JABARCENNA.COM | Portal Berita Jabar Katanya


KUNINGAN | JABARCENNA.COM,- Minimnya perhatian dari pemerintah warga Desa Lebakwangi dan Warga Desa Mancagar Kec. Lebakwangi serentak menanam pohon pisang serta menanam ikan dan memancing di jalan yang berlubang aksi warga tersebut agar Pemkab dan Dinas Instansi terkait Membuka mata (Melek) yang mana Pemerintah meminta dan menghimbau agar Masyarakat taat akan kewajiban membayar pajak baik PBB maupun Pajak kendaraan akan tetapi mana bentuk perhatian Pemerintah akan kenyamanan dan kesejahteraan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat buktinya jalan yang rusak parah dan berlubang tidak pernah di sentuh / di perbaiki.

Menurut Dadang warga desa Lebakwangi saat di konfirmasi di lokasi menyampaikan bila mana tidak ada perhatian dan upaya dari pemerintah untuk memperbaiki jalan ini kami akan melakukan aksi yang lebih parah lagi terangnya dengan nada kesal.

Lain dengan Doceng warga desa Mancagar kec. Lebakwangi saat di konfirmasi menuturkan aksi warga memblokade ( menutup jalan) dan menanam ikan serta memancing di jalan yang berlubang sama seperti apa yang di lakukan oleh warga Desa Lebakwangi yakni meminta perhatian dari pemerintah guna kenyamanan dalam berkendara, bukan hanya kenyamanan saja akan tetapi berpengaruh besar akan peningkatkan Perekonomian warga. Menurut pandangan saya hal wajar warga menuntut perhatian pemerintah akan kenyamanan dalam berkendara pasalnya warga telah berkontribusi dengan membayar kewajiban yakni Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) serta Pajak Kendaraan terangnya kepada awak media lebih jauh menurut Doceng sebenarnya untuk perbaikan jalan Desa Mancagar telah mendapat Respon dari Bupati H. Acep Purnama SH. MH pada periode tahun anggaran 2022 akan tetapi tidak ada respon yang serius dari Dinas Instansi terkait apabila periode tahun anggaran 2023 tidak di sentuh ( di perbaiki ) itu tandanya Respon Bupati tidak di tanggapi oleh Dinas. Pungkasnya.

/D2


BANJAR | JABARCENNA.COM,- Walikota Banjar Hj. Ade Uu Sukaesih melepas secara langsung peserta Jalan Sehat peringatan Milad ke-16 Koperasi Simpan Pinjam Pemberdayaan Syariah Al Uswa Indonesia di kawasan Alun Alun Kota Banjar, Banjar, Kota Banjar, Jawa Barat, Minggu (29/1/2023).

Saat pelepasan peserta, Walikota Banjar turut didampingi oleh Ketua Pengurus Al Uswah H. Supriyadi, Amd., dan Sekertaris Pengurus Al Uswah Budi Kusmono, SE., M.M., serta Kepala Dinas KUKMP Kota Banjar Edi Hardianto. Tampak hadir pula Kapolsek Banjar Kompol Sudi dan Ribuan peserta Jalan Sehat yang ikut serta memeriahkan Milad ke-16 KSPPS Al Uswa Indonesia.

Selain peringatan Milad ke-16 KSPPS Al Uswa Indonesia, acara ini juga untuk menyambut Hari Ulang Tahun atau Hari Jadi Kota Banjar ke-20. Beragam UMKM berbagai produk makanan, minuman, hingga fasion hadir untuk turut serta memeriahkan acara yang diselenggarakan oleh KSPPS Al Uswa Indonesia.


Pada kesempatan tersebut, Walikota Banjar Hj. Ade Uu Sukaesih menyampaikan ucapan selamat Milad ke-16 untuk KSPPS Al Uswah Indonesia. Acara ini bagian dari ungkapan rasa syukur baik KSPPS Al Uswah Indonesia dan Kota Banjar yang sebentar lagi berumur 20 tahun.

Walikota Banjar berharap kegiatan jalan sehat ini dapat menjadi gaya hidup masyarakat Kota Banjar. Sehingga warga Kota Banjar sehat dan tidak mudah terpapar penyakit ataupun virus yang saat ini masih beredar di Indonesia yakni Covid-19.

"Mudah-mudahan ini menjadikan kita gaya hidup sehari-hari untuk hidup sehat," ucap Hj. Ade Uu Sukaesih sebelum melepas ribuan peserta Jalan Sehat.

Sementara itu, Ketua Pengurus Al Uswah H. Supriyadi, Amd., menyampaikan, kegiatan Jalan Sehat ini diikuti oleh ribuan orang dari berbagai kalangan masyarakat, baik muda hingga orang tua ikut turun ke jalan untuk olah raga bersama dan memeriahkan Milad ke-16 KSPPS Al Uswah Indonesia dan HUT Kota Banjar ke-20.

"Dari total tiket yang kami siapkan sekitar 2.000 habis semua, bahkan kami prediksi ini diikuti oleh 2.900 bahkan sampai 3.00 orang tumpah ruah berkumpul untuk olah raga bersama. Kami senang dan bangga masyarakat Kota Banjar cukup antusias di kegiatan Jalan Sehat Milad ke-16 KSPPS Al Uswah Indonesia dan HUT Kota Banjar ke-20," tutur H. Supriyadi.

H. Supriyadi menambahkan, kegiatan ini juga bagian dari pada upaya untuk memperkenalkan KSPPS Al Uswah Indonesia kepada masyarakat luas khususnya di Kota Banjar. Sehingga kedepan semakin berkembang dan memberikan manfaat untuk masyarakat sekitar khusus dalam rangka peningkatan perekonomian Kota Banjar.

