JABARCENNA.COM | Portal Berita Jabar Katanya


JABARCENNA.COM | KUNINGAN - Deni Erlanda, SE.,MSI kembali menjabat Direktur PAM Tirta Kamuning periode 2021-2026.

Sebelumnya Deni telah menjabat Dirut PAM Tirta Kamuning selama 2 periode dan kini dirinya menjabat kembali sebagai Direktur PAM Tirta Kamuning ketiga kalinya.

Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan Dirut Perusahaan Daerah Air Minum (PAM) Tirta Kamuning dilakukan di Aula PAM Tirta Kamuning, Rabu (9/6/2021).

Nampak hadir Wakil Bupati Kuningan M Ridho Suganda, Sekda Kuningan Dian Rahmat Yanuar dan beberapa pejabat lainnya yang ikut menyaksikan pelantikan tersebut.

Dalam pelantikannya diterangkan Bupati Kuningan Acep Purnama, Pelantikan ini berdasarkan Peraturan Pemerintah No 54 tahun 2017 tentang BUMD dan Perda No 12 tahun 2019 tentang Pendirian Perusahaan Umum Daerah.

Penunjukan Deni sebagai direktur berdasarkan hasil kajian dan pertimbangan, konsultasi pihaknya sebagai KPM dengan Kemendagri. Juga berdasarkan masukan dari Dewan Pengawas dan hasil evaluasi terhadap kinerja kepemimpinan Deni pada periode sebelumnya, terangnya.

"PAM Tirta Kamuning udah dinilai sehat, kedepan diharapkan harus bisa ditingkatkan lagi jangan hanya sehat tetapi "Wal afiat" nya juga dimana artiannya ada capaian yang harus terus meningkat" ucap Bupati.

Ditempat yang sama, Direktur PAM Tirta Kamuning Deni Erlanda mengungkapkan pihaknya akan terus meningkatkan dalam segi pelayanan, sebagaimana capaian yang harus ditargetkan sesuai apa yang di inginkan pihak Pemerintah Daerah atau Bupati dalam peningkatan pelanggan.

"Yang jelas kita ada program MBR (Masyarakat Berpenghasilan Rendah) sebagai salah satu ujung tombak pelayanan, sebagaimana yang di intruksikan oleh bapak Bupati dengan menargetkan harus mencapai 30 ribu SR (Sambungan Rumah Tangga) dalam target 5 tahun dan target untuk tahun ini kita bisa mencapai 5 ribu SR" ucap Deni

Wilayah timur yang akan menjadi target sasaran, namun perlu dimaksimalkan konsentrasi nya di wilayah timur itu dengan menyesuaikan debit yang ada saja, yang mana sumber air harus ada dulu, jujur saja sampai sekarang masih kekurangan sumber air.

Dan mengenai menjelang musim kemarau yang akan datang, mudah-mudahan dengan adanya sumber mata air Cibangir bisa membackup yang di wilayah kota. Sampai saat ini, "Alhamdulillah belum ada kendala apa-apa atau aduan apa-apa mudah-mudahan selama kemarau tidak ada apa-apa". Demikian dikatakan Deni Erlanda

.Iwan

Kepala SMPN 1 KUNIBGAN H. Adang Kusdiana, M.Pd saat diwawancarai. Foto (IST)

JABARCENNA.COM | KUNINGAN - Digitalisasi Sekolah merupakan terobosan baru di dunia pendidikan. Program ini memanfaatkan perkembangan teknologi informasi dalam berbagai aspek sistem pengajaran. Kelebihan sistem ini adalah mempermudah proses belajar-mengajar karena siswa akan mudah mengakses semua bahan ajar ataupun bahan ujian dari dalam satu jaringan.

Bukan hanya untuk siswa, guru pun memperoleh banyak manfaat dari Program Digitalisasi Sekolah, karena menjadi semakin kreatif dan inovatif.

