JABARCENNA.COM | Portal Berita Jabar Katanya


PAPUA | JABARCENNA.COM,- Satgas Yonif R 303/SSM Pos Mayuberi di Sela - sela aktifitas kegiatan Beribadah Umat Kristen, Satgas menggelar pengobatan secara gratis untuk masyarakat Kabupaten Puncak.

Demikian disampaikan Danpos Mayuberi Satgas Yonif R 303/SSM Lettu Inf Riski Beny S. T Han di Distrik Ilaga Utara Kabupaten Puncak. Minggu (26/03/2023)

"Keberadaan TNI haruslah menjadi solusi bagi masyarakat sekitar. Kami bersama dengan masyarakat puncak setelah melaksanakan kegiatan Keagamaan bersama, kemudian menggelar pengobatan untuk masyarakat yang mengeluhkan kesehatannya." Ungkap Danpos.


Pelaksanaan kegiatan Agama bersama bagi yang beragama Nasrani rutin dilaksanakan setiap minggunya di Gereja Kingmi Mayuberi, Distrik Ilaga Utara, Kabupaten Puncak. 1 Tim Pos Mayuberi Dipimpin langsung oleh Danpos melaksanakan kegiatan pengamanan.

"Selain melaksanakan kegiatan Ibadah bersama bagi yang beragama Kristen, kita juga memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat ketika melaksanakan ibadah, kami membagi personel menjadi dua titik pengamanan di sekitar gereja,” Tambah Danpos

Nampak masyarakat sangat senang dengan kegiatan pengobatan massal yang diberikan oleh personil Satgas 303 Pos Mayuberi. Mama moni (39) salah satu warga Kampung Mayuberi mengucapkan terima kasihnya kepada personil satgas yang telah memberikan pengobatan secara gratis.

"Terima kasih kepada Bapak - Bapak Tentara, Semoga selalu diberikan kesehatan, Wa wa wa." Ungkap Mama./TM


BANDUNG | Polda Jabar melarang masyarakat menggelar Sahur on The Road (SOTR) selama Ramadhan 2023.

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Ibrahim Tompo menilai, kegiatan SOTR berpotensi menimbulkan kerumunan dan gesekan yang dapat memicu terjadinya keributan.

"Pada prinsipnya sahur on the road bersifat kerumunan. Kemungkinan akan terjadi gesekan keributan antar teman. Bahkan kelompok saat sahur on the road sehingga diimbau kepada masyarakat untuk tidak melaksanakan sahur on the road," kata Kombes Ibrahim Tompo, Jumat (24/3/2023).

Untuk mengantisipasi hal itu, pihaknya akan melakukan sejumlah langkah pencegahan dengan melakukan penjagaan di beberapa wilayah.

"Bila didapati ada warga yang menggelar sahur on the road dan dinilai mengganggu ketertiban, maka polisi bakal melakukan pembubaran bila sahur on the road berpotensi mengganggu Kamtibmas," tuturnya.

Menurutnya, kegiatan sahur on the road lebih banyak mudaratnya daripada manfaatnya. Karena itu, pihaknya meminta masyarakat lebih fokus melaksanakan ibadah pada bulan Ramadhan ini.

"Sahur On The Road akan menjadi sarana bagi anak-anak muda untuk berkumpul-kumpul dan malah menjadi ajang balap liar sehingga mengganggu kamtibmas, selain itu malah ada yang mabuk-mabukan," tuturnya.

Selain itu, pihaknya akan menggelar operasi dengan sasaran masyarakat yang membawa barang-barang berbahaya, seperti senjata tajam.

"Pemeriksaan barang-barang berbahaya termasuk senjata tajam akan kami laksanakan kepada masyarakat yang nekat melaksanakan Sahur on The Road," ujarnya./Asbud


JAKARTA | JABARCENNA.COM,- Polri akan menggelar Operasi Ketupat Idul Fitri 2023 pada H-7 atau seminggu sebelum Lebaran.

“Hari H -7 (Operasi Ketupat dilaksanakan),” kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo saat dikonfirmasi dalam keterangannya, Jumat (24/3/2023).

Menurut Dedi, Polri sudah melakukan persiapan dari sekarang. Di antaranya adalah, berkoordinasi dengan lintas sektoral terkait guna mewujudkan mudik yang aman, nyaman dan lancar.

“Tapi persiapan-persiapan terus dilakukan bersama Kemenhub, Bina Marga pengelola jalan tol,” ujar Dedi.

Sebelumnya, Polri menyatakan terus berkoordinasi dengan seluruh lintas sektoral terkait dengan kesiapan menjelang pelaksanaan arus mudik dan balik Lebaran tahun 2023.

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengungkapkan, koordinasi itu nantinya akan dituangkan dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) yang diantaranya mengatur soal pembatasan serta penerapan manajemen rekayasa lalu lintas saat momen arus mudik dan balik.

“Rapat teknis bersifat koordinatif masih terus dilakukan dengan stakeholder terkait untuk mempersiapkan SKB surat keputusan bersama tentang pengaturan pembatasan kendaraan yang melalui jalan tol dan arteri manajemen rekayasa lalu lintas baik di jalan tol dan non tol,” kata Ramadhan./Ebit


PAPUA | JABARCENNA.COM,- Dalam rangka meningkatkan kualitas kesehatan Masyarakat Kabupaten Puncak, Satgas Yonif R 303/SSM Pos Beoga menggelar bakti sosial berupa pengobatan massal secara gratis di Halaman Pasar Milawak, Distrik Beoga Kabupaten Puncak Papua

Hal tersebut disampaikan Danpos Beoga Satgas Yonif Raider 303/SSM Lettu Inf Rohim Edi S. T (Han) dalam keterangan tertulisnya, di Distrik Beoga Kab Puncak Papua, Sabtu (25/03/2023).

Dikatakannya, dalam pelaksanaan pemeriksaan dan pengobatan massal gratis ini Satgas Yonif R 303/SSM dipimpin oleh Danpos dibantu dengan anggota tim kesehatan Satgas, Koramil setempat, polres beserta dengan Tim Kesehatan Dari pemerintah Daerah.

“Ini sebagai bentuk perhatian dan kepedulian kami terhadap kesehatan masyarakat di daerah penugasan dengan tulus dan ikhlas,” ungkapnya

“Semoga kedatangan kami dapat membantu mengatasi kesulitan rakyat dan membantu program pemerintah daerah kabupaten Puncak,” tambah Danpos

Bu Desi, selaku Tim Kesehatan daerah mengaku bangga atas peran aktif Satgas Yonif Raider 303/SSM telah memberikan keamanan kepada masyarakat Puncak, termasuk memberikan pelayanan kesehatan secara gratis.

Hal senada juga disampaikan salah satu tokoh masyarakat Murib (50). Dirinya mengucapkan terima kasih dan sangat senang dengan pengobatan massal gratis yang dilakukan oleh personel Satgas.

“Terima kasih atas pengobatan gratis yang telah diberikan kepada warga kami dan kami sangat senang atas kegiatan pengobatan masal ini. Semoga semakin jaya dan berhasil dalam melaksanakan tugas,” pungkasnya./TM




Diberdayakan oleh Blogger.