"Kami disini hadir untuk menggembirakan masyarakat serta sekedar mensosialisasikan. Sehingha Al Uswah semakin berkembang, tersebar di Jawa Barat, Terpercaya di Indonesia," kata H. Supriyadi./Tema


JABARCENNA.COM,_ Komandan Korps (Dankor) Brimob Polri Komjen Anang Revandoko menerima kunjungan tim dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Pusat, Jumat (27/1/2023). Kunjungan ini dalam rangka percepatan program nasional penanganan stunting.

Komjen Anang menuturkan, dalam mendukung program penanggulangan stunting di Indonesia, Korps brimob Polri telah menyiapkan personel, tenaga medis, sarana dan prasarana (kendaraan).

"Korps Brimob Polri beserta BKKBN dapat berkoordinasi, berkolaborasi dan berkomunikasi dengan baik, serta mampu untuk mewujudkan tujuan utama yaitu pembangunan berkelanjutan di Indonesia," ujar Anang dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (28/1/2023).

Anang menuturkan, Korps Brimob Polri dan BKKBN juga bersama-sama melakukan penanganan stunting on the spot, terhadap wilayah prevalensi tinggi kejadian stunting. dengan mengadakan penyediaan makanan bergizi, pembagian sembako, pemeriksaan ibu hamil, edukasi stunting dan penyediaan atau perbaikan sanitasi.

"Kami juga akan melakukan sosialisasi penanganan stunting kepada Korbrimob dan jajaran. Selain itu, kami juga melakukan pelatihan kader stunting bagi personel Korbrimob," ujarnya.


Dalam kunjungan ini, tim dari BKKBN Pusat meninjau gedung Command Center yang digunakan untuk memantau dan menganalisa berita-berita terkait stunting baik postif maupun negatif.

Selain itu, dilakukan pengecekan display kendaraan dan demonstrasi penggunaan peralatan Korbrimob dalam mendukung program pecepatan penanganan stunting di Indonesia.

Lalu ada juga dskusi penanganan stunting terkait rencana koordinasi/kerjasama kegiatan, baik wilayah DKI maupun seluruh wilayah Indonesia.

Kedepan akan menghadirkan narusumber dari BKKB pada saat rakernis Korbrimob Polri dan melakukan kerjasama tentang media analitic kasus stunting yang terjadi diseluruh wilayah Indonesia.

"Kami juga sepakat untuk kerjasama melalui untuk menyukseskan program pemerintah peningkatkan gizi masyarakat dalam rangka mencegah stunting," katanya./TM


BANJAR | JABARCENNA.COM,- Atasi Stunting Berikan Kepedulian (Anting Berlian) merupakan Inovasi dari Kecamatan Purwaharja dalam program Percepatan Penurunan Stunting khususnya di Kecamatan Purwaharja. Program ini merupakan aksi kolaborasi seluruh stakeholder yang terdiri dari masyarakat, Pemerintah Kecamatan Purwaharja, Forkopimcam Purwaharja, Jabar Bergerak Kota Banjar, serta Baznas Kota Banjar.

Wali Kota Banjar, Dr. Hj. Ade Uu Sukaesih, M.Si. selepas meresmikan Rumah Percontohan dari Program ANTING BERLIAN yang bertempat di RT 22 RW 10 Dusun Randegan 2, Desa Raharja Kecamatan Purwaharja, menyampaikan apresiasinya atas inovasi Percepatan Penurunan Stunting dari Kecamatan Purwaharja melalui Program ANTING BERLIAN ini.

Pemerintah Kota Banjar berkomitmen untuk terus berupaya menurunkan kasus stunting, dan mencegah terjadinya New Stunting di Kota Banjar.


“Inilah bentuk inovasi nyata dari Kecamatan Purwaharja dalam upaya penurunan stunting di Kota Banjar. Saya melihat sebuah kolaborasi yang sangat baik antar stakeholder dalam pencegahan stunting di Kecamatan Purwaharja. Dan saya berharap program ini menjadi contoh untuk wilayah lain, sebagai upaya kita menuju Kota Banjar Zero Stunting, " Wali Kota Banjar, Jum'at (27/01/2023)

Lebih lanjut, Wali Kota Banjar menambahkan, bahwa dalam pencegahan stunting, setiap Perangkat Daerah harus mempunyai wilayah binaan masing-masing, sehingga mempermudah dalam pemantauan stunting di wilayah Kota Banjar.

“Kita bercermin kepada penanganan Covid-19, serta edukasi warga untuk melakukan protokol kesehatan, dimana seluruh Perangkat Daerah terjun langsung di wilayah binaan mereka.


Ini juga sama, kita terjun langsung memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pencegahan stunting melalui PHBS, serta edukasi terkait gizi anak-anak, " pungkas Wali Kota Banjar.

Di kesempatan yang sama, Ketua DWP Dinas Kesehatan Kota Banjar Eva Agustinawati menyampaikan, bahwa Darma Wanita Pembangunan ( DWP) Dinas Kesehatan Kota Banjar turut mendukung kegiatan ANTING BERLIAN, dengan membagikan makanan tambahan, berupa biskuit dan susu untuk anak stunting.

Menurut Ketua DWP Dinkes Kota Banjar, salah satu pencegahan stunting dengan makanan sehat dan untuk anak-anak usia 0-24 bulan harus ASI Ekslusif untuk kecerdasan otak.

"Harapannya, kami DWP Dinas Kesehatan mudah-mudahan bisa membantu salah satu program Pemerintah Kota Banjar yaitu bisa ikut menangani stunting di Kota Banjar, untuk menuju Kota Banjar Zero Stunting, "harap Ketua DWP Dinas Kesehatan Kota Banjar.tema
Diberdayakan oleh Blogger.