JABARCENNA.COM | Portal Berita Jabar Katanya


BANJAR | JABARCENNA.COM,- Kapolres Banjar AKBP Danny Yulianto, S.I.K.,M.H. mengecek kesiapan peralatan khusus (alsus) dan perlengkapan Sat Samapta Polres Banjar dalam mendukung Operasi Mantap Brata tahun 2024 pengamanan Pemilu 2024. (30/01/2024)

Peralatan yang dicek langsung oleh Kapolres Banjar di antaranya perlengkapan Dalmas seperti tameng, helm, Apar, pengeras suara, tali dalmas, dan perlengkapan lainnya.

Terkait hal tersebut Kapolres Banjar melalui Kasubsi Penmas Si Humas Polres Banjar Aipda Nandi Darmawan,S.H. Mengatakan kegiatan tersebut dalam rangka mengecek kesiapan baik personel maupun perlengkapannya dalam menghadapi rangkaian kegiatan Pemilu 2024, yang kini memasuki tahapan Kampanye terbuka.

"Dalam memberikan pelayanan terbaik dan memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat, tentunya diperlukan kesiapan baik personel maupun peralatan pendukung. Dalam hal ini pengamanan kegiatan Kampanye Terbuka, salah satu rangkaian kegiatan Pemilu 2024." Ucap Aipda Nandi.

Hadir dalam kegiatan tersebut Wakapolres Banjar, Kasat Samapta, serta Personel Sat Samapta Polres Banjar.tm





BANJAR | JABARCENNA.COM, - Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) langensari menggelar press release di Sekretariat Panwascam langensari Jalan Langkaplancar-Lakbok, Kecamatan Langensari, Kota Banjar - Jawa Barat, Selasa (30/1/2024).

Kegiatan yang digelar bersama awak media ini, membahas pengawasan ketat terhadap masa kampanye Pemilu 2024.

Ketua Panwascam Langensari Yudi Dwi Nugroho, mengungkapkan bahwa selama Panwaslu Kecamatan Langensari mengawasi masa kampanye tidak ditemukan atau adanya laporan pelanggaran pelanggaran terkait kampanye. terkait jalanya kampanye panwaslu kecamatan Langensari telah mengawasi 22 kali kampanye dari setiap peserta Partai Politik mau pun Calon Legislatif yang sudah berjalan di 6 titik.

" Dari hasil pengawasan 22 kali kampanye tatap muka atau pun kampanye terbuka tidak ditemukan pelanggaran seperti terkait money politik, isu sara, atau yang lainya, ” kata Ketua Panwaslu Kecamatan Langensari, kepada awak media.

Selain itu di Kecamatan Langensari, Panwaslu setempat telah mendeteksi ada sekitar 250 Alat Peraga Kampanye (APK) setelah di lakukan pemantaun banyak pemasangannya APK melanggar aturan. Namun untuk penertiban nya hingga saat ini belum ada dan itu bagian dari tugasnya dari Satpol PP.

“ kalau untuk laporan pelanggaran kampanye sejauh ini tidak ada, namun untuk pelanggaran lebih ke pemasangan APK banyak sekali pemasangan yang tidak sesuai aturan, kami sudah berkordinasi dengan Satpol PP namun hingga saat ini belum ada penertiban,”ujar Yudi.

Justru selama ini laporan yang di terima dari masyarakat kata Yudi justru keluhan terkait pemasangan APK yang dilakukan oleh parpol dan Caleg yang di pasang tidak sesuai dengan aturan.tm


BANJAR | JABARCENNA.COM, - Dalam rangka Ekonomi hijau PDIP kota Banjar serentak membagikan minyak goreng kepada masyarakat, Senin (30/1-2024).

Ketua DPC PDIP kota Banjar H Nana Suryana mengatakan ini salah satu program. Kita disini menukarkan botol plastik bekas dengan minyak satu liter atau satu botol. Ini dilaksanakan serempak di seluruh Desa/ kelurahan se-Kota Banjar. Pengurus kader.

Tujuannya untuk memberikan pelajaran bahwa sampah itu bisa jadi berkah kalau dikelola dengan baik. Edukasi bahwa sampah plastik itu tidak lebur dalam kurun waktu puluhan tahun tapi sampai 500 tahun baru kemudian bisa lebur. Nah itu kan terlalu lama dan bisa menjadikan tanah tidak subur.tetapi kalau diolah dengan baik kan bisa menjadi barang bermanfaat seperti kursi dan lain sebagainya.


Pembelajaran sampah bisa menjadi manfaat bidang ekonomi. Jumlah keseluruhan masing masing Desa/ Kelurahan 150 botol liter minyak.

Membantu masyarakat kurang mampu, minyak mahal, bisa bantu dengan menukar sampah yang dimiliki warga berupa botol plastik.

Mudah mudahan bisa mengedukasi masyarakat bahwa sampah bisa jadi berkah, kemudian kami dari Tim Ganjar Pranowo dan Mahfud MD bisa setidak tidaknya mereka bisa mendapatkan minyak goreng tidak membeli. Walaupun tidak seberapa tapi bagaimana kami ini peduli dengan masyarakat kecil.

Sesuai dengan program yang selalu dicanangkan dari DPP hingga DPC. Menangis dan tertawa ditengah atau bersama masyarakat, ucapnya.

