JABARCENNA.COM | Portal Berita Jabar Katanya


JABARCENNA.COM | BANJAR - Kepala Kepolisian Resor Banjar AKBP Melda Yanny, S.I.K.,M.H. pimpin upacara serah terima jabatan (sertijab) Kasat Reskrim Polres Banjar dengan diikuti oleh Wakapolres Banjar beserta pejabat utama Polres Banjar, para Perwira, dan Personel serta ASN Polres Banjar. Jumat (27/11-2020)

Kasat Reskrim Polres Banjar yang sebelumnya dijabat oleh AKP Budi Nuryanto, S.Pd. pindah tugas ke Dtr Reskrim Umum Polda Jabar sebagai Panit 1 Unit 3 Subdit 1 Dit Reskrimum Polda Jabar, menyerahkan jabatannya kepada Iptu M. Zulkarnaen, S.I.K. yang sebelumnya bertugas sebagai Pasiops Yon B Pelopor Sat Brimob Polda Jabar. 

Dalam amanatnya Kapolres Banjar AKBP Melda Yanny, S.I.K.,M.H. mengatakan mutasi jabatan dalam lingkungan Institusi Polri adalah hal biasa, dalam menjamin dinamika manajemen pembinaan sumber daya manusia. Ini juga diperlukan sebagai regenerasi dan pendewasaan dalam organisasi Polri yang sangat dinamis.

"Saya ucapakan terima kasih kepada AKP Budi saya pribadi dan sebagai Kapolres Banjar mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya atas dedikasi dan pengabdiannya selama bertugas di Polres Banjar" Ucap Kapolres Banjar.

"Kepada Iptu Zulkarnaen saya ucapkan selamat datang di Polres Banjar selamat bergabung, segera menyesuaikan diri dengan situasi dan kondisi di wilayah Hukum Polres Banjar" Pungkas Kapolres Banjar.

.Tema


JABARCENNA.COM | BANJAR - Berlokasi di Simpng 4 Alun-alun Kota Banjar Kapolres Banjar AKBP Melda Yanny, S.I.K.,M.H., Walikota Banjar Dr. Hj. Ade Uu Sukaesih, M.Si, bersama Ketua DPRD Kota Banjar Dadang R. Kalyubi sampaikan protokol kesehatan kepada para pengguna jalan yang melintasi simpang 4 alun-alun Kota Banjar.

Disana para pucuk Pimpinan di Kota Banjar tersebut menghampiri para pengguna jalan, mengingatkan untuk selalu menggunakan masker. 

Dengan alat peraga yang bertuliskan ajakan menggunakan masker dan mematuhi protokol kesehatan, Para Pimpinan tersebut memberikan hadiah berupa bingkisan kepada pengguna jalan.

Bingkisan tas kertas berwarna putih yang bertuliskan Polres Banjar Berseri tersebut diberikan kepada para pengguna jalan yang patuh terhadap protokol kesehatan dan patuh peraturan lalu lintas. 

Kapolres Banjar AKBP Melda Yanny, S.I.K.,M.H. setelah kegiatan mengatakan dirinya bersama Walikota dan Ketua DPRD Kota Banjar melaksanakan kegiatan tersebut sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat akan protokol kesehatan.

"Ya, tentunya dengan angka Kasus Covid-19 yang masih cukup tinggi, Kami selalu ingatkan akan bahaya covid-19, cukup ingat 3M dan 1T dalam mematuhi Protokol Kesehatan" ucap Kapolres Banjar. Jumat 27/11-20.

Terkait pemberian hadiah Kapolres Banjar menuturkan itu sebagai bentuk apresiasi terhadap masyarakat yang telah patuh terhadap protokol kesehatan dan peraturan lalu lintas.

"Ya hadiah ini sebagai bentuk apresiasi bagi masyarakat yang patuh, serta sebagai contoh untuk yang lain" lanjut Kapolres Banjar.

Walikota Banjar mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Kapolres Banjar beserta jajarannya.

"Luar Biasa Ibu Kapolres kita ini, selalu ada inovasi dalam setiap kegiatannya" ucapnya.

Selain membagikan bingkisan, Para Pimpinan serta Personel Satuan Lalu Lintas Polres Banjar tersebut membagikan masker kepada para pengguna jalan.


.Tema


JABARCENNA.COM | BANJAR - Latihan Kesiapsiagaan dalam rangka menghadapi Bencana Alam di Kota Banjar, yang di laksanakan di Situ Leutik Kota Banjar, Kamis 26/11-20.

Upacara dipimpin langsung oleh Walikota Banjar Hj. Ade Uu Sukarsih, dengan di dampingi oleh Kapolres Banjar AKBP Melda Yanny, Ketua DPRD Kota Banjar Dadang R Kalyubi, Ketua BPBD dan PMI Kota Banjar, Orari Kota Banjar Yana, Camat, Kades Cibuereum. 