Guna menunjang hal tersebut, Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Kuningan Ikuti pelatihan Digitalisasi Sekolah dan Learning Management System (LMS).

"Hari ini kita ada pelatihan digitalisasi Sekolah yang mana program ini adalah program Kominfo dan kebetulan SMP 1 Kuningan juga memprogramkan Program Smart School," kata H. Adang Kusdiana, M.Pd selaku Kepala SMPN 1 Kuningan saat ditemui, Selasa (8/6/2021).

Pelatihan ini dihadiri langsung oleh Direktur Ekonomi Digital Kominfo RI, Dr. Ir. I Nyoman Adhiarna, M.Eng, Praktisi Pendidikan dari Center for Education Regulations and Development Analysis (CERDAS) Indra Charismiadji, dan CEO Sekolahan.id, Hendry Cahya Irawan.

"Yang ikut pelatihannya adalah kepala sekolah dan pra guru TIK dan pelaksanaannya dilaksanakan 2 hari, untuk hari ini dilaksanakan di Sekolah SMPN 1 Kuningan dan besok lebih ke hal yang lebih teknisnya lagi akan dilaksanakan di SMK Pertiwi Kuningan" ucap Adang

Lanjutnya, Pelatihannya sendiri seperti penggunaan LMS dan manfaat dari LMS (Learning Management System).

Diharapkan dengan adanya pelatihan ini sebagaimana sekolah kita juga sudah memprogramkan smart school, jadi program digitalisasi sekolah bisa lebih cepat dilaksanakan di sekolah ini. Pungkasnya

.Iwan


JABARCENNA.COM | BANJAR - Dalam rangka mendatangkan investor di Kota Banjar, Disnaker Kota Banjar menggelar Rapat Koordinasi Tripartit semester I di aula kantor Disnaker Kota Banjar, Jawa Barat.

Kegiatan tersebut dipimpin oleh Wakil Walikota Banjar, H Nana Suryana, dengan didampingi Kabid Disnaker Banjar dan diikuti oleh perwakilan pimpinan perusahaan dan buruh se-Kota Banjar (8/6/21).

Usai acara, Wakil Walikota Banjar, H. Nana Suryana menyampaikan bahwa Rakor Tripartit semester I, adalah rakor antara pengusaha, buruh dan pemerintah untuk membahas, pertama bagaimana tentang informasi kekinian tentang terjadinya PAW, dan pengupahan. Terkait pengupahan kan ada regulasi, tinggal bagaimana kita menjalankan regulasi itu dengan baik dan benar.

Barusan juga ada yang lebih general dan lebih umum lagi, tentang bagaimana sih nasib buruh ini kemudian bisa terangkat dengan cara memperbaiki iklim investasi yang ada di kota Banjar.

Pertama, kita selesaikan masalah rencana detail tata ruang detail RT/RW nya, kedua kita juga bagaimana mempermudah perizinannya kemudian juga, dan bagaimana kita mempromosikan wilayah kita yang terletak disini untuk bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi infestor.

Jadi tidak hanya dilakukan oleh pemerintah tetapi semua elemen bersama-sama untuk bagaimana menarik investasi supaya masuk ke Banjar membuka lapangan kerja. Sehingga kita bukan hanya berbicara tentang teman-teman kita yang di PAW saja, ini yang lebih parah dan teman-teman saudara-saudara kita yang masih nganggur ini mau dibagaimanakan. Pemerintah harus hadir untuk memberikan lapangan pekerjaan.

Jadi iklim infestasi merupakan salah satu terobosan yang harus dikerjakan bersama untuk menciptakan lapangan kerja sehingga pengangguran pengangguran yang ada di Banjar bisa teratasi.

Kemudian jikalau infestasi sudah banyak dan buruh tidak digencet, nantinya perusahaan berebut untuk mendapatkan pekerja. Untuk sekarang saja perusahaan butuh 1000 pekerja yang antri 8000 pekerja dari situ terlalu mudah perusahaan melakukannya.

