JABARCENNA.COM | Portal Berita Jabar Katanya


PAPUA | JABARCENNA.COMS,- Satgas Yonif R 303 Kostrad terus tingkatkan kesejahteraan Warga Puncak. Selain turut mendorong perekonomian puncak dengan program Borong Hasil Bumi, Satgas 303 Kostrad juga memberikan edukasi Kepada Masyarakat bagaimana mengolah makanan dengan bahan dasar Ubi menjadi Makanan yang memiliki nilai nutrisi yang tinggi yang dapat dirasakan untuk masyarakat.

Beberapa masakan yang dapat diolah dari bahan makanan Ubi seperti Klepon, Timus, Getuk Lindri, Ubi Goreng Wijen, Donat Ubi. Satgas Yonif Raider 303 Kostrad memberikan pemahaman kepada warga bagaimana cara mengolah makanan dari bahan Ubi.

Seperti disampaikan Dansatgas Yonif Raider 303 Kostrad Letkol Inf Slamet Faojan M Han Dalam rilis di Kabupaten Puncak Papua. Sabtu (27/05/2023).

Dansatgas mengatakan bahwa Satgas 303 Kostrad akan selalu berusaha untuk membantu program pemerintah dalam meningkatkan perekonomian Masyarakat. Program Borong hasil bumi merupakan salah satu Program Unggulan Teritorial satgas 303 Kostrad.

"Tidak hanya itu saja, Satgas juga memberikan edukasi pengolahan Ubi dengan tujuan masyarakat semakin inovatif dan kreatif dalam mengelola hasil bumi sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat". Ungkap Dansatgas

Selain kegiatan memberikan edukasi, Satgas 303 Kostrad juga membagikan bahan sandang berupa baju sekolah Dasar untuk anak - anak Kabupaten Puncak. Hal tersebut dilakukan dengan tujuan membantu program pemerintah dalam bidang pendidikan juga memberikan motivasi kepada generasi penerus untuk tetap semangat dalam mengejar cita - cita. Karena anak merupakan cikal bakal penerus kemajuan bangsa.

Dengan dukungan penuh oleh Pangkostrad letjen TNI Maruli Simanjuntak, Satgas 303 Kostrad juga terus konsisten untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada Masyarakat, dengan tujuan meningkatkan kualitas kesehatan Warga Puncak. Segala kegiatan yang dilakukan oleh Satgas 303 Kostrad bertujuan untuk membantu program pemerintah dalam membangun Masyarakat Papua yang lebih baik terutama masyarakat kabupaten Puncak./TM





BANJAR | JABARCENNA.COM,- Musyawarah Cabang (Muscab) ke-V Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila ( MPC PP) Kota Banjar, digelar di Gedung Graha Banjar Idaman, Jum'at (26/05/2023).

Hadir dalam kegiatan tersebut Wali Kota Banjar, Wakil Wali Kota Banjar, Ketua MPW PP Jawa Barat, Forkopimda Kota Banjar, Jajaran Pengurus MPC PP Kota Banjar serta anggota PP Kota Banjar.

Wali Kota Banjar Ade Uu Sukaesih dalam sambutannya sekaligus membuka Muscab ke-V MPC Pemuda Pancasila Kota Banjar menyampaikan apresiasinya atas terselenggarakan Muscab ke-V, dan berharap yang saat ini diperjuangkan oleh Ormas Pemuda Pancasila menjadi sebuah pengabdian untuk Kota Banjar.


Dan sinergitas antara Pemerintah Kota Banjar dan Pemuda Pancasila Kota Banjar bisa terus berjalan.

" Saya berfikir, bahwa Ormas ini adalah salah satu asset Kota Banjar yang mudah-mudahan asset ini menjadi potensi untuk bermitra kerja dengan pemerintah, dan itu sudah tidak diragukan lagi. Dan saya juga berharap, mudah-mudahan dalam Muscab ini lahir program-program yang bisa bersinergi membangun Kota Banjar lebih baik lagi, " ucapnya.

Muscab ke-V MPC Pemuda Pancasila dibuka langsung oleh Wali Kota Banjar dengan pemukulan gong, didampingi Wakil Wali Kota Banjar, Ketua MPW Pemuda Pancasila Jawa Barat, Ketua MPC Pemuda Pancasila Kota Banjar beserta Sekretaris MPC Pemuda Pancasila Kota Banjar.

