JABARCENNA.COM | Portal Berita Jabar Katanya


JABARCENNA.COM | BANJAR,- Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan kinerja yang semakin Profesional, Akuntabel, Sinergi, Transparan & Inovatif (PASTI) dan Berorientasi pelayanan Akuntabel Kompeten Harmoni Loyal Adaptif Kolaboratif (BerAKHLAK), Lapas Kelas IIB Banjar melaksanakan Deklarasi Janji Kinerja Tahun 2022 dan Pencanangan Pembangunan Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) yang disaksikan langsung oleh Plt. Kadiv Administrasi Kanwil Kemenkumham Jawa Barat Ibu Eva Gantini, bertempat di halaman kantor Lapas Banjar, Kamis (20/01).

Diawali dengan Pembacaan Deklarasi Janji Kinerja Kementerian Hukum dan HAM RI Tahun 2022 oleh Kepala Lapas Kelas IIB Banjar, dengan tiga janji kinerja meliputi berjanji untuk menjaga kesehatan sehingga dapat berkinerja dengan produktif, melaksanakan perjanjian kinerja dengan profesional dan akuntabel, serta menyiapkan langkah antisipasi dan mitigasi untuk meminimalisir risiko.


Penandatanganan Deklarasi dilaksanakan dengan beberapa rangkaian kegiatan antara lain Penandatanganan Deklarasi Janji Kinerja, Penandatanganan Perjanjian Kinerja dan Penandatanganan Komitmen Pembangunan Zona Integritas menuju WBK dan WBMM yang turut disaksikan Plt. Kadivmin.

Dalam sambutannya, Plt. Kadivmin Eva Gantini mewakili Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Ham Jawa Barat menyampaikan, “Tahun 2022 ini merupakan tahun ketiga pelaksanaan RPJMN dan Renstra Kemenkumham, sekaligus tahun ketiga Indonesia menghadapi pandemi Covid-19. Kemenkumham diberi mandat untuk melaksanakan 3 (tiga) Prioritas Nasional (PN), yang masing-masing adalah Peningkatan SDM Berkualitas dan Berdaya Saing, Revolusi Mental dan Pembangunan Kebudayaan, serta Memperkuat stabilitas Polhukhankam dan Transformasi Pelayanan Publik.” Ungkap Plt Kadivmin.

“Penandatanganan komitmen zona integritas, bertujuan untuk mengimplementasikan 8 (delapan) area perubahan reformasi birokrasi dalam rangka menjaga dan merawat kinerja seluruh jajaran Kemenkumham dalam bingkai integritas, sehingga Indeks RB meningkat yang ditandai dengan kualitas kuantitas WBK/WBBM meningkat.” Lanjutnya.


“Pelaksanaan 3 aksi dalam kegiatan Deklarasi ini yaitu Deklarasi Janji Kinerja, Penandatanganan perjanjian kinerja, dan Penandatanganan komitmen zona integritas, harus sungguh-sungguh diimplementasikan bukan hanya pengguguran kewajiban saja.

Dengan tema ‘Kita Tingkatkan Kinerja Kemenkumham Semakin Pasti dan Berakhlak Mendukung Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dan Reformasi Struktural’ mari sama-sama berkinerja untuk memajukan Orginasasi kearah yang lebih baik lagi.” Pungkas Kadivmin Eva dalam sambutannya.

Usai pelaksanaan acara, Plt. Kadivmin meninjau langsung lingkungan Lapas Banjar dan mengapresiasi atas kinerja yang telah terlaksana dengan Sangat Baik terutama dalam pelaksanaan berbagai layanan publik dan penyelenggaraan layanan Pemasyarakatan di Lapas Banjar melalui berbagai inovasi dan program unggulan Lapas Banjar salahsatunya Program Tafaqur Lanjar ( Tadarus dan Hafalan Quran)./Tema


JABARCENNA.COM | JAKARTA, – Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) siap menyongsong 2022 dengan berbagai resolusi demi perbaikan penyelenggaraan sistem Pemasyarakatan di Indonesia. Pelaksanaan prinsip dasar Pemasyarakatan atau Back to Basics masih dipercaya sebagai senjata utama mewujudkan pelaksanaan clean and good governance. Hal ini terungkap dalam pembukaan Rapat Kerja Teknis Pemasyarakatan (Rakernispas) Tahun 2022 bertema “Evaluasi Kinerja Tahun 2021 Back to Basics”, Rabu (19/01).

