya berharap kepada rekan-rekan Jurnalis, dapat terus bekerja sama dengan Polres Banjar dalam hal pemberitaan sehingga dapat terciptanya kondusifitas di wilayah hukum Polres Banjar" ucap Kapolres Banjar. 

Ditemui dalam kegiatan tersebut pula, Saudara Tema selaku ketua Pokja Jurnalis Polres Banjar mengatakan kami menyambut baik dan mengapresiasi atas kegiatan silaturahmi yang diadakan oleh Kapolres Banjar ini, selain itu sebagai wujud kebersamaan antara Pokja Jurnalis Polres Banjar dengan Polres Banjar.kami berharap kedepannya bisa berkumpul kembali dan menjadi agenda taunan,ungkap Ketua pokja Polres Banjar Tema.

.Tm


JabarCeNNa.com, Kuningan -- Pemerintah kembali menggelar lomba ketangkasan berkuda tradisi Saptonan, dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Kuningan ke-521 di Open Space Galery (OSG) Lapangan Desa Kertawangunan Kecamatan Sindangagung Kabupaten Kuningan, Minggu (1/9). Saptonan merupakan tradisi ketangkasan dalam berkuda yang melegenda di Kabupaten Kuningan.

Lomba ketangkasan berkuda ini, merupakan tradisi rutin yang digelar setahun sekali. Tradisi saptonan dikemas dengan pagelaran tradisional seba atau penyerahan upeti, serta lomba panahan tradisional.

Bupati Kuningan H Acep Purnama SH MH menuturkan, acara ini sangat positif dalam rangka menyambut Hari Jadi Kuningan ke-521. Bahkan kegiatan ini rutin digelar setiap merayakan Hari Jadi Kabupaten Kuningan.

“Makna dari saptonan ini, menyampaikan kepada kita generasi sekarang, bagaimana kehidupan jaman dulu di Kuningan. Bagaimana terdiri dari kademangan-kademangan, raja-raja kecil, dan lain sebagainya dimana mereka berbuat untuk kesejahteraan masyarakatnya,” ungkap Acep.

Menurutnya, Saptonan ini sebuah tradisi kesenian yang dilakukan masyarakat terdahulu, dimana kuda adalah simbol sebuah semangat dalam bekerja.

“Makanya ada sebutan kecil-kecil kuda Kuningan, walaupun kecil tapi semangatnya besar, tenaganya kuat, keseriusan dalam mewujudkan cita-cita,” terangnya.

Dia juga bersyukur, antusias warga masyarakat cukup tinggi untuk menyaksikan tradisi Saptonan. Hal itu membuktikan, bahwa kecintaan masyarakat terhadap tradisi daerah masih tinggi.

“Alhamdulillah kegiatan Saptonan dan kegiatan lain selalu berkembang sesuai dengan inovasinya. Namun tetap tidak meninggalkan nilai-nilai tradisinya, termasuk akan ada panahan tradisional,” imbuhnya.

Sebab saat ini, lanjutnya, Kabupaten Kuningan memiliki lapangan panahan untuk dipergunakan sebagai ajang berlatih.

.Angga

JabarCeNNa.com, Kuningan -- Rapat Paripurna Istimewa dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Kuningan ke-521 yang diselenggarakan oleh DPRD Kabupaten Kuningan. Minggu (1/9/2019). Rapat Paripuprna tersebut dibuka langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Kuningan Rana Suparman, S.Sos.

Pada Kesempatan tersebut hadir Ketua Komisi Yudisial Republik Indonesia Jaja Ahmad Jayus, SH., MH yang juga pituin Kuningan yang berasal dari Kecamatan Cilimus, Kepala Biro Pemerintahan Provinsi Jawa Barat Dr. H. Dani Ramdan. MT, Wakil Bupati Kuningan H. M. Ridho Suganda, SH., M.Si, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Kuningan, Anggota DPRD Kabupaten Kuningan, Sekretaris Daerah Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si, Kepala Bagian Lingkup Setda serta seluruh tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya Bupati menyampaikan Selamat Hari Jadi Kabupaten Kuningan ke-521, bahwa peri gatan hari jadi ini sangat terasa istimewa sekali bahwa pada peringatan Hari Jadi Kuningan ke-521 yang diselenggarakan setiap pada tanggal 1 september juga bertepatan dengan Tahun Baru Islam 1 Muharam 1441 H. Menurutnya dari ketiga momentum yang cukup besar ini untuk mari kita maknai sebagai sebuah kebangkitan untuk kita melangkah dari satu titik ke titik yang lain menuju kea rah yang lebih baik lagi.

“Hari jadi ini merupakan suatu kesempatan baik bagi seluruh pihak untuk memaknai dari sebuah prosesi sejarah oleh wilayah tersebut. Keberadaan hari jadi ini memiliki arti yang sangat penting bagi seleurh masyarakat di suatu pemerintahan daerah untuk memantapkan jati diri sebagai landasan yang bergerak dan memantapkan langkah kita kedepan untuk menatap masa depan yang lebih baik”, pungkas Bupati.

