JABARCENNA.COM | Portal Berita Jabar Katanya

JabarCeNNa.com, Banjar - Bertempat di Pos Pam Terpadu Purwaharja, sebanyak 23 personil Satuan Sabhara yang dipimpin oleh Kasat (Kepala Satuan) Sabhara Kompol Maman B Jiji dan KBO (Kepala Urusan Pembinaan dan Operasional) Satuan Sabhara Polres Banjar melaksanakan Apel kesiapan Antisipasi dan Penanggulangan Bencana Alam di Wilayah Hukum Polres Banjar, Rabu (01/01/2020). 

Kapolres Banjar AKBP Yulian Perdana, S.I.K. melalui Kasat Sabhara menyampaikan apel Kesiapan dilaksanakan untuk Antisipasi Bencana Alam apabila ada kejadian ataupun situasi yang tidak diinginkan, personil bisa langsung menangani hal tersebut. 

"Sesuai dengan perintah Kapolres Banjar, kami bersama personil melaksanakan apel kesiapan antisipasi terjadinya bencana alam" ucap Kasat

Selain pelaksanaan apel Tim mepersiapkan peralatan sarana dan prasarana pendukung seperti Peralatan, kendaraan truk 2 unit, 1 set Perahu Karet, 3 Scop, 1 Angkong sebagai wujud kesiapan menghadapi bencana alam serta untuk pengecekan sejauh mana kesiapan peralatan yang akan digunakan sehingga apabila terjadi bencana nantinya dapat digeser ke lokasi secara cepat dan tepat. 

"Selain apel kami pun mempersiapan peralatan-peralatan apabila terjadi bencana alam, kami sudah siap dengan peralatannya" ucap Kasat Sabhara.


.Tema

JabarCeNNa.com, Sukabumi - Bupati Sukabumi H. Marwan Hamami melantik dan mengambil sumpah/janji 345 ASN yang terdiri dari Pejabat Tinggi Pratama (Pejabat Struktural Eselon II) Pejabat Administrator (Pejabat Struktural Eselon III) Pejabat Pengawas (Pejabat Struktural Eselon IV) dan Pejabat Fungsional dilingkungan Pemerintahan Kabupaten Sukabumi, di Gedung Olahraga Cisaat, Selasa (31/12/19).

"Kita bersyukur kegiatan hari ini bisa berjalan dengan baik, harapannya terbangun sinergitas kedepan semakin meningkat untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Kab. Sukabumi" ungkap Bupati Sukabumi mengawali amanatnya.

Bupati menambahkan bahwa tantangan kedepan semakin berat, perkembangan teknologi yang sangat pesat dan dinamis menjadi bagian penting yang harus disikapi ASN dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya sebagai abdi negara sekaligus pelayan masyarakat.

"Bukan saja modernitasnya, revolusi industri 4.0 juga memberikan dampak destruktif kepada cara berpikir dan bertindak khususnya di generasi muda kita, karena itu harus dilakukan pencermatan yang baik dan menyeluruh" kata Marwan

Ia meminta, setiap persoalan yang dihadapi di lapangan baik dari masalah stunting, gizi buruk serta Angka Kematian Ibu dan anaka secepatnya dapat diselesaikan dengan baik.

"Tingkatkan profesionalitas untuk menjawab persoalan dan tantangan yang terjadi di masyarakat, sehingga kedepan bisa memberikan layanan terbaik kepada masyarakat"ucapnya

Terkait Pelantikan ASN, Bupati menegaskan bahwa hal tersebut dilakukan untuk percepatan dan meningkatkan layanan serta mendorong pelaksanaan tugas berbasis kinerja.

"Ini merupakan jawaban atas ikhtiar percepatan pembangunan, peningkatan pelayanan yang manfaatnya dirasakan oleh masyarakat dan secara nyata memberikan dampak positif kepada Kabupaten Sukabumi religius mandiri dan lebih baik" pungkasnya.

.Sri Nenkli/Erik S.

