JABARCENNA.COM | Portal Berita Jabar Katanya

JabarCeNNa.com, Banjar -  Puluhan kendaraan barang bukti hasil tindak kejahatan yang tidak bertuan dan dipinjam pakai oleh personel maupu ASN Polres Banjar, Polda Jabar, dikumpulkan untuk dilakukan pengecekan. 

Kendaraan-kendaraan tersebut dikumpulkan di halaman Mapolres Banjar, Jalan Siliwangi No.145, Karangpanimbal, Purwaharaja, Kota Banjar, Jawa Barat, Senin, (2/9/2019)

Pengecekan ini juga bertujuan untuk menperbarui surat registrasi keterangan pinjam rawat. Selain itu, pengecekan tersebut untuk mengetahui kondisi kendaraan maupun kerusakan oleh pengguna.

Kapolres Banjar AKBP Yulian Perdana, S.I.K., di dampingi Kasat Tahti, Kasiwas, dan Personil Propam mengecek langsung kondisi kendaraan. Kapolres meminta kepada personel yang membawa BB untuk merawat kendaraan tersebut.

"Anggota yang pinjam pakai barang bukti jangan sampai dipergunakan diluar kepentingan tugas. Jangan sampai digadaikan atau diperjualbelikan. Barang bukti temuan tersebut tanggung jawab Polres Banjar dan dipinjam pakaikan untuk kepentingan tugas dan wajib dirawat secara berkelanjutan," terangnya.

Lebih lanjut, Kapolres mengatakan, apel pengecekan barang bukti juga sekaligus untuk memperbarui surat keterangan pinjam rawat ranmor (SKPRBR) yang masa berlakunya setahun. Surat itu harus rutin diperbarui.

"Personil yang ingin pinjam rawat juga harus memenuhi syarat, diantaranya menyerahkan KTP, KTA dan Melampirkan wilayah tugas kemudian bila sewaktu-waktu juga siap dihadirkan tanpa terkecuali," tegasnya.

Pengecekan Puluhan barang bukti ranmor, meliputi 9 unit roda empat dan 29 roda dua. Sementara dari 9 unit roda empat, 2 diantaranya dalam keadaan rusak dan 7 dalam keadaan baik. Setelah itu dilakukan pengecekan administrasi dan kondisinya.


.Ao

JabarCeNNa.com, Kuningan - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi yang diwakili Deputi Pembudayaan Olahraga, Raden Isnanta Buka Kick Off Nasional Gala Desa 2019 di Kabupaten Kuningan, Selasa (3/8/2019).

Kegiatan yang diselenggarakan dari tanggal 3 hingga 28 September 2019 ini berdasarkan laporan ketua panitia penyelenggara melibatkan 25 Kota Kabupaten se-Indonesia yang akan bertanding melalui atlit-atlit terbaiknya.

Ada lima dari enam cabang olahraga yang dipertandingkan yakni Sepak Bola, Bulutangkis, Atletik, Tenis Meja, Volly Ball, yang di pertandingkan di Kabupaten Kuningan

Hadir dalam acara tersebut Bupati Kuningan H Acep Purnama, Wakil Bupati Kuningan M Ridho Suganda, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, beserta beberapa unsur dinas dan instansi terkait.

Bupati Kuningan dalam sambutannya berharap kegiatan ini dapat terlaksana dengan sukses tanpa ekses dan dapat mencapai tujuan yang diharapkan dari adanya kegiatan ini.

"Semoga pelaksanaan kegiatan Gala Desa ini dapat berjalan dengan sukses tanpa ekses dan dapat mencapai tujuan yang diharapkan," ujar Bupati, Selasa (3/9/2019).

Dikatakan Deputi Pembudayaan Olahraga, Raden Isnanta, Dengan Gala Desa 2019 ini menjadi mimpi bagi para atlit dalam mewujudkan impian dalam mengejar prestasi karena berawal dari latihan tanding itu kebanyakan dari desa menuju dunia."ucap Isnanta

"Atlit-atlit yang mendunia awalnya dari atlit desa, hampir semua atlit berawal dari desa, mari kita gali atlit ini berawal dari gala desa"kata Isnanta

Dirinya mengungkapkan, mari kita pantau atlit yang berprestasi dengan melihat talenta yang dimiliki para atlit dan kepada jajaran baik dari tingkat Desa, Kecamatan, Pemerintah Daerah ayo kita pantau para atlit yang berprestasi dan mari kita dukung untuk calon para atlit yang akan mengharumkan nama baik"tuturnya

Pihaknya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya karen kuningan telah mensinergikan kegiatan ini baik dari pihak pemkab, Koni, Kepolisian, Kecamatan dan yang lainnya sehingga munculnya kepedulian dari semua sehingga dengan pedulinya nanti akan lahir atlit-atlit yang berprestasi.

Lanjutnya, untuk atlit-atlit kecamatan tampilkan yang terbaik. Dengan karakter dan penampilan yang berbeda kita satukan perbedaan dengan menyatukan dengan olahraga.

Olahraga itu membangun prestasi dan membangun persaudaraan dan mengawal uji mental."demikian dikatakan Isnanta.


