JABARCENNA.COM | Portal Berita Jabar Katanya


JABARCENNA.COM | BANJAR - Walikota Hj Ade Uu Sukaesih M. Si Bersama Wakil Walikota Banjar H Nana Suryana Ikuti Rapat Pertemuan Tim Satgas Saber Pungli Jawa Barat dan UPP Saber Pungli Banjar yang dilaksanakan di Aula Sekda Gunung Sangkur.

Dalam rangka Persiapan Penilaian Kota Banjar sebagai Kota Bebas Pungli Tingkat Nasional tahun 2021, mengikuti Asistensi Pendampingan Dalam Rangka Lomba Kota Kabupaten Bebas Pungli dari Tim Satgas Saber Pungli Jawa Barat dan Unit Pemberantasan Pungli Kota Banjar yang bertempat di Ruang Rapat Gunung Sangkur Sekretariat Daerah Kota Banjar, Rabu, 28 April 2021.

Dalam sambutanya Walikota mengatakan guna terwujudnya kota bebas dari pungli, upaya pencegahan harus lebih diintensifkan tidak hanya melalui kegiatan sosialisasi, tetapi perlu tindakan represif, di antaranya mendorong seluruh pelayanan publik dilakukan melalui sistem serta membuat peraturan yang jelas dan tegas.

Implementasi model kota tanpa pungli ditinjau dari lima parameter, yaitu sumber daya manusia, operasional, sarana prasarana, penganggaran, serta inovasi dan kreasi. Menurutnya, melalui konsep kota tanpa pungli, pemberantasan pungli harus dilakukan secara tegas, terpadu, efektif, efisien.

Ucapan terimakasih juga disampaikan oleh Wali Kota dengan ditunjuknya Kota Banjar Menjadi nominator Kota Bebas Pungli tingkat Nasional perwakilan Provinsi Jawa Barat bersama Kabupaten Pangandaran dan Kota Bandung.

Sekretaris Satu Satgas Saber Pungli Provinsi Jawa Barat mengatakan Kota Banjar memenuhi kriteria Kota Bebas pungli dalam rangka Lomba Kota/Kabupaten Bebas Pungli tingkat nasional. Tim Saber pungli provinsi Jawa Barat bertugas melakukan pendampingan dalam pelaksanaan penilaian tersebut.

Hadir dalam kesempatan tersebut Sekretaris Satu Satgas Saber Pungli Provinsi Jawa Barat. Wakapolres Banjar, Kepala OPD dan Jajaran Unit Pemberantasan Pungli Kota Banjar.

.Tema



JABARCENNA.COM | BANJAR - Pelantikan dan Pengambilan sumpah/janji Jabatan Pejabat Fungsional di Lingkungan Pemerintah kota Banjar yang dilaksanakan di Aula Disnaker kota Banjar, Rabu 28/4-21.

Tiga Pejabat fungsional di lantik diambil sumpah/janji jabatan oleh Walikota Banjar Hj Ade Uu Sukaesih M. Si. Tiga jabatan yang diambil sumpah/janji adalah jabatan fungsional Pustakawan satu orang dan jabatan fungsional Anestesi dua orang.

Selesai memberikan sumpah/janji walikota Banjar memberikan pesan untuk ASN yang telah dilantik harus siap bekerja dimana saja dan bisa menyesuaikan di tempat kerja yang kita emban dan harus mengikuti aturan pemerintah. Mari kita bersama-sama membangun kota Banjar lebih maju kedepannya. Ucap Walikota Banjar


.Tem

JABARCENNA.COM | BANJAR - Berokasi di halaman Mapolres Banjar, Kapolres Banjar AKBP Melda Yanny, S.I.K.,M.H. pimpin apel pagi jam pimpinan dengan dihadiri oleh Wakapolres Banjar, Pejabat Utama Polres Banjar, serta Para Perwira, dan Personel serta ASN Polres Banjar, Senin (26/04).

Apel pagi jam pimpinan tersebut dilaksanakan secara rutin setiap hari Senin bertujuan untuk menyampaikan arahan maupun perintah-perintah dari satuan atas terhadap personel, dengan tetap mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker dan menjaga jarak antara personel atau peserta Apel.


Dalam Apel pagi Kali ini, Kapolres Banjar mengatakan menyikapi kebijakan pemerintah dalam meniadakan mudik Lebaran tahun 2021 harus ditindaklanjuti.

"Sesuai dengan perintah dari Satuan atas bahwa, Kami (Polres Banjar) menyiapkan Pos-pos penyekatan, terutama di Perbatasan Jabar-Jateng maupun arah wilarah Kabupaten Pangandaran" Ucap Kapolres Banjar.

"Seperti yang disampaikan oleh Kakor Lantas Polri beberapa waktu lalu pada saat pengecekan Pos, bahwa operasi Larangan Mudik Lebaran ini adalah operasi khusus dan sasarannya pun khusus, ini dilakukan untuk meminimalisir penyebaran Covid-19. Kata Kapolres Banjar.

.Tema


JABARCENNA.COM | BANJAR - Kepala Puskesmas Banjar 3, dr. Sari W Wiharso mengadakan Pesantren Ramadhan dan Bazar Halal dengan tema Konsultasi Kesehatan "Narkolema, Kecanduan Gedget dan Pornografi dalam sudut pandang medis" yang dilaksanakan di Aula Pusdai kota Banjar, Minggu 25/4-21.

Dalam kesempatan ini Kepala Puskesmas Banjar 3 menyampaikan ini adalah kegiatan Pesantren Ramadhan yang dilaksanakan di Pusdai, sasarannya anak-anak Remaja dan diikuti dari pesantren, umum, kaum disabilitas dan dari relawan ODGJ, ucapnya.

Kegiatan ini menjelaskan tentang masalah ketergantungan tentang Dawai dan Fornografi bahwa bahaya fornografi lebih bahaya dari ketergantungan Nafsa karena bisa merusak otak, karena fornograpi bisa diakses oleh anak-anak karena anak-anak yang sudah bisa menggunakan Dawai sangat rentan dan berisiko buat anak-anak, jelasnya.

Dia menjelaskan kalau Narkoba bisa kelihatan dari fisik tetapi kalau fornograpi tidak kelihatan. Dalam kegiatan ini hadir juga dari para Guru dan Kepala Sekolah.

Himbauannya mari kita sama-sama jangan sampai lengah buat anaknya yang sudah menggunakan Gedget jangan sampai lengah dan jaga keluarga kita.

.Tema
Diberdayakan oleh Blogger.