JABARCENNA.COM | Portal Berita Jabar Katanya


JABARCENNA.COM | BANJAR - Kepolisian Sektor Pataruman Resor Banjar Polda Jawa Barat, dalam melakukan operasi KRYD guna tercipta situasi kondusifitas di wilayah hukum kota Banjar tetap rutin dilakukan khususnya di akhir pekan.

Kegiatan rutin kepolisian yang ditingkatkan ini dipimpin langsung oleh Kapolsek Pataruman AKP Cecep Edi Sulaeman, S.IP dengan menurunkan 11 Anggota Polsek melaksanakan operasi penyakit masyarakat dengan menyisir ke setiap daerah pemukiman maupun ke titik pusat keramaian yang berada di wilayah hukum Polsek Pataruman, Minggu (18/10-2020)

Selain memberikan himbauan protokol kesehatan, dalam rangka cipta kondisi berdasarkan adanya informasi dari masyarakat, adanya peredaran minuman keras yang berkedok sebagai tempat berjualan jamu di lingkungan Babakansari Kelurahan Pataruman Kecamatan Pataruman Kota Banjar, Maka Kepolisian Sektor Pataruman langsung bergerak melakukan penggeledahan terhadap tempat penjualan jamu tersebut dan disaat melakukan pengeledahan didapatkanlah adanya minuman keras jenis anggur ginseng cap kuda mas dan juga miras jenis anggur merah cap orang tua. 

Kapolsek Pataruman AKP Cecep Edi Sulaeman mengatakan "ya, benar kami melakukan operasi dan penggeledahan juga melakukan penyitaan barang bukti miras, serta kami juga akan melakukan tindakan tegas sesuai dengan hukum yang berlaku bagi si penjualnya. Ungkap Kapolsek

"penjual minuman keras tersebut berinisial M akan diproses hukum di pengadilan Negri Banjar dijerat dengan Peraturan Daerah Kota Banjar No.4 pasal 4 tentang Larangan perederan minuman beralkohol" kata Kapolres

Untuk barang bukti dan proses hukum terhadap penjual jamu tersebut ditangani oleh Unit Reserse Kriminal Polsek Pataruman.

.Tema





JABARCENNA.COM | BANTEN - Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar mengharapkan, melalui Forum Silaturahmi dan Komunikasi DPR RI dengan Koordinatoriat Wartawan Parlemen dapat semakin meningkatkan hubungan antara DPR RI dengan awak media yang telah terjalin dengan baik selama ini. Maka, Indra menyatakan ke depannya hubungan baik DPR dengan para jurnalis harus terus dipupuk melalui forum silaturahmi. 

Pemaparan tersebut disampaikan Indra saat menyampaikan sambutan dalam Forum Silaturahmi dan Komunikasi DPR RI dengan awak media yang terhimpun dalam Koordinatoriat Wartawan Parlemen, di kawasan Alam Sutera, Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Jumat (16/10/2020). Forum silaturahmi ini digelar secara fisik dan virtual dengan protokol Covid-19 yang ketat. 

"Semoga, hubungan DPR RI dengan rekan-rekan jurnalis dapat terus berjalan baik dan perlu terus kita pupuk ke depannya. Karena, tentu satu hal penting yang harus terus kita pertahankan bersama adalah silaturahmi. Mudah-mudahan, melalui forum silaturahmi ini semakin membawa angin segar dalam relasi antara jurnalis dengan DPR RI," ujar Indra dalam sambutannya di hadapan awak media. 

Indra juga berharap, dengan adanya forum Sosialisasi Program Kerja DPR RI antara Pimpinan DPR RI dengan Koordinatoriat Wartawan Parlemen tersebut, rekan-rekan media dapat semakin membantu mensosialisasikan berbagai program DPR RI. Serta, dapat menjembatani aspirasi masyarakat untuk dapat terus menyukseskan publikasi hasil kinerja DPR RI. 

"Tentu, melalui Forum Silaturahmi dan Komunikasi DPR RI dengan Koordinatoriat Wartawan Parlemen ini rekan-rekan media dapat semakin menjembatani informasi yang ada di DPR RI dengan masyarakat. Karena, banyak hal-hal di DPR yang harus tersampaikan secara jelas dan lugas secara detail kepada masyarakat. Itulah, melalui forum silaturahmi ini tentu kita berharap ini bisa menjadi salah satu jembatan ke depannya" pungkas Indra. 

Forum Silaturahmi dan Komunikasi DPR RI dengan Koordinatoriat Wartawan Parlemen ini turut dihadiri oleh Wakil Ketua DPR RI Korpolkam M. Azis Syamsuddin, Wakil Ketua DPR RI Korinbang Rachmat Gobel secara virtual. Serta, hadir Wakil Ketua Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR RI Dimyati Natakusumah dan Anggota Komisi VIII DPR RI Ali Taher secara fisik. 

Turut hadir Deputi Persidangan Sekretariat Jenderal DPR RI Damayanti, Kepala Badan Keahlian DPR RI Inosentius Samsul, Kepala Biro Pemberitaan Parlemen Y.O.I. Tahapari, Kepala Bagian Media Cetak dan Media Sosial DPR RI Muhammad Djazuli, Ketua Koordinatoriat Wartawan Parlemen Romdony Setiawan, pejabat dan pegawai di lingkungan Setjen DPR RI serta Anggota Koordinatoriat Wartawan Parlemen. 


