Semarak dan Sosialisasi KTT G20 Tahun 2022, PTAP Gelar Touring Simpati Bersama


BANJAR | JABARCENNA.COM,- Persatuan Trail Adventure Pengayoman (PTAP) Pengurus Pusat yang dipimpin oleh Ketua PTAP, Sesditjen Pemasyarakatan, Heni Yuwono, melakukan kegiatan “Touring Simpati Bersama” dalam rangka semarak dan sosialisasi KTT G20 Tahun 2022, Jumat (23/10).

Touring Bersama PTAP diikuti oleh 302 Bikers PTAP yang terbagi dalam 4 Etape, meliputi Etape 1 : Bandung – Pangandaran, Etape 2 Ciamis ( Cafe Selaras ) – Pangandaran, Etape 3 : Bandung – Ciamis ( Cafe Selaras ) dan Etape 4 : Bandung – Solo. Start bersama-sama dari Lapas Sukamiskin, Ketua PTAP bersama Kakanwil Kemenkumham Jabar, Sudjonggo, beserta Kadivmin Jabar, Anggiat, Kadivpas Jabar, M. Hilal, Kadivmin Jabar, Yayan, dan Kadivyankum Jabar, Heriyanto, memulai Touring Bersama PTAP dengan rute titik awal Kota Bandung dan titik akhir Kota Solo. Dalam rute touring Bandung-Solo ini, PTAP Pusat selama melalui jalur Jawa Barat didampingi lengkap oleh seluruh UPT Kanwil Kemenkumham Jabar yang tergabung dalam PTAP Pengurus Wilayah Jawa Barat. Rute yang dilalui dari Bandung, Tasikmalaya, Kabupaten Ciamis, Lapas Banjar, dan finish etape 2 Kabupaten Pangandaran.

Disela-sela perjalanannya Rombongan telah singgah di Lapas Banjar dan melakukan peninjauan kepada sarana dan prasarana Lapas. Rombongan Touring PTAP tiba di Lapas Banjar pada hari Jumat Pukul 15.00 Wib. Sesditjen Pemasyarakatan, Ketua PTAP bersama rombongan melakukan peninjauan sarana dan prasarana blok hunian Narapidana, termasuk melakukan monitoring terhadap penyelenggaraan layanan pemasyarakatan di Lapas Banjar antara lain layanan makan dan minum, peninjauan kamar khusus lansia, pengecekan papan sterk dan melakukan dialog dengan warga binaan di beberapa kamar hunian.

Pada kesempatan tersebut, Kalapas Banjar Mohamad Maolana yang mendampingi rombongan menyampaikan berbagai usulan kebutuhan sarana prasarana untuk mendukung penyelenggaraan layanan pemasyarakatan antara lain usulan pengadaan mobil ambulance yang ditanggapi oleh Sesditjenpas semoga segera dapat terealisasi. Sesditjen Pemasyarakatan, nampak terkesan dengan keberadaan Lapas Banjar yang secara geografis letaknya berada di bukit sehingga memberikan keindahan dan suasana ketenangan dan kenyamanan.

“Menindaklanjuti Instruksi Dirjen Pemasyarakatan, kami lakukan monitoring terkait penyelenggaraan layanan Pemasyarakatan di Lapas Banjar, hasilnya penyelenggaraan layanan Pemasyarakatan di Lapas Banjar sudah sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) juga lingkungan disini bersih, nyaman, tentunya akan mewujudkan lingkungan yang sehat,” ungkap Heni.

Usai kunjungan di Lapas Banjar, rombongan dengan pengawalan Polres Banjar dan Polres Pangandaran melanjutkan perjalanan menuju lokasi lahan pembangunan Lapas Pangandaran di Desa Selasari. Pembangunan ini adalah merupakan salah satu rencana dari Ditjen Pemasyarakatan dan Kanwil Kemenkumham Jabar sebagai salahsatu upaya menangani over kapasitas hunian di Lapas. Peninjauan lahan tersebut didampingi langsung oleh Sekretaris Daerah Pangandaran, Kabag Umum Setda Pangandaran, Kapolres Pangandaran, Kepala Bapeda Pangandaran, Kepala Dinas Pariwisata Pangandaran, Camat Parigi, Kepala Desa Parigi, Babinmas dan Babinsa Parigi serta tokoh masyarakat setempat.

Dalam kegiatan peninjauan lahan, Sesditjenpas menugaskan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, cq. Kantor Wilayah Hukum dan HAM Jawa Barat, ub. Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIb Banjar untuk lebih meningkatkan koordinasi dengan Kabag PPL Ditjenpas, Pemda Pangandaran melalui Kabag Pemerintahan dan Kabag Hukumnya untuk pengurusan sertifikat tanah dan administrasi kelengkapan surat terkait lainnya agar bisa segera dibangun Lapas Pangandaran.

Tiba di Pangandaran, rombongan bersama jajaran Pemerintah Kabupaten Pangandaran melaksanakan silaturahim dan makan malam bersama di Rumah Makan Minna Family (Kampung Turis).

Keesokan harinya, Sabtu, 22 Oktober 2022, rombongan PTAP Jawa Tengah telah bergabung dengan PTAP Jawa Barat melanjutkan perjalanan etape berikutnya dari Pangandaran menuju Griya Abhipraya yang berlokasi di Babakan Pangandaran. Di lokasi Griya Abhipraya yang merupakan Kelompok Masyarakat Peduli Pemasyarakatan (Pokmas Lipas) Bapas Garut, rombongan disambut dengan tarian khas Jawa Barat kemudian Sesditjenpas meninjau lokasi Griya Abhipraya diantaranya meninjau rumah singgah, lokasi berkuda dan memanah. Sesditjenpas mencoba menunggangi kuda mengelilingi area pacuan kuda dan mencoba memanah di lokasi panahan. Usai meninjau Griya Abhipraya rombongan melanjutkan perjalanan menuju Jawa Tengah melalui kalipucang dan dilaksanakan serah terima pengawalan dari Polres Pangandaran kepada Pengawalan dari Polri Jawa Tengah. /Tema