7 November : Hari Wayang Nasional, Wakil Walikota Banjar Apresiasi Pagelaran Wayang Golek dan Wayang Orang yang Digelar di Desa Mulyasari


BANJAR | JABARCENNA.COM,- Hari Wayang Nasional yang jatuh pada tanggal 7 November setiap tahunnya, menjadi momentum bagi masyarakat Indonesia untuk meningkatkan kecintaan dan melestarikan kesenian wayang.

Peringatan Hari Wayang Nasional digelar juga di Desa Mulyasari Kecamatan Pataruman Kota Banjar, yang merupakan 1 dari 8 tempat di Jawa Barat yang saat ini masih memproduksi wayang golek.

Pagelaran Wayang Golek/Wayang Orang dan Rampak Dalang dalam rangka memperingati Hari Wayang Nasional dan Penetapan Wayang sebagai warisan budaya dunia, akan meramaikan Desa Mulyasari yang dulu sempat terkenal sebagai Kampung Wayang Golek.


Hari Wayang Nasional dan ditetapkannya Wayang sebagai kekayaan budaya dunia, memacu Seniman/ Dalang di Desa Mulyasari untuk melestarikan Wayang Golek. Hal tersebut disampaikan salah seorang Dalang sekaligus pengrajin Wayang Golek asal Desa Mulyasari, Dian Herdiana.

Pihaknya ingin membangkitkan kembali citra daerahnya sebagai Kampung Wayang Golek, dahulunya di Desa Mulyasari menjadi gudangnya Wayang Golek, di mana Mulyasari bisa membuat Wayang Golek, dan membuat Pagelaran Wayang Golek.

"Maka dari itu, hari ini kami membuat acara Pagelaran duet Dalang Wayang Golek yang dikolaborasikan dengan Wayang Orang," ucapnya.

Sebagai salah satu upaya untuk kembali mengangkat Desa Mulyasari sebagai Kampung Wayang Golek, sampai saat masih melestarikan pembuatan Wayang Golek, dengan bentuk yang lebih bagus dibandingkan sebelumnya.

Apresiasi diberikan oleh Wakil Wali Kota Banjar Nana Suryana atas terselenggaranya Pagelaran Wayang Golek yang diadakan di salah satu tempat di Jawa Barat yang masih terdapat produksi Wayang Golek yaitu Desa Mulyasari.

"Dalam rangka Hari Wayang Nasional ini, selain Pagelaran Wayang Golek, ada hal yang unik juga yaitu lomba mewarnai tokoh Wayang. Di sini anak-anak diedukasi supaya betul-betul paham bahwa tokoh-tokoh Wayang kita juga tidak kalah hebat. Jadi, anak-anak juga sejak dini dikenalkan dengan tokoh-tokoh wayang, sehingga mereka mencintai tokoh-tokoh tersebut, " ucap Wakil Wali Kota.

Sementara itu Hj Ijah Hartini salah seorang Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat yang hadir dalam kegiatan tersebut, juga turut memberikan apresiasi yang luar biasa dengan kegiatan Pagelaran Wayang Golek.

Menurutnya, dengan mengundang anak-anak sekolah dalam kegiatan tersebut adalah sangat tepat, supaya anak-anak mengenal budaya bangsanya.

Ini sangat luar biasa, di saat anak-anak sekarang dijejali tontonan yang dengan konten-konten yang dimana orangtua juga kurang seleksi dengan apa yang harus ditonton anak-anaknya. Jadi dengan kegiatan ini, bisa mengenalkan kembali budaya bangsa.

Karena itu kesempatan, Kami sebagai kader bangsa dan juga anak-anak ideologis Bung Karno, dengan ide Trisaktinya yaitu berdaulat di bidang politik, mandiri di bidang ekonomi dan berkepribadian di bidang budaya.

Salah satunya untuk terus menyalakan gelora itu, salah satunya perjuangan di jalan budaya. Implementasi nya seperti saat ini. Ini sangat keren keren sekali, " ucapnya.

Pagelaran Wayang Golek/Wayang Orang yang dilaksanakan di Desa Mulyasari bersama Sanggar Putra Budayasari dengan Dalang Dian Herdiana yang dilaksanakan Senin ( 07/11/2022) malam.

Untuk siang harinya dimeriahkan pula dengan Pameran UMKM, Jalan Sehat, Lomba Mewarnai Tokoh Pewayangan bagi anak-anak serta Perkusi./Tema