Ketua MPC Pemuda Pancasila Jawa Barat H.Dian Rahadian, sesaat setelah pembukaan Muscab ke-V MPC PP Kota Banjar di hadapan awak media menyampaikan harapannya di mana kader-kader Pemuda Pancasila harus menyadari bahwa Ormas PP menyandang nama Pancasila, tentunya di dalam berperilaku keseharian dan program-program kerja harus mencerminkan Pancasila.


" Itu sebagai suatu konsekwensi, kita Pemuda Pancasila harus mencerminkan Pancasila. Kita tidak ingin Ormas kita selalu dikatakan sebagai Ormas yang menakutkan, meresahkan. Semoga Pemuda Pancasila semakin hari semakin baik, "ucapnya.

Diketahui, dari hasil Muscab V MPC PP Kota Banjar tersebut mempercayakan Andi Maulana,S.H sebagai Ketua MPC PP Kota Banjar periode 2023 - 2027. Andi terpilih secara aklamasi dan diyakini mampu mengibarkan bendera Pemuda Pancasila semakin berkibar di Kota Banjar.

Ketua MPC PP Kota Banjar yang baru dilantik dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan bisa membantunya agar Pemuda Pancasila semakin dicintai masyarakat dan kehadirannya selalu dirindukan masyarakat.

"Mari bersama-sama kita untuk membawa perubahan agar organisasi ini semakin baik. Tetaplah semangat dan ikhlas dalam membantu masyarakat, sehingga Pemuda Pancasila semakin dekat dan dicintai masyarakat," ucapnya.

Andi pun mengajak untuk mempererat kebersamaan dan persaudaraan antara sesama anggota keluarga besar Pemuda Pancasila sehingga tercipta suasana internal dan eksternal yang menjunjung jalannya lembaga dalam mencapai tujuan. Dan juga bersinergi dengan aparatur pemerintah setempat dalam menciptakan tatanan sosial masyarakat yang lebih baik.

Berjuang dan terus berkarya demi Organisasi Pemuda Pancasila terutama kebesaran dan nama baik Pemuda Pancasila. Kita harus sabar, percayalah suatu saat kita akan mendapatkan suatu yang terbaik dari Allah SWT.

Terimakasih kepada seluruh kader yang telah mendukung saya, semoga nantinya kedepan dapat menghasilkan hasil yang terbaik. Kita bukan organisasi yang gagah-gagahan. Kita dilahirkan oleh pejuang-pejuang di Negeri ini, kita dilahirkan untuk membela ideologi Pancasila.

Mari kita songsong era baru, harapan baru, dan semangat baru. Sekali layar terkembang surut kita berpantang, " tutupnya.tema


KUNINGAN | JABARCENNA.COM,- Adanya dugaan penyalah gunaan Anggaran Dana Desa Lebaksiuh Kecamatan Ciawi semakin kuat. Pasalnya setelah muncul pemberitaan di media ini pada tanggal 22 Mei 2023 dengan judul " kades Lebak sulit Ditemui Media" akhirnya terkuak.

Setelah berita muncul terkait penggunaan dana desa tahun 2023 untuk bimtek dan pelatihan kelompok tani yang nilainya ratusan juta dan dirasa janggal, akhirnya awak media ini berhasil konfirmasi lanjutan untuk pemberitaan berikutnya, Kamis 25 /05/ 23 bisa bertemu dengan kades Anah Juhanah di kantornya.

Dalam keteranganya, sang kades menjelaskan bahwa program desa tersebut adalah untuk ketahanan pangan, baru sebatas untuk pembelian mesin kipas padi dan pembelian pupuk sedangkan untuk bimtek belum bisa dilaksanakan dan akan dilaksanakan pada tahap kedua tetapi uang untuk tim pelaksana kegiatan sudah dibagikan dan sisa uang kegiatan pun masih ada.

" Utamakan dulu untuk pembelian mesin kipas gabah dan pembelian pupuk karena sangat dibutuhkan petani " ujar kades.