Pada kegiatan yang digelar di Ancol, Jakarta Utara tersebut, Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjenpas), Reynhard Silitonga menyampaikan apresiasi terhadap capaian dan prestasi jajaran Pemasyarakatan di 2021. Menurutnya, jajaran Pemasyarakatan telah mampu menunjukkan dedikasi dan pengabdian terbaik meskipun dalam situasi pandemi COVID-19. Hal ini dibuktikan keberhasilan penggagalan berbagai upaya penyelundupan narkoba ke lembaga pemasyarakatan (lapas) dan rumah tahanan negara (rutan), pemindahan bandar narkoba ke lapas maximum security di Nusakambangan, pelaksanaan rehabilitasi medis dan sosial bagi pengguna narkotika, ikrar setia NKRI narapidana terorisme, dan sederet prestasi membanggakan lainnya.


Namun ia berpendapat, hal tersebut tak boleh membuat Pemasyarakatan berpuas diri, melainkan terus berbenah agar dapat memberikan pelayanan optimal bagi masyarakat.

“Mari kita satukan tekad dan perbuatan untuk memberikan yang terbaik bagi Pemasyarakatan melalui pemikiran-pemikiran yang cerdas, sebagai respon atas harapan dan tuntutan dari masyarakat,” tuturnya.

Ia pun berpesan agar jajaran Pemasyarakatan di seluruh Indonesia menjaga profesionalisme, komitmen, dan integritas. Melaksanakan tugas dan fungsi sebagaimana mestinya, baik di lapas, rutan, balai pemasyarakatan (bapas), Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA), maupun rumah penyimpanan barang sitaan negara (rupbasan). “Kita kembali pada Basics, penyelenggaraan pemasyarakatan yang aman dan tertib,” tegasnya.

Sementara itu, Sekretaris Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Heni Yuwono mengatakan, kegiatan Rakernispas ini dilaksanakan untuk mengevaluasi kinerja Pemasyarakatan di 2021 sekaligus menetapkan strategi pencapaian target di tahun 2022.

Kegiatan dihadiri oleh jajaran Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, 33 Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, 27 Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan, serta mitra kerja Pemasyarakatan. Rakernispas yang akan berlangsung selama tiga hari, 19 – 21 Januari 2021 ini, juga diikuti UPT Pemasyarakatan se-Indonesia yang terhubung secara virtual.

“Semoga melalui Rakernispas ini dapat kita dapat mengakselerasi kinerja Pemasyarakatan dan menyatukan sinergi untuk menjawab tantangan-tantangan Pemasyarakatan yang semakin kompleks,” tandasnya.

Pelaksanaan prinsip dasar Pemasyarakatan atau Back to Basics sebagaimana Tema Kegiatan Rakernispas 2022, Lapas Banjar telah melaksanakan penguatan khususnya kepada jajaran pengamanan dalam bentuk Focus Group Discussion (FGD) Back to Basics, hasil pelakasanaan FGD tersebut sebagai penguatan dan perumusan manajemen resiko. /TM


JABARCENNA.COM | BANJAR,- Wakil Walikota Banjar Nana Suryana melakukan Vaksinasi Booster atau Vaksinasi Dosis ketiga di Aula Setda Kota Banjar, Bersamaan dengan para ASN yang berada di Lingkungan kerja Pemerintahan Kota Banjar(20/1/22).

Menurut Nana saat ditemui media, dirinya belum merasakan reaksi dari vaksin yang diterimanya.

"Sampai saat ini saya belum merasakan reaksi apa-apa, biasa saja. Seperti disuntik biasa. Seperti halnya vaksin pertama dan kedua, efeknya cuma ngantuk saja. Dan mudah-mudahan yang ketiga ini tidak terjadi apa-apa. Dan memang tidak ada perbedaan antara vaksinasi ketiga dengan vaksinasi dosis pertama dan kedua, " ucapnya.

Wakil Walikota menambahkan, saat ini Pemerintah Kota Banjar tengah menggenjot pelaksanaan Vaksinasi Booster atau Dosis ketiga ini. Seperti halnya para ASN dari semua OPD diwajibkan melaksanakan Vaksinasi Booster, begitu pula dengan keluarga ASN.

" Pelaksanaan Vaksinasi Booster ini sudah dimulai tanggal 12 kemarin, dilanjutkan dengan pelaksanaan di setiap Puskesmas yang ada di Kota Banjar, juga di Alun-alun Kota Banjar dan di Aula Setda, " imbuhnya.

