JABARCENNA.COM | Portal Berita Jabar Katanya


BANDUNG | JABARCENNA.COM,- 
Ada yang lupa dari Liputan Paparazi, Pertemuan antara Wakapolda Jabar Brigjen. Pol. Bariza Sulfi dan Ketua Umum Persatuan Wartawan Fast Respon (PW FRN) didampingi Sekjen PW FRN Dian Surahman dan disaksikan Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Ibrahim Ponto.

Dalam pertemuan di ruang Kabid Humas Polda Jabar tersebut, Senin (13/11) , terlihat begitu rindunya Wakapolda Jawa Barat, terhadap 2 Sosok yang dikenal seantero para Jendral di Polri ini.

Setelah tiba di Ruangan Kabid Humas, terlihat Wakapolda Peluk Erat Ketum dan Sekjen PW FRN, sambil sapu bahu mereka.

Usai ngobrol panjang selama 1 jam, saat keluar ruangan pihaknya peluk lagi Ketum dan Sekjen PW FRN, dengan memberi pesan pesan ketika di tanah suci.

Pesannya apa? Menurut Agus Flores, Wakapolda meminta didoakan Polri agar aman mengamankan Pemilu 2024./WN


KUNINGAN | JABARCENNA.COM,- Tantangan untuk menghadirkan atmosfir pembelajaran yang kondusif, peningkatan kualitas pelayanan pendidikan serta tersampaikannya materi ajar secara optimal membutuhkan dedikasi para guru dan ketersediaan sarana dan prasarana belajar yang memadai.

Terbukti dengan kesungguhannya dalam meningkatkan kualitas sekolah SMPN 1 Jalaksana memiliki 3 Guru penggerak, 1 Guru Fasilitator dan 1 Guru pengajar aktif, sehingga SMPN 1 Jalaksana dinobatkan sebagai sekolah penggerak terbaik se Kabupaten Kuningan.

Sekolah yang berlokasi di Jalan Padamenak, Kecamatan Jalaksana, Kabupaten Kuningan ini nyatanya berkomitmen mewujudkan sarana dan prasarana pembelajaran yang kondusif, bersih, sehat, aman dan nyaman.


Belum lama ini, SMPN 1 Jalaksana pada tahun ajaran 2023/2024 mendapatkan delapan paket bantuan pemerintah berupa pengadaan sarana dan prasarana pendidikan dalam bentuk rehabilitasi ruang kelas, rehabilitasi ruang guru, rehabilitasi ruang tata usaha (TU), rehabilitasi ruang kepala sekolah, rehabilitasi jamban/toilet, pembangunan jamban/toilet, laboratorium komputer dan ruang perpustakaan dari anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kuningan.

Hj. Elin Linawati, M.MPd. selaku Kepala Sekolah SMPN 1 Jalaksana menyampaikan bahwa bahwa pihaknya mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Pusat dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kuningan atas bantuan DAK tersebut.

“Saya sebagai penanggung jawab dan penerima manfaat DAK ini mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat, kementerian pendidikan dan dinas pendidikan Kabupaten Bandung Barat yang telah memberikan Dana pembangunan ini. Dan perlu saya sampaikan bahwa pengerjaan pembangunan ini dilaksanakan oleh kelompok kerja masyarakat yang terdiri dari Komite Sekolah beserta masyarakat sekitar sekolah,” ungkap Hj. Elin kepada Jabarcenna.com, pada Senin (06/11/2023).

H. Pulung Haryadi selaku Ketua Komite menyampaikan rasa syukur yang mendalam karena harapan untuk menyediakan sarana dan prasarana pendidikan yang lama dinanti semakin terwujud. Dirinya tidak lupa menyampaikan rasa terimakasihnya kepada pemerintah atas bantuan yang didapatkan oleh SMPN 1 Jalaksana.

"Saya berharap dengan bantuan DAK ini, SMPN 1 Jalaksana bisa lebih unggul dalam segala hal sehingga mampu menghadirkan suasana belajar yang lebih kondusif agar terbina kualitas siswa SMP yang berakhlakul karimah, cerdas, sehat, berkarakter dan berprestasi sehingga menjadi input yang ideal untuk pembinaan selanjutnya di jenjang SMK, SMA atau MA,” ujar Pulung. (Angga)


KUNINGAN | JABARCENNA.COM,- Kepala Dinas Perhubungan Kuningan Beni Prihayatno sampaikan progres program mega proyek Kuningan Caang tahun 2023.