Namun ketika media ini mencoba menanyakan berapa anggaran untuk bimtek, kepala desa tidak bisa menjelaskan dan hanya bisa menjawab bahwa hal tersebut sesuai petunjuk dan hasil kordinasi dengan pihak kecamatan .

Yang jadi pertanyaan publik berikutnya, kenapa bimtek belum dilaksanakan tetapi sudah dilakukan pembelian alat mesin dan pupuk, sedangkan bimtek merupakan teknik pelatihan bagaimana cara menggunakan alat dan bagaimana proses pemupukan agar mendapat hasil optimal.

Terkait tentang dugaan jarang ngantornya Kepala desa, Anah Juhanah beranggapan bahwa dirinya jarang masuk desa karena lebih banyak kegiatan diluar dan hanya 40 % untuk berkantor di desa, salah satu kegiatan diluar tersebut diduga untuk sosialisasi pencalonan dirinya sebagai bakal calon kepala desa.

Di akhir wawancara, kades ana meminta kepada awak media agar menghapus berita yang sudah muncul dengan menyodorkan amplop putih.

"Tolong kalau bisa beritanya dihapus dan jangan ada berita lagi , ini sekedar uang bensin " pintanya. ( Bl )


KUNINGAN | JABARCENNA.COM,- Kalangan wartawan yang berada di wilayah Kabupaten Kuningan dibuat terkejut dan heran oleh adanya pernyataan yang dilontarkan oleh salah satu pihak sekolah yang berada di Kabupaten Kuningan.

Adanya perbincangan yang dibahas oleh kalangan pers khususnya yang bertugas pada media online tersebut merasa dikejutkan dengan munculnya pernyataan dari Wakasek Humas SMKN 4 Kuningan Jawa Barat yang disampaikannya melalui pesan WhatsApp.

Diketahui, dalam pesan yang disampaikan kepada wartawan media Poskota.co melalui sambungan WhatsApp (WA), Rabu (24/05/2023), pihaknya menyebutkan, mulai bulan depan tidak bisa menerima langganan media online di sekolahnya.

“Hanya media cetak yang bisa berlangganan, untuk media online tidak bisa,” tulisnya dalam pesan itu.

Dirinya mendalilkan, informasi itu didapat pihaknya dari hasil desk BOPD dengan pihak Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jawa Barat, yang pelaksanaannya dilakukan KCD X Cirebon belum lama ini.

Ketika lanjut ditanyakan, apakah informasi dimaksud sudah tertuang secara tertulis diedarkan pihak Dinas Pendidikan Jawa Barat, Wakasek Humas ini menyampaikan belum ada.

“Kami baru mendapatkan petunjuk lisan serupa itu pada saat mengikuti desk BOPD di KCD X Cirebon,”ungkapnya.

Dalam ujung pesan, Kasum menyatakan, jika ingin lebih jelas mengenai hal itu dapat langsung ditanyakan kepada Dinas Pendidikan Jawa Barat, melalui pihak KCD X Cirebon.

Menanggapi adanya informasi itu, salah seorang Pengurus Aliansi Wartawan Indonesia (AWI) DPD Jawa Barat, Maman Kondang ikut berkomentar. Dikatakan dirinya, jika betul pihak Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat mengeluarkan kebijakan atau keputusan itu, maka ini dapat berpotensi menumbuhkan dikotomi antara media cetak dan media online.

“Tidak juga harus diskriminatif seperti itu, mohon tidak membuat kegaduhan pada kalangan pers dengan hal-hal yang berbau dikotomi,” tegasnya.

Pihaknya memaklumi, persoalan menerima atau tidak menerima berlangganan baca dengan media, itu sepenuhnya menjadi hak sekolah. Sebab, disesuaikan dengan kemampuan keuangan masing-masing sekolah.

“Namun jika penerimaan atau penolakan langganan bacaan pihak sekolah substantifnya dibedakan antara media cetak dan media online, hal ini yang akan memunculkan penafsiran miring dari pelaku media online,”ujarnya mengkritisi.

Dia berencana akan segera mengonfirmasi persoalan itu kepada Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Provinsi Jawa Barat mengenai kebenaran informasi yang sudah disampaikan Wakasek Humas SMKN 4 Kuningan ini. (Iwan)
Diberdayakan oleh Blogger.