Menurut data yang disampaikan Dinas Kesehatan Kota Banjar, sampai hari Kamis ( 20/1/2022), pelaksanaan Vaksinasi Booster atau Vaksinasi Dosis ketiga di Kota Banjar baru mencapai 1,7% dari target sasaran 160.353 orang, atau sekitar 2.762 warga Kota Banjar yang telah melaksanakan Vaksinasi Booster./Tema


JABARCENNA.COM | KUNINGAN,- Memasuki tahun baru 2022, ada hal yang menarik dari perusahan yang bergerak dipenanganan makanan seperti mie ayam Mekar Wangi yang ada di komplek pertokoan Jalan SIliwangi. Wajah-wajah karyawannya tampak sumringah, bahkan pelanggannya pun ikut berseri-seri. Apa gerangan yang membuat mereka seperti itu?

Ternyata kesumringahan mereka, cukup berasalan sebab mereka menerima hadiah alias doorprize yang nilainya mencapai puluhan juta. Ada sepeda motor, kulkas, amplipier, barang cinderamata bahkan hiburan. Hal ini memberikan dorongan atau motivasi bagi mereka untuk bekerja keras dalam meningkatkan mutu produk Mie Ayam Mekarwangi dan pelayanan lebih prima.

“Kegiatan doorprize ini, berlangsung setiap tahun dan dilaksanakan awal tahun,” beber Arief Komara CEO Mie Ayam Mekar Wangi. “Kita memberikan penghargaan kepada karyawan juga pelanggan supaya mereka lebih meningkatkan kualitas olahan mie dan pelanggan tidak beralih ke produk lain,” ucapnya diiringi senyuman khasnya.

Kegiatan ini sederhana, kata Arief, ngumpul di perusahaan pusat. Saling silaturahim menjaga perkawanan. Saling hormat menghormati dan menganggap keluarga besar mie ayam mekar wangi. Jika sudah merasa bersaudara, maka mereka secara otomatis akan saling menjaga. Contohnya, karyawan tidak akan berbuat kesalahan.

Begitu juga dengan pelanggan, karena merasa dilayani dengan baik. Diperlakukan sebagai keluarga, tentunya akan merasa senang. Harapan itu bukan hanya sekedar basa-basi tapi harus real dilaksanakan di lapangan. Sehingga akan terjalin komunikasi dengan baik apabila ada persoalan di kemudian hari. Sesuai slogannya “melayani konsumen dari bangun tidur sampai tidur kembali”

“Misalnya, pelanggan komplain apabila barangnya kurang bagus. Mereka tidak akan berbicara ke luar menjelekan. Tapi akan langsung dikomunikasikan dengan karyawan supaya memperbaiki dan mengganti barang yang rusak. Ini kan bentuk pelayanan optimal dari perusahan,” terangnya.

Selain itu, Arief pun mengungkapkan bahwa doorprize yang diberikan kepada karyawan dan pelanggan berasal dari manajemen yang menyisihkan laba penjualan. Jadi ada laba setiap tahunnya meski tidak berlebih tapi dikembalikan lagi ke mereka. Upaya ini justru memberikan dampak lebih bagus untuk perusahan. Apalagi kegiatan ini didukung pula oleh PT. Pundi Kencan Flour Mils.

Ada program, menurut Arief membantu pemerintah. Salahsatunya peningkatan perekonomian masyarakat dengan cara memberikan bantuan permodalan, ia pun memberikan contoh.

“Penyediaan bahan baku mie, mie instan siap dijual bahkan gerobak untuk jualannya pun kita berikan. Progam ini sudah berjalan lama, nah bagi masyarakat yang berminat bisa menghubungi seluruh perusahaan mie ayam Mekarwangi di seluruh cabang. Jika belum bisa, kita pun siap melatih mereka sampai mahir,” terangnya. (Dedi J)

Pihaknya pun bisa mengembangkan usaha lebih optimal. Sekarang cabang mie ayam mekar wangi sudah tersebar di beberapa daerah. Misalnya ada di Darma, Pasarbaru, Cidahu, untuk Kabupaten Kuningan. Di daerah lain pun ada seperti Rajadesa, Kertasari Ciamis, Wanayasa dan Pabuaran Cirebon. Ini menunjukan eksistensi perusahan.
Diberdayakan oleh Blogger.