Sambunya bahwa peristiwa bersejarah ini patut kita peringati sebagai refleksi terwujudnya idelaisme, terwujudnya harapan-harapan, keselamatan, kesuksesan, dan perjuangan tanpa henti guna meningkatkan keseahteraan seluruh warganya.

Pada kesempatan itupun Bupati mengutip pesan sunda yaitu “Hana Nguni Hana Mangke, Tan Hana Nguni Tan Hana Mangke Aya Ma Baheula Aya Nu Ayeuna, Hanteu Ma Baheula Hanteu Tu Ayeuna Hana Tunggak Hana Watang, Tan Hana Tunggak Tan Hana Watang, Hana Ma Tunggulna Aya Tu Catangna, Hana Guna Hana Ring Demakan, Tan Hana Guna Tan Hana Ring Demekan.

Yang artinya ada dahulu ada sekarang, bila tidak ada dahulu tidak aka nada sekarang, karena ada masa silam maka ada masa kini, bila tidak ada masa silam tidak akan ada masa kini, ada tonggak tentu ada batang, bila tidak ada tonggak tidak aka nada batang, bila ada tunggulnya tentu ada catangnya. 

.Angga

JabarCeNNa.com, Kuningan -- Pemkab Kuningan menggelar Tabligh Akbar dalam rangka HUT RI ke 74 dan Hari Jadi Kuningan ke 521, dan Tahun Baru Islam 1441 H, berlangsung di depan Pendopo, dihadiri ribuan jemaah bukan dari Kuningan melainkan luar daerah juga yang turut bersholawat dan mendengarkan tausiyah.

Mereka memadati ruas jalan siliwangi dan sekitar pendopo, Sabtu (31/8) malam. Kegiatan ini kerjasama dengan Jalsah Itsnain Majelis Rasulullah SAW yang dipimpin Al-Habib Qurais Baharun. Hadir Bupati Kuningan, H. Acep Purnama, Sekda Kuningan Dr. Dian Rachmat Yanuar, M.Si, Dandim 0615 dan Kapolres Kuningan yang diwakili, Ketua MUI, Pimpinan Pondok Pesantren,Ormas Islam, Kepala SKPD, dan organisasi kepemudaan.

Rangkaian acara diawali dengan Lantunan Qoshidah dan pembacaan Maulid Dhiya’al-Lami dari Team Hadroh ISHAK. Dilanjutkan Pembacaan Do’a Akhir Tahun dan Awal Tahun yang dipimpin langsung Al-Habib Quraisy Baharun

Dalam kesempatan ini ada persembahan Seni Bela Diri Silat dari beberapa Paguron yang ditampilkan dengan berbagai atraksi mulai dari tangan kosong, menggunakan tongkat, gobang, dan ibingan yang diiring gendang pencak dan terompet membuat kagum para jemaah. Bahkan filosopi Silat digambarkan “Sholat, Sholawat, dan Silaturahim”. Tak ketinggalan Rampak Genjring pun turut helaran.

Ketua MUI Kuningan Drs. Dodo Syahida, mengatakan, kami memberikan apresiasi dalam menyambut HUT RI dan Hari Jadi Kuningan bukan hanya kegiatan seremonial saja. Tapi juga diisi dengan kegiatan keagamaan yang dilakukan setiap tahun seperti malam ini. Alhamdulillah Hari Jadi Kuningan sekarang bersamaan dengan Tahun Baru Islam 1441.

kita bersyukur acara ini selalu terselenggara dengan sangat meriah. Diiringi dengan semangat hijrah dalam perubahan, tentunya peningkatan ke atas. Dan kita semua harus tetap menjaga semangat persaudaraan agar tetap sejuk, damai negeri ini begitu untuk Kuningan yang kita cintai ini.

Bupati Kuningan H. Acep Purnama, menuturkan, malam ini kita menyambut Tahun Baru Islam sekaligus tasyakuran HUT RI dan Hari Jadi Kuningan. Semoga momentum ini dapat dijadikan upaya intropeksi diri dalam meningkatkan keimanan dan ketaqwaan. Dan senantiasa memohon perlindungan kepada Allah untuk Kuningan agar mendapatkan kemakmuran, keberkahan, dan ada dalam kedamaian.

Dalam Tausyiahnya Al-Habib Quraisy Baharun mengingatkan, kepada siapa lagi kita akan mengadu dan mengantungkan segala urusan kalau bukan Kepada Allah SWT, Dzat Yang Maha Pemurah, Dzat Yang Memiliki Keagungan dan Kemuliaan. Sesungguhnya Allah itu dekat, marilah kita meningkatkan keimanan dan ketaqwaan dengan memohon ampunan, dan meneladani apa yang diajarkan Rosulullah SAW.

“Dan semoga kegiatan ini menjalin Ukhuwah Islamiyyah dan Wathoniyyah Menuju Kuningan Bersatu penuh berkah,”ungkapanya. Suasana energi kedamaian dan ketenangan semakin terasa ketika semua yang hadir bershalawat dan bersimpuh memohon ampunan dan meminta pertolongan kepada Allah.


.Angga
Diberdayakan oleh Blogger.