JabarCeNNa.com, Sukabumi - Kurang lebih 7000 peserta dari lingkup pegawai Kemenag dan masyarakat berpartisipasi dalam kegiatan gerak jalan kebersamaan memperingati Hari Amal Bakti (HAB) ke-74, di lapang Cijagung Kecamatan Kadudampit, Selasa (31/12).

Gerak Jalan Kebersamaan yang mengusung tema "Umat Rukun, Indonesia Maju" tersebut diselenggarakan oleh Kementrian Agama (Kemenag) Kab. Sukabumi dan dihadiri oleh Bupati Sukabumi, H. Marwan Hamami.

Kepala Kemenag, H. Abbas Resmana, mengatakan gerak jalan ini dilaksanakan dalam rangka menyambut hari amal bhakti keagamaan ke-74 dan diikuti oleh seluruh ASN Kementerian Agama.

"Kita adakan agenda ini dipenghujung tahun 2019, untuk menyongsong masa depan Indonesia tahun 2020 yang lebih baik" ungkapnya.

Sementara dikatakan Bupati Sukabumi, bahwa diusia yang ke-74 Kemenag harus bisa memberikan nilai lebih untuk bersama mewujudkan Sukabumi yang religius Mandiri.

"Tentunya kita harus bekerjasama untuk mendukung pembangunan di Kabupaten Sukabumi, sehingga menjadi lebih baik dan meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat", Ungkapnya

Dimasa yang akan datang, Bupati minta kepada Kementerian Agama agar lebih optimal dalam mencermati perkembangan, terutama dalam pengembangan keimanan dan ketakwaan untuk mewujudkan kehidupan yang lebih baik di dunia dan di akhirat.

"Tentunya kita harus bersyukur hari ini, semua element di Kab. Sukabumi bisa bekerjasama, serta semua unsur masyarakat bisa mendukung kebijakan, mudah-mudahan di tahun 2020 bisa menjadi keyakinan bagi kita semua bahwa Kab. Sukabumi kedepan harus bisa lebih baik lagi dan harus bisa menjawab tantangan persoalan bangsa", ujar Marwan

Terkait hal tersebut, Marwan berharap Kemenag menjadi yang terdepan mengatasi persoalan-persoalan dalam ikhtiar mewujudkan Kabupaten Sukabumi religius mandiri dan lebih baik.

Hadir dalam kesempatan tersebut FORKOFIMDA Kab. Sukabumi, Unsur Jajaran kemenag, Camat Kadudampit, Sekdis Kominfo, Kabag Sosial dan Keagamaan, Kabag HPA dan unsur terkait lainnya.


.Sri Nenkli/Erik S.

JabarCeNNa.com, Sukabumi - Adanya program 'Jaksa Jaga Desa' di Kabupaten Sukabumi adalah merupakan program Kejaksaan Negeri Cibadak Kabupaten Sukabumi dalam memberikan pelayanan dan penyuluhan di bidang hukum dan perlindungan masyarakat.

Roadshow Jaksa Jaga Desa yang dilaksanakan di Desa Pasawahan Kecamatan Kecamatan Cicurug Kab Sukabumi, Senin (30/12/2019) tersebut di pimpin langsung oleh Kepala Kejaksaan Negeri Cibadak Alex Sumarna SH.

Dikatakan Kajari, Kegiatan ini bertujuan untuk lebih mendekatkan diri terhadap masyarakat, monitoring pembangunan, memberikan penyuluhan hukum sehingga masyarakat bisa berkonsultasi langsung terutama tentang permasalahan hukum, terangnya 

"Ini kegiatan di akhir tahun sekaligus menutup kegiatan di tahun 2019 sebagaimana penutup tugas saya juga di Kabupaten Sukabumi" ujar Alex

Lanjutnya, Kepada masyarakat Kabupaten Sukabumi, Alex berpesan untuk kenali, pahami dan mengerti terkait permasalahan hukum, karena semua kehidupan diatur oleh aturan hukum.

"Kenali hukumnya dan jauhi hukumannya", pungkasnya


.Sri Nenkli/Erik S
Diberdayakan oleh Blogger.