Berbeda tentunya apabila perusahaan yang sudah berlomba-lomba pekerja, nantinya akan terjadi bargain yang bagus.

Perlunya perbanyak investasi seperti di Kabupaten Purbalingga dengan jumlah infestasi mencapai 400 lebih yang sementara ini di banjar hanya ada 4 investasi.

Jikalau investasi di banjar ada 14 atau minimal 10 jadi bertambah 6 saja sudah bagus dengan jumlah penduduk hanya 205 ribu itu sudah meminimalisir angka pengangguran.

Mengenai perijinan dikota Banjar sendiri secara administratif sudah dipermudah, akan tetapi dalam kebijakan-kebijakan yang lain ada yang tidak mudah. Seperti keinginan infestor yang menginginkan tempat sendiri yang tidak sesuai dengan tata kelola dan tata ruang yang ada di Pemkot Banjar. Demikian dikatakan wakil Walikota Banjar

"Yang jelas secara administratif perijinan di Kota Banjar sudah dipermudah," tegas Nana.

.Tema


JABARCENNA.COM | BANJAR - Kapolres Banjar AKBP Melda Yanny, S.I.K.,M.H. bersama Wakil Walikota Banjar, H. Nana Suryana, S.Pd., Dandim 0613/Ciamis, Kepala Kejari Kota Banjar, Sekda Pemkot Banjar, serta Forkopimda Kota Banjar kembali gowes bareng bersama di Pantai Pangandaran. Jumat 04/06-21.

Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Kejari Kota Banjar, Wakapolres Banjar, Dansubdenpom III/2-4 Banjar Pangandaran, Perwakilan Perbankan Kota Banjar, Kepala Dinas Perhubungan Kota Banjar serta Personel Polres Banjar.

Start Lampu Merah Bundaran Marlin belok kiri Pintu masuk Pantai Timur, Jalan Parapat belok Kanan, belok kiri Polairud belok Kanan, Pantai Timur, Bahari Indah belok kanan, Parkiran Badeto Ratu belok kanan, Pantai Barat, Pangandaran Sunset, Pamugaran, istirahat di alun-alun Paamprokan, Cikembulan Pas belok kanan, perempatan cikembulan belok kiri, Puskesmas Cikembulan, Pertigaan Karangtirta belok kiri, pertigaan jl siliwangi katir belok kiri, Arta Minitown karangtirta village belok kanan, dan finish di Pantai Karang Tirta.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan sinergitas antara Pemerintah Kota Banjar dengan Forkopimda dengan berolah raga.

Wakil walikota menyambut baik kegiatan seperti ini. Hal ini merupakan salah satu upaya meningkatkan imun tubuh dimasa pandemi seperti saat ini. Kita harus bisa menjaga kondisi tubuh agar tetap prima salah satunya dengan bersepeda seperti ini.

"Jaga imun, tetap laksanakan protokol kesehatan dengan 5M. Rutin berolah raga merupakan salahsatu upayanya"pesan Wakil Walikota.

Senada dengan Wakil Walikota Banjar, Kapolres Banjar mengatakan kegiatan gowes bareng tersebut dalam memelihara dan mempererat Sinergitas serta menjaga kekompakan Forkopimda kota Banjar.

"Iya tentunya olahraganya dapat, imun juga semakin kuat, serta disuguhkan pemandangan indah Pantai Pangandaran ini, Alhamdulillah ini kali kedua gowes bareng Forkopimda di Pangandaran ini" ucap Kapolres Banjar.

Turut hadir dalam kegiatan gowes bareng tersebut BPBD Kota Banjar, Kadishub, serta OPD terkait, serta Wakapolres Banjar, Pejabat Utama dan personel Polres Banjar, Personel Subdenpom, dan personel lainnya.


.Tm



Diberdayakan oleh Blogger.