JABARCENNA.COM | Portal Berita Jabar Katanya


JABARCENNA.COM | SUKABUMI,- Problema pandemi Covid.19 yang belum sepenuhnya usai membuat kita harus tetap mawas diri dalam menjaga kesehatan dan tetap selalu mematuhi protokol kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah.

Seperti halnya di SDN Kadudampit pada senin 17 Januari 2022 telah melaksanakan vaksinasi untuk para siswa/siswinya.

Seperti yang dituturkan oleh Kepala Sekolah SDN Kadudampit, Nani Suryani.S.Pd kepada jabarcenna.com ditengah kesibukannya mengatakan, saya selaku kepala sekolah di sekolah ini sangat prihatin dengan adanya pandemi covid 19 yang belum sepenuhnya usai ini dan mengkhawatirkan siswa/siswi sekolah kami ini ada yang terkena virus tersebut.


Dan syukur Alhamdulillah hari ini kita dapat melaksanakan vaksinasi untuk para siswa/siswi sekolah ini dan tentunya saya selaku kepala sekolah mengucapkan terimakasih kepada para tenaga kesehatan dari BLUD Puskesmas Kadudampit.

Alhamdulillah kegiatan vaksinasi ini berjalan dengan lancar dan sebelum kegiatan vaksinasi di SDN Kadudampit ini, sudah ada 30 murid SDN Kadudampit yang sudah menerima vaksinasi dosis 1 dan dosis 2 di Desanya.

Harapan saya Semoga pandemi covid 19 tersebut segera berlalu dari negri kita tercinta ini, pungkas Nani Suryani.S.Pd.


Dalam kesempatan yang sama ditengah kegiatan vaksinasi tersebut mendapatkan keterangan dari perwakilan tenaga kesehatan BLUD Puskesmas Kadudampit Dr.Ftri mengenai jumlah dari siswa/siswi SDN Kadudampit yang hadir dan menerima vaksinasi untuk Usia 6 s/d 11 tahun itu jumlah yang hadir 343 orang, dan jumlah yang divaksin untuk dosis 1 sebanyak 242 orang, untuk dosis 2 adalah 1 orang. Dan untuk dosis 3 belum ada dan Jumlah yang ditunda menerima vaksinasi ada 17 orang.

Untuk tenaga kesehatan dari BLUD Puskesmas Kadudampit 7 orang, 1 orang vaksinator. Total vaksin 243 orang, Dosis 1 Sinovac, Dosis 2 Pfizer.

Sementara Sekretaris Kecamatan Kadudampit, Babinsa juga Babinkabtibmas Desa Kadudampit Memonitoring dalam kegiatan vaksinasi di SDN Kadudampit tersebut.

Susandikrillah.SIP sekmat Kadudampit mengatakan, Melihat respon yang demikian antusiasnya dari para orang tua murid di SDN Kadudampit ini, program Vaksinasi ini bisa berjalan dengan lancar dan tertib sesuai dengan yang dianjurkan pemerintah, dan kita berharap adanya vaksinasi tersebut pandemi covid.19 ini bisa kita bendung dan bisa segera mungkin hilang.

Kesehatan generasi para tunas bangsa ini terjaga serta segala aktivitas kitapun bisa kembali normal, ucapnya

Hal senadapun dikatakan oleh Kasi Trantibum, Hikmat Muharam.SE, "Saya sangat mengapresiasi melihat antusias warga/orangtua murid SDN Kadudampit ini atas kesadarannya mereka mengikuti anjuran pemerintah untuk memvaksinasikan putra putrinya demi menjaga kesehatan agar tidak terkena virus covid.19. Semoga kesehatan kita semua tetap terjaga" Ucap Hikmat

Kegiatan Vaksinasi di SDN.Kadudampit terus berjalan dengan tertib. Babinsa Desa Kadudampit Serda Agus Karlan serta Babinkabtibmas Desa Kadudampit Bripka Koernia.SH_Alhamdulillah kegiatan vaksinasi di SDN Kadudampit ini berlangsung dengan tertib sebagaimana yang kita harapkan, semoga pandemi covid.19 ini cepat selesai, ucap Serda Agus Karlan

Ditambahkan oleh Babinkabtibmas Bripka Koernia.SH_Walaupun telah menerima vaksinasi, Mari kita tetap patuhi anjuran pemerintah tentang protokol kesehatan agar kesehatan kita selalu terjaga,Ucap Bripka.Koernia.SH.

Muhammad Lucky salah satu warga yang juga adalah seorang aktivis menyampaikan pendapat yang sama, saya sangat mengapresiasi dengan kegiatan vaksinasi untuk anak sekolah ini demi meningkatkan imun tubuh,Pokonya kita dukung program pemerintah. Ucap Muhammad Lucky.

./Sri Nenkli.A/Suhendi




JABARCENNA.COM | SUKABUMI,- Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan Tindak Pidana Perdagangan Orang (GT PPTPPO) Kabupaten Sukabumi melaksanakan rapat koordinasi (rakor) di Ballroom Hotel Anugerah, Rabu, 19 Januari 2022. Rakor dibuka Bupati Sukabumi H. Marwan Hamami.

Dalam rakor tersebut, Pemkab Sukabumi mendapat apresiasi Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) RI dalam pencegahan dan penanganan TPPO di Kabupaten Sukabumi.

Sebagaimana disampaikan Deputi Bidang Perlindungan Hak Perempuan Kementerian PPPA RI, Ratna Susianawati bahwa hal baik yang dilakukan Pemkab Sukabumi menjadi catatan penting untuk disampaikan ke daerah lain. Apalagi, pencegahan dan penanganan TPPO di Kabupaten Sukabumi sampai ke tingkat desa.