.Iwan

DR.Dr. H. Herman Sutrisno MM Anggota DPRD Asal Kota Banjar beserta 120 orang lainnya resmi dilantik. foto.(ist)
JabarCeNNa.com, Bandung - Senin, 2 September 2019, sebanyak 120 orang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat hasil pileg serentak 2019, termasuk, DR. dr. H. Herman Sutrisno, MM yang merupakan mantan Wali kota Banjar dua periode dari Partai Golkar, resmi dilantik menjadi anghota DPRD Provinsi Jawa Barat masa jabatan 2019-2024. Pelantikan di laksanakan di gedung Merdeka, Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Senin, (2/9/2019).

Dari pantauan di lapangan karena kapasitas gedung terbatas, sehingga akses masuk dibatasi, Namun, panitia telah menyediakan tenda dengan layar televisi di samping gedung, Jalan Sukarno, bagi tamu undangan yang tak bisa masuk gedung acara. 

Prosesi pelantikan diawali dengan rapat paripurna beragenda pengucapan sumpah janji anggota DPRD Jabar masa jabatan 2019-2024. 

Rapat dipimpin Ketua DPRD Jabar masa bakti 2014-2019, Ineu Purwadewi Sundari.

Dalam sambutannya ketua DPRD mengatakan, bahwa rapat paripurna ini digelar berdasarkan keputusan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo.

"Pertama keputusan peresmian/pemberhentian anggota DPRD 2014-2019 dan peresmian/pengangkatan anggota DPRD 2019-2024", Ujarnya.

Dia berharap agar ada kerja sama yang baik selama ini dilanjutkan oleh anggota baru nanti untuk mewujudkan pembangunan di Jabar.

Rapat paripurna dilanjutkan dengan pengucapan sumpah janji yang diikuti 120 anggota DPRD baru. 

Proses pengucapan janji dipimpin Wakil Ketua Pengadilan Negeri Bandung, Sutio Jumagi. Usai pembacaan sumpah, sidang dilanjutkan dengan pengumuman pimpinan sementara DPRD Jabar. Politisi Partai Gerindra Taufik Hidayat didapuk jadi Ketua DPRD Jabar dan politisi dari PKS Tetep Abdul Latif menjabat sebagai wakil ketua sementara.

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat 2019-2024 sendiri terdiri dari laki-laki 97 orang dan perempuan 23 orang. terdiri dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) 25 kursi, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 21 kursi, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI P) 20 kursi, Partai Golongan Karya (Golkar) 16 kursi, dan Partai Kebangkitan Bangsa( PKB) 12 kursi.

Kemudian Partai Demokrat 11 kursi, Partai Amanat Nasional (PAN) 7 kursi, Partai Nasional Demokrat 4 kursi, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) 3 kursi, dan Partai Persatuan Indonesia (Perindo) 1 kursi.


.Ao

JabarCeNNa.com, Purwakarta - Kecelakaan beruntun yang melibatkan 21 kendaraan terjadi di kilometer 91 tol Cipularang, Senin (2/9/2019) sekitar pukul 12.30 WIB. Delapan orang meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut. 

Dirgakkum Korlantas Mabes Polri Brigjen Pol Pujiyono Dulrachman menjelaskan, kecelakaan beruntun tersebut bermula dari kecelakaan tunggal dump truck yang terbalik di kilometer 91. 

Kemudian, saat ada empat kendaraan mengantre menunggu evakuasi dump truck yang terbalik, ada dump truck bermuatan tanah yang hilang kendali karena rem blong. 

"Dump truck bermuatan tanah itu menabrak empat kendaraan yang tengah mengantre," kata Pujiyono. Dilansir Kompas.com

Kemudian, di belakang dump truck bermuatan tanah ada 15 kendaraan yang mengalami kecelakaan beruntun. 

Empat kendaraan bahkan terbakar. Saat ini, di tempat kejadian perkara (TKP), tengah dilakukan evakuasi kendaraan.

Akibat kecelakaan tersebut, delapan orang meninggal dunia, tiga luka berat, dan 25 luka ringan.

"Pasien luka berat tengah diobservasi. Jika pihak rumah sakit mampu menanangi dan alat memadai, akan dirawat di sini. Jika tidak, dirujuk ke rumah sakit yang lebih besar," katanya.

Pujiyono menyebutkan, olah TKP akan dilakukan Selasa (3/9/2019).

"Kita teruskan sampai besok untuk olah TKP-nya. Karena kalau malam dipaksakan juga nggak akurat," katanya.

Atas peristiwa kecelakaan tersebut, kata Pujiono, pihaknya menyampaikan duka cita, terutama kepada keluarga korban meninggal.

"Kepada keluarga korban meninggal kami mengucapkan duka cita. Ini musibah yang tidak bisa dihindari," ungkapnya.

Sebelumnya, kecelakaan beruntun terjadi di Tol Purbaleunyi Km 91 yang melibatkan 21 kendaraan. 

Akibat kecelakaan itu, 8 orang meninggal dan puluhan lainnya terluka. Para korban dibawa ke Rumah Sakit MH Thamrin, Rumah Sakit Siloam dan Rumah Sakit Umum Daerah Purwakarta.

Selain korban tewas, kecelakaan tersebut menyebabkan empat mobil hangus terbakar. Korban tewas adalah penumpang dari mobil yang terbakar tersebut.

Proses evakuasi bangkai kendaraan sudah hampir beres dilakukan. Polisi masih menyelidiki kasus tersebut.

.Sumber : Kompas.com
Diberdayakan oleh Blogger.