Gala Desa 2019, Menpora : Banyak Atlit Dunia Berawal Dari Desa

JabarCeNNa.com, Kuningan - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi yang diwakili Deputi Pembudayaan Olahraga, Raden Isnanta Buka Kick Off Nasional Gala Desa 2019 di Kabupaten Kuningan, Selasa (3/8/2019).

Kegiatan yang diselenggarakan dari tanggal 3 hingga 28 September 2019 ini berdasarkan laporan ketua panitia penyelenggara melibatkan 25 Kota Kabupaten se-Indonesia yang akan bertanding melalui atlit-atlit terbaiknya.

Ada lima dari enam cabang olahraga yang dipertandingkan yakni Sepak Bola, Bulutangkis, Atletik, Tenis Meja, Volly Ball, yang di pertandingkan di Kabupaten Kuningan

Hadir dalam acara tersebut Bupati Kuningan H Acep Purnama, Wakil Bupati Kuningan M Ridho Suganda, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, beserta beberapa unsur dinas dan instansi terkait.

Bupati Kuningan dalam sambutannya berharap kegiatan ini dapat terlaksana dengan sukses tanpa ekses dan dapat mencapai tujuan yang diharapkan dari adanya kegiatan ini.

"Semoga pelaksanaan kegiatan Gala Desa ini dapat berjalan dengan sukses tanpa ekses dan dapat mencapai tujuan yang diharapkan," ujar Bupati, Selasa (3/9/2019).

Dikatakan Deputi Pembudayaan Olahraga, Raden Isnanta, Dengan Gala Desa 2019 ini menjadi mimpi bagi para atlit dalam mewujudkan impian dalam mengejar prestasi karena berawal dari latihan tanding itu kebanyakan dari desa menuju dunia."ucap Isnanta

"Atlit-atlit yang mendunia awalnya dari atlit desa, hampir semua atlit berawal dari desa, mari kita gali atlit ini berawal dari gala desa"kata Isnanta

Dirinya mengungkapkan, mari kita pantau atlit yang berprestasi dengan melihat talenta yang dimiliki para atlit dan kepada jajaran baik dari tingkat Desa, Kecamatan, Pemerintah Daerah ayo kita pantau para atlit yang berprestasi dan mari kita dukung untuk calon para atlit yang akan mengharumkan nama baik"tuturnya

Pihaknya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya karen kuningan telah mensinergikan kegiatan ini baik dari pihak pemkab, Koni, Kepolisian, Kecamatan dan yang lainnya sehingga munculnya kepedulian dari semua sehingga dengan pedulinya nanti akan lahir atlit-atlit yang berprestasi.

Lanjutnya, untuk atlit-atlit kecamatan tampilkan yang terbaik. Dengan karakter dan penampilan yang berbeda kita satukan perbedaan dengan menyatukan dengan olahraga.

Olahraga itu membangun prestasi dan membangun persaudaraan dan mengawal uji mental."demikian dikatakan Isnanta.


.Iwan