.Ebit


JABARCENNA.COM | BANJAR - Polres Banjar Polda Jawa Barat, Upaya Polri untuk mencegah dan melindungi warga dari penyebaran Covid-19, masih terus gencar dilakukan. Kali ini dilakukan oleh Piket Polsek Pataruman dimana dalam aksinya gencar melaksanakan penyemprotan Disinfektan di ruangan-ruangan Polsek Pataruman, Sabtu (17/10).

Setidaknya 6 anggota hari ini bergerak langsung melaksanakan penyemprotan cairan disinfektan di ruangan biasa masyarakat datang ke kantor Polisi untuk keperluan pelayanan, langkah ini merupakan uapaya guna pencegahan Penularan virus Covid-19 dengan 3M dan 1T.

Kegiatan ini mengikuti standar protokol kesehatan kesehatan dari Kapolres Banjar AKBP Melda Yanny, S.I.K.,M.H. untuk kantor Polisi wajib dilakukan penyemprotan disinfektan untuk mencegah penularan virus covid 19.

Disamping penyemprotan disinfektan Himbauan 3M 1T ini sebagai upaya nyata melindungi dan mengedukasi warga dari Covid-19. Apalagi, protokol kesehatan juga mewajibkan anggota Polri agar menggunakan masker saat beraktivitas di dalam maupun diluar rumah.

“Baik siang maupun malam Hari ini kami tetap melaksanakan himbauan dari tempat keramaian kepada Warga semoga dapat membantu warga masyarakat patuhi ikuti aturan protokol kesehatan “ ucap Kapolres Banjar AKBP Melda Yanny, S.I.K.,M.H. melalui Kapolsek Pataruman AKP Cecep Edi Sulaeman S.Ip. 

Di samping memberikan himbauan 3M 1T, pihaknya juga mengedukasi mereka agar anggota Polri menerapkan protokol kesehatan. Diantaranya, dengan program 3M 1T yaitu Memakai masker, Menjaga jarak dan Mencuci tangan menggunakan sabun dan hand sanitizer, hingga memakai APD (alat pelindung diri) seperti masker dan sarung tangan baik didalam ruangan maupun diluar ruangan dan 1 T adalah tidak berkerumun. Tukas Kapolsek.

.Tema

Ketua AWAKU, Dodo didampingi Bang Lubis, Sabtu (17/10) saat Kantor Sekertariat AWAKU (Aliansi Wartawan Kuningan). Foto Ist

JABARCENNA.COM | KUNINGAN - Perihal pemanggilan Ketua DPRD Kuningan Nuzul Rachdy, oleh Badan Kehormatan (BK) DPRD Kuningan pada Jumat (16/10/2020) guna menindaklanjuti permasalahan yang dihadapinya tersebut, nyatanya terlihat seorang Nuzul Rachdy terkesan santai dan biasa-biasa saja. 

Pantauan dilapangan pemanggilan terhadap Ketua Dewan tersebut masuk ke ruangan BK sekitar pukul 15.00 WIB dan pemeriksaannya pun dilakukan secara tertutup. Namun tak selang lama pada jam 15.15 WIB Nuzul Rachdy kembali keluar dan langsung bergegas ke kendaraan dinasnya. 

Ketika beberapa awak media mencoba meminta keterangan hasil dari pemeriksaan tersebut, Nuzul Rachdy dengan singkat menjawab, “Saya keluar sekitar jam 3 lebih 15 lah, lebih banyaknya ngopi dan nonton video. Untuk pertanyaan-pertanyaan, tanyain ke BK,” ujar Nuzul dengan singkat. 

Dengan adanya jawaban yang singkat dari seorang Nuzul Rachdy nyatanya di amati serius oleh Ketua Awaku (Aliansi Wartawan Kuningan), Dodo. 

Menurut Dodo saat dimintai tanggapan oleh jabarcenna.com mengenai pemanggilan ketua dewan tersebut dirinya mempunyai analisa terhadap cara seorang ketua dewan saat menjawab pertanyaan dari beberapa awak media dan Gesture (sikap) gerak tubuh yang dibawakannya. 

Kalau melihat secara Gesture dan jawaban yang dilontarkan seorang Nuzul Rachdy yang dirasa dengan singkat saat di wawancarai para wartawan dan jarak waktu pemeriksaan oleh BK itu menurut saya, "sikap dia itu seakan-akan mencerminkan akan tetap dengan kekuasaannya, sehingga terkesan BK itu tidak ada apa-apanya di mata Nuzul Rachdy" kata Dodo, Sabtu (17/10) di Kantor Sekertariat AWAKU

Lanjut Dodo, Dalam pemeriksaan itu diduga seakan-akan sudah adanya settingan atau bargaining yang akan dihasilkan nanti. ucapnya 

"Harapan saya sih dengan adanya Badan Kehormatan (BK) DPRD Kuningan ini bisa bekerja sesuai dengan tupoksi dan profesionalisme nya dalam menjalankan amanah serta dapat mewujudkan adanya aspirasi dari masyarakat atas adanya tindakan yang terjadi selama ini" pungkas Dodo 


.D2/IY
Diberdayakan oleh Blogger.