Sebanyak 194 Orang Ikuti Pembekalan Pelatihan Dasar CPNS Di BKPSDM


JABARCENNA.COM | SUKABUMI,- Sebanyak 194 orang alumni pelatihan dasar (latsar) CPNS tahun 2021 di lingkungan Pemkab Sukabumi mengikuti kegiatan pembekalan budaya kerja yang dipusatkan di Kantor Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Sukabumi, Kamis (23/12/2021).

Kegiatan yang dilaksanakan secara hibrid yakni memadukan pertemuan tatap muka dengan sarana internet secara online. Penyelenggara menerapkan protokol kesehatan yang ketat pada kegiatan tersebut. Pembekalan budaya kerja tersebut dibuka oleh Bupati Sukabumi H. Marwan Hamami.


Di akhir acara pembukaan, BKPSDM mengumumkan hasil latsar CPNS tahun 2021. Dari 194 orang peserta, sebanyak 139 peserta meraih hasil pelatihan dasar dengan predikat sangat memuaskan dan 55 orang masuk kategori memuaskan. Pada kesempatan itu juga dilaksanakan penyerahan surat tanda tamat pelatihan dasar CPNS secara simbolis oleh bupati kepada beberapa orang peserta.

Dalam arahannya Bupati Sukabumi mengatakan, para pegawai harus terus menciptakan budaya kerja yang berkualitas. Hal ini terkait dengan status ASN yang harus melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya.

“Menjadi ASN harus berpikir untuk memajukan daerah dan menyejahterakan rakyat. Jadi, itu yang harus dipikirkan oleh Bapak dan Ibu sekalian,” kata Marwan.

Karena itu pembekalan budaya kerja sangat diperlukan oleh ASN. Melalui kegiatan tersebut, CPNS yang mengikuti kegiatan pembekalan dapat memahami tugas dan fungsinya.

“Saya juga menyampaikan terima kasih kepada para pemateri atas kesediaan memberikan pengarahan agar CPNS lebih memahami tugasnya sebagai abdi negara dan abdi masyarakat,” ujar bupati.


Pembekalan ini merupakan bagian dari upaya untuk melanjutkan kebaikan. Tujuannya tiada lain untuk menciptakan birokrasi pemerintah yang profesional dengan karakteristik adaptif, berintegritas, berkinerja tinggi, bersih, dan bebas dari KKN.

Selain itu, ASN harus mampu melayani publik secara profesional, netral, berdedikasi, dan memegang teguh nilai-nilai dan kode etik ASN,” lanjutnya.

Bupati mengharapkan outcome yang didapat dari pembekalan tersebut dapat dirasakan hasilnya oleh masyarakat. ASN jangan pernah berpikir tentang kepentingan sendiri, mereka harus berpikir untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Pungkas Bupati

./Suhendi