Bedi Budiman saya sangat senang karena warga antusias mengikuti kegiatan ini. Ekonomi hijau dan sosialisasi Pemilu. Sosialisasi bagus bahwa mereka mengetahui menerima 5 kertas suara.


Jadi kita ingin memastikan apakah pilihan pilihan bisa disampaikan secara sah. Jadi ada norma kepatuhan bahwa mereka harus memilih satu pilihan saja jangan sampai dua karena tidak sah. Suara tidak sah kan ini banyak karena ketidaktahuan. Mencoblos Ganjar Mahfud.

Pemilu ini sukses. Jadi itu survei SMRC Pak Nana tertinggi dengan nilai 22 sekian persen. Ini menunjukan bahwa tingkat kepuasan Nana saat menjabat tinggi. Faktanya Pak Nana yang sering komunikasi ke bawah. Jadi kampanye itu intinya masyarakat senang kalau calon pemimpin datang menemui mereka. Bersalaman dan mendengarkan masyarakat.

Sehingga rerpotret pada survei paling tinggi di Kota Banjar. Dalam waktu dekat Pilkada dan PDI Perjuangan akan mencalonkan dia sebagai Calon Wali Kota Banjar, ucapnya /tm


KUNINGAN | JABAECENNA.COM,- Jurkamnas TPN Ganjar-Mahfud Oktafiandi dan Mantan Bupati Kuningan Acep Purnama mensosialisasikan program paslon nomor urut 3 di Balai Desa Sukaharja, Kecamatan Cibingin, Kabupaten Kuningan, Minggu (28/1/2024). Kegiatan ini dihadiri hampir 1.000 orang peserta dari relawan tingkat TPS.

Oktafiandi menjelaskan, pasangan capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar-Mahfud mengusung 21 program unggulan dalam Pemilihan Presiden 2024.

"Program-program tersebut dirancang untuk menciptakan kemakmuran dan kesejahteraan rakyat, beragam program itu disusun berdasarkan kajian mendalam, termasuk skema pendanaannya," kata Okatifiandi.

Menurutnya, melalui program-program pro rakyat, Ganjar-Mahfud mendorong agar keluarga miskin dapat mengubah nasib, bahkan lepas dari jerat kemiskinan.

"Pak Ganjar optimistis, program ini mampu memberantas kemiskinan di Tanah Air. Dalam pandangan Pak Ganjar, pengentasan kemiskinan secara struktural yang dimulai dari tingkat keluarga, akan membawa dampak pada penurunan angka kemiskinan secara nasional," jelasnya.


Selain sosialisasi program Ganjar-Mahfud, Oktafiandi bersama Acep Purnama juga memberikan materi _Training Of Trainer_ (TOT). Oktafiandi menernagkan, dengan pelaksanaan TOT tersebut diharapkan relawan bergerak melakukan upaya dari aspek terkecil, yaitu mengawal suara di tingkat tempat pemungutan suara (TPS).

"Kekuatan paling dahsyat yang bisa kita ambil adalah TPS. Kenapa TPS, karena inilah yang paling dekat dengan rakyat. Kalau kita dekat dengan rakyat, kita yang menang," paparnya.

Caleg DPR RI Dapil Jawa Barat X dari PDIP ini menegaskan, penting juga relawan, struktural partai, dan Satgas membentuk Posko Siaga berbasis TPS. Dengan adanya posko ini diharapkan bisa menjadi wadah untuk para relawan, struktural partai, dan Satgas bertukar informasi menjaga kampung dan suara.

"Saya tegaskan, penting diterapkan ronda di masa tenang Pemilu untuk mencegah praktek _money politik_," pungkasnya.


Hal ini juga ditegaskan oleh Acep Purnama. Menurutnya, kerja-kerja politik yang sudah dilaksanakan para relawan, struktural partai, dan Satgas dalam mensosialisasikan Ganjar-Mahfud akan sia-sia jika tidak ada soliditas.

"Mari kita rapatkan barisan. Masih ada waktu, mari kita kawal suara Ganjar-Mahfud yang Insya Allah akan memperjuangkan _wong cilik_," semangat.

Selain itu, Ika Siti Rahmatika mantan TP PKK Kuningan yang juga istri Acep Purnama, menegaskan komitmen Ganjar-Mahfud dalam memajukan UMKM, Koperasi dan PAUD, serta pendidikan anak.

"Dalam upaya mencapai pertumbuhan ekonomi 7 persen, Pak Ganjar tidak saja mengurus yang besar-besar, tapi yang kecil seperti UMKM dan koperasi yang menjadi kekuatan riil masyarakat, di desa bisa berbasis pertanian, pesisir bisa dari sektor nelayan," jelasnya.

"Dalam meningkatkan pendidikan anak, Pak Ganjar juga berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan guru PAUD. Jadi kalau gurunya sudah tercukupi kebutuhan, maka dia akan fokus dalam menjalankan tugasnya," lanjut caleg DPRD Provinsi Jabar dari PDIP tersebut.

Selain Acep Purnama, Okatfiandi, dan Ika Siti Rahmatika, turut hadir juga caleg DPRD Kabupaten Kuningan dari PDIP Aris Mushadat yang juga mantan Kepala Desa Sukaharja, membakar semangat hampir 1.000 peserta yang mengikuti sosialisasi dan TOT tersebut. (Iwan)
Diberdayakan oleh Blogger.