Disampaikan Beni, "sesuai data laporan dari tim pelaksana, untuk progres pekerjaan pemasangan lampu tiang PJU sudah mencapai 91,32 persen", ucapnya dihadapan para awak media, Senin (6/11/2023)

Ia pun memaparkan beberapa progres dengan tahapan segi prosentase yang telah dikerjakan baik dari sejauh mana titik-titik lampu penerangan jalan umum yang sudah ada atau terpasang.

"Untuk progres, sesuai data laporan dari pelaksana dilapangan bahwa pemasangan tiang dan lampu mencapai 48,52 persen atau 3.594 tiang dan lampu terpasang, proses penggalian 91,66 persen atau 7.070 titik galian dari total 7.314 titik yang terbagi pada 5 paket pekerjaan. Lalu, progres pengecoran telah mencapai 80,65 persen atau 5.899 titik pengecoran, proses penarikan kabel baru sudah 15,94 persen atau 1.166 tiang telah terpasang kabel serta pemasangan box panel sekaligus kilowatt hour (kWh) meter baru 42 unit" ucap Beni


Guna memberikan informasi yang sesuai dengan data dilapangan pihak awak media pun dibawa terjun langsung ke beberapa titik lokasi pemasangan PJU yang berada di Desa Garatengah Kec. Japara dan gudang penyimpanan barang alat Penerangan Jalan Umum (PJU) Desa Panawuan Kecamatan Cigandamekar.

Sementara dikatakan Ahmad selaku Bidang Pengawasan dari pihak PT KTI, pihaknya mengungkapkan, untuk pengadaan barang ini kita bagi dalam penempatannya di 4 wilayah, hal itu dilakukan guna mempermudah dalam proses pendistribusian barang. Dan sejauh ini untuk tahapan dilapangan kita terus memprioritaskan kepada tahap pengecoran dan penarikan kabel, adapun kendala dilapangan mengingat sekarang masuk ke musim penghujan jadi sedikit kendala di pengecoran.

"Lubang galian yang sudah siap pasang rangka cor beton terkadang tertimbun karena terbawa aliran dan genangan air hujan, karena sudah mulai musim penghujan", ujarnya

Pihaknya meyakini dalam progres pekerjaan akan tepat sesuai waktu yang ditentukan.

"Untuk pekerjaan pemasangan PJU ini insyaallah akan terlaksana sesuai ketentuan yang sudah ditentukan". Pungkasnya (Iwan)


KUNINGAN | JABARCENNA.COM,- Menjelang berakhirnya masa jabatan Bupati Kuningan H. Acep Purnama SH. MH yang mana per tanggal 4 Desember 2023 pihaknya akan berakhir nyatanya kini menjadi bahasan trending topik di berbagai kalangan dan lapisan masyarakat Kabupaten Kuningan.

Bahasan pembicaraan terkait Balon PJ Bupati Kuningan yang ramai diberikan di beberapa media kini menjadi topik utama dalam beberapa pemberitaan.

Adanya obrolan dari berbagai unsur dan lapisan masyarakat yang mempunyai penilaian dengan berbagai versi yang berbeda-beda nyatanya menjadi bahasan yang blunder. Bahkan ada yang berkehendak bahwa lebih baik PJ Bupati di isi atau di jabat oleh Pejabat dari Pemkab Kuningan, ada pula yang berkehendak PJ Bupati lebih baik diisi atau di jabat dari Provinsi agar Netral.

Menurut informasi yang dihimpun baik dari beberapa pemberitaan dan media sosial bahwa ada salah satu pejabat di kalangan Pemkab Kuningan yang di nilai layak untuk menjabat sebagai PJ Bupati yakni Dian Yanuar yang saat ini menjabat sebagai Sekda kini menjadi Blunder di kalangan Pemkab Kuningan, namun pada intinya yang mempunyai kewenangan guna memutuskan untuk PJ Bupati Kuningan adalah Kementrian. (DO2)
Diberdayakan oleh Blogger.