Latihan yang dilaksanakan di kawasan wisata Situ leutik Cibereum Kota Banjar tersebut memperagakan cara-cara evakuasi korban bencana dengan berbagai teknik yang dilakukan. 

Sebanyak 15 personel satuan Sabhara Polres Banjar yang mengikuti latihan tersebut dipimpin oleh Kasat Sabhara Polres Banjar Iptu Helmizar, S.IP. beserta KBO Sabhara dan Kanit Dalmas.

Kapolres Banjar AKBP Melda Yanny, S.I.K.,M.H. melalui Kasat Sabhara Polres Banjar Iptu Helmizar, S.IP. mengatakan tentunya pelaksanaan latihan ini untuk meningkatkan kemampuan personel dalam menghadapi bencana alam.

"Ya, kita sama-sama berdoa semoga di Kota Banjar tidak lagi terjadi bencana alam, namun apabila terjadi, personel sudah siap dalam menghadapinya" Ucap Kasat Sabhara.

Ditemui di sela-sela kegiatan Yayan Herdiana selaku instruktur latihan gabungan tersebut mengatakan materi yang disampaikan dalam pelaksanaan latihan tersebut mempraktekan Water Rescue dan Vertical Rescue.

"Iya dalam pelatihan ini kami mempraktekan bagaimana cara evakuasi di dalam air maupun evakuasi secara vertikal dengan medan yang terjal" ucap Yayan.

.Tema 


JABARCENNA.COM | SUKABUMI -Bertempat di Makodim 0607/ Kota Sukabumi, Ngaweung Sukaraja, BPBD Kota Sukabumi memfasilitasi helatan pemberdayaan masyarakat dalam Sosialisasi Mitigasi Bencana Alam, Selasa, (24 /11/ 2020). 

Upaya meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan terjadinya bencana di wilayah kota sukabumi agar risiko dampak nya berkurang terus dipacu oleh BPBD kota Sukabumi. 

Kepala Staf Kodim 0607/ Kota Sukabumi Mayor Chb. Khoirulloh Amin secara resmi membuka kegiatan ini.

Kegiatan ini di Hadiri langsung oleh Pa Bandya Lat Sop Dam III/ Slw Mayor Inf Afri.S.Ritonga, dan Kepala pelaksana BPBD Kota Sukabumi HR Imran Wardani ,SIP, MSI dan Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Zulkarnain Barhami dan tim KIE bencana

Acara ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan individu dalam upaya mengurangi risiko bencana . Dengan peserta dari wilayah Sukabumi Kota Karena pentingnya kesiapsiagaan mulai dari diri sendiri dipraktekkan Golden Time penyelematan dari gempa bumi dan ikutannya seperti longsor. Mulai mengenalkan daerah rawan bencana papan informasi bencana serta alat alat PB sampai dengan praktek tindakan emas yang dilakukan pada saat terjadi bencana biar selamat dari bencana.

Dalam sambutannya Kalak BPBD kota Sukabumi, HR Imran Wardani, menekankan semua orang mempunyai risiko terhadap potensi bencana, sehingga penanganan bencana merupakan urusan semua pihak (everybody’s business). Oleh sebab itu, perlu dilakukan berbagi peran dan tanggung jawab (shared responsibility) dalam peningkatan kesiapsiagaan di semua tingkatan, baik anak, remaja, dan dewasa. Seperti yang telah dilakukan di jepang, untuk menumbuhkan kesadaran kesiapsiagaan. Namun demikian upaya terpadu untuk melakukan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana masih rendah dan belum menjadi budaya sadar bencana. 

Hasil survey di Jepang, great Hansin earthquake 1995, korban yang dapat selamat dalam durasi “golden time” disebabkan oleh : (1) kesiapsiagaan diri sendiri sebesar 35%, (2) dukungan anggota keluarga sebesar 31,9%, (3) dukungan teman/tetangga sebesar 28,1%, (4) dukungan orang disekitarnya sebesar 2,60%, (5) dukungan tim sar sebesar 1,70% dan (6) lain-lain sebesar 0,90%.

Sementara itu Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Sukabum, Zulkarnain Barhami, menjelaskan praktek ini sangat urgen untuk dilakukan secara rutin terlebih kita ada even hari kesiapsiagaan bencana berbagi praktek ilmu pengetahuan dan informasi kebencanaan dalam rangka mewujudkan pengurangan risiko bencana serta untuk meminimalisir korban dari bencana yang tidak pernah terduga kapan datangnya sesuai dengan standar pelayanan minimal yang harus dilatihkan. " Pungkasnya

(Pendim 0607/Suhendi)




Diberdayakan oleh Blogger.