"Upaya pencegahan dan penanganan TPPO di Kabupaten Sukabumi berjalan sangat baik. Hal yang dilakukan gugus tugas di Kabupaten Sukabumi bisa menjadi contoh daerah lain," ujarnya.

Ratna juga mengatakan keinginannya mengundang Bupati Sukabumi untuk memaparkan praktek-praktek yang dilaksanakan dengan baik terkait TPPO.


Sementara itu, H. Marwan Hamami juga menyambut baik pelaksanaan rakor, lewat kegiatan tersebut dirinya mendorong terciptanya super team di GT PPTPPO.

"Jadi melalui rakor ini, saya menginginkan adanya solusi-solusi terbaik guna mengatasi terbatasnya kapasitas SDM dan modus operandi yang terus berkembang," ungkapnya.

Apalagi, Kabupaten Sukabumi dijadikan contoh daerah lain dalam pencegahan dan penanganan TPPO. Sehingga, Gugus Tugas harus terus solid dan mampu membawa perubahan

"Harus mampu membawa perubahan positif secara signifikan," bebernya

H. Marwan berharap adanya pencerahan dan solusi terkait pencegahan dan penanganan korban kejahatan seksual dan perdagangan orang di 2022. Sehingga, angka korban TPPO semakin menurun.

"Semoga melalui rakor ini, kita terpacu untuk mewujudkan Kabupaten Sukabumi yang ramah perempuan dan anak," pungkasnya. 

./Suhendi


JABARCENNA.COM | CIAMIS,- Para Siswa di Sekolah Dasar (SD) Negeri 2 Sukajaya, Kecamatan Pamarican, melaksanakan kegiatan Gerakan Nanam Padi (GNP), pada media tanam polybag.

Kegiatan tersebut berlangsung di Halaman SD Negeri 2 Sukajaya, Desa Sukajaya, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Selasa (18/01/2022).

Kepala Sekolah, sekaligus Mabigus SD Negeri 2 Sukajaya, Dedeh Kurniasih, S.Pd., mengungkapkan bahwa kegiatan Gerakan Nanam Padi (GNP), pada media tanam polybag ini, merupakan program edukasi, dan pembelajaran kepada para anggota Pramuka, tentang bagaimana cara bertani, dan bercocok tanam yang baik.


Lanjut Dedeh, di SD Negeri 2 Sukajaya sendiri ada sekitar 50 polybag, yang sudah disiapkan untuk ditanam padi jenis MSP 3.

"Untuk media tanam yang digunakan yaitu tanah yang ada di bawah pohon bambu, dan dicampurkan dengan kotoran hewan yang sudah difermentasikan, serta untuk bibit padi yang ditanam, kita gunakan jenis padi MSP 3", ungkap Dedeh.

Dedeh, berharap mudah-mudahan kedepan para Siswa dapat paham, dan mengerti, akan tata cara bertani, dan bercocok tanam yang baik./Tema


JABARCENNA.COM | BANJAR,- Kadinkes bersama BLUD UPTD Puskesmas Pataruman 3 melaksanakan gebyar vaksin 1,2,3, yang dilaksanakan di Aula SMKN 1 kota Banjar, Selasa (18/1/2022).

Wali Kota Banjar, Dr. Hj. Ade Uu Sukaesih, M.Si., mendapatkan vaksinasi Covid19 Dosis Ketiga yang dilaksanakan di Kampus SMKN 1 Banjar, Selasa, 18 Januari 2022.

Wali Kota Berpesan kepada seluruh masyarakat yang telah divaksin agar menjadi teladan dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan.

"Meskipun kita sudah divaksin, saya ingatkan agar tetap melaksanakan protokol kesehatan. Jangan karena sudah divaksin, kita mengabaikan protokol kesehatan" Pesannya.


Ditemui setelah divaksin, Wali kota mengaku tidak merasakan apa-apa."Ya, setelah divaksin saya merasa biasa saja. Memang tadi hasil pemeriksaan dokter kesehatan saya bagus ya, tekanan darah bagus. Malah saya sekarang merasa tenang, sudah mendapatkan vaksin dosis ketiga. Inilah upaya kita dalam upaya meningkatkan daya tahan tubuh terhadap virus covid19. " Ucapnya.

Kepala Dinas Kesehatan kota Banjar A.Bastian mengatakan hari ini kami melaksanakan kegiatan Vaksinasi Dosis ke dua, kemudian juga Vaksinasi anak Sekolah, kemudian untuk umum kemudian juga yang mau melaksanakan Booster disini juga bisa.

Jadi ini sekalian melaksanakan Capaian Primer juga melaksanakan vaksin Booster.disini juga bisa melaksanakan Dosis 1,Dosis 2 dan Vaksin Booster,karena Dosis 1 kita baru mencapai 90%, jadi sebelum vaksin Dosis 3 harus selesai dulu dosis 1,dan Dosis 2,supaya enam bulan kedepan bisa melaksanakan Vaksin Booster, ujarnya.

Dengan adanya kegiatan ini saya berharap kita bisa tahu peningkatan kasus varian omicron ini kita harus waspada tetapi tidak menjadikan kita panik,nah salah satunya kita melaksanakan vaksin,melaksanakan 5M nya itu harus kita kuat, jelasnya.

Hadir dalam kesempatan tersebut, Kapolres Banjar, Sekretaris Daerah Kota Banjar, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala BLUD RSUD Kota Banjar, serta Perwira Penghubung Kodim 0613 Ciamis./Tema
Diberdayakan oleh Blogger.