Dandim 0607/ Kota Sukabumi berikan Jam Komandan Kepada Seluruh Anggota

JabarCeNNa.com, Sukabumi - Komandan Kodim 0607/ Kota Sukabumi Letnan Kolonel Infanteri Danang Prasetyo Wibowo memberikan jam komandan kepada seluruh anggota kodim.

Dalam pemberian jam tangan terhadap seluruh anggota itu guna berkaitan dengan situasi yang berkembang saat ini.

"Kita sebagai militer dan istri prajurit harus ada etika dan mengikuti aturan yang sudah ada karena kita mempunyai aturan".ucap Letnan Kolonel Infanteri Danang Prasetyo Wibowo, Senin (14/10/2019) di aula Manunggal Kodim 0607/ Kota Sukabumi Jln. RA. Kosasih, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi. Dengan dihadiri kasdim 0607/ Kota Sukabumi, Seluruh Danramil, Perwira Staf Kodim 0607, Ketua Persit Cabang XVII Kodim 0607/Kota Sukabumi, Anggota persit dan  Seluruh anggota kodim 0607 /Kota Sukabumi.

Lanjut Dandim, Semua yang ada di Internet tidak semuanya benar, jadi bapak/ibu sekalian harus cermat. Apabila ada informasi jangan dikirim dulu tapi benar-benar harus dilihat kebenaran informasi tersebut. "semuanya bisa direkayasa apalagi dengan perkembangan saat ini ada program Photoshop yang hasilnya sangat halus sekali"ucap Dandim

Apa yang kita tampilkan di medsos, ada resiko gambar tersebut di capture oleh orang, yang bisa dijadikan senjata kembali untuk menyerang yang bisa di jadikan berita hoak.

Kita harus benar-benar melihat conten di medsos dengan sangat hati hati sekali. Jangan mengupload kegiatan ultah keluarga, mengupload kekayaan dan kegiatan kita terutama yg di luar rumah, karena pernah ada kejadian kejahatan terjadi pada saat orang tidak dirumah yang di ketahui dari Medsos.

Apabila mau upload silakan yang positif saja misalnya kegiatan baksos dan sosial lainya, gunakan perkembangan teknologi jaman ini dengan cermat dan bijak dan teliti."tuturnya

Bagi anak yang usianya dibawah 13 tahun jangan biarkan anak punya medsos karena pada umur segitu anak masih puber mencari jati diri. Karena  dari Medsos ada beberapa tayangan yang nyeleneh dan dengan berbagai cara mereka menampilkan agar terlihat menarik. Jejak digital dapat dicari kembali sampai kepada orang yang menyebarkan. Maka hati-hatilah dalam menggunakan medsos. Kalau terima berita yang belum jelas kebenaranya jangan langsung dishare lebih bagus lansung hapus saja. daripada kita kena undang-undang ITE tentang penyebaran berita Hoaks.".papar Dandim


.Suhendi/Sri Nenkli