Rembuk Daerah Disdikbud Kuningan Perlihatkan Capaian Hasil Kinerja


JABARCENNA.COM | KUNINGAN,– 210 peserta dari unsur Akademisi, PGRI, Dewan Pendidikan, para Kepala Sekolah, para Pengawas Sekolah, Penilik, Pamong Budaya hadir di acara Rembuk Daerah Bidang Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kuningan, Sabtu (08/07/2023) di Hotel Prima Resort Panawuan Kuningan

Acara yang digelar berbarengan dengan Festival Panen Hasil Belajar Lokakarya 7 Program Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 7 tersebut dihadiri langsung Wakil Bupati Kuningan M Ridho Suganda, Kepala Balai Besar Guru Penggerak Jabar Kemendikbudristek Mohamad Hartono, SH., M.Ed., dan Kepala KCD wilayah X Dinas Pendidikan Jabar Abdul fatah, M.Pd.

"Kuningan Menuju Kabupaten Pendidikan harus menjadi ruang yang sangat terbuka bagi seluruh stakeholder untuk berekspresi dan berkolaborasi mengawal satu misi demi kemajuan pendidikan di Kabupaten Kuningan.” Ucap Wakil Bupati Kabupaten Kuningan H. M. Ridho Suganda, SH.,

Dan saya apresiasi yang setinggi-tingginya, ini merupakan momentum yang sangat tepat, sejalan dengan panen raya lokakarya 7 hasil belajar calon guru penggerak angkatan 7 Kabupaten Kuningan tahun 2023. Semoga menjadi spirit bagi seluruh elemen untuk membangun komitmen bersama memajukan pendidikan di kabupaten kuningan.” Ujar Wabup Ridho

Dalam kesempatan tersebut hadir pula Staf Ahli Bupati Kabupaten Kuningan, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kuningan Drs. H. Uca Somantri, M.Si., Beserta Jajaran Struktural dan Fungsional, Perwakilan DPRD Kabupaten Kuningan, Rektor se-Kabupaten Kuningan, Ketua Sekolah Tinggi se-Kabupaten Kuningan, Para Kepala SMPN se-Kabupaten Kuningan, Para Ketua IGTK dan Himpaudi se-Kabupaten Kuningan.


Dalam Festival Panen Raya Hasil Belajar Lokakarya 7, nampak terlihat beberapa kelompok menampilkan berbagai hasil aksi nyata yang diperoleh selama mengikuti PPGP 9 bulan terakhir.

Disamping itu, diskusi dalam Rembuk Daerah kali ini juga dirasa semakin mengarah kepada capaian hasil kinerja dinas pendidikan dan kebudayaan kabupaten kuningan serta kebijakan daerah dalam mengimplementasikan program prioritas Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi. Diantaranya seperti program pendidikan guru penggerak, sekolah penggerak, pengajar praktik dan calon guru penggerak, implementasi kurikulum merdeka (IKM), perencanaan berbasis data, asesmen nasional, platform merdeka mengajar, pendidikan inklusif, transisi PAUD-SD, digitalisasi sekolah dan sekolah sehat.

Wabup berharap, dengan memahami kondisi riil pendidikan di Kabupaten Kuningan, mudah-mudahan seluruh stakeholder yang hadir pada kegiatan ini akan memahami dan menyesuaikan arah dan tahapan yang nanti akan tertuang dalam bentuk rekomendasi sebagai hasil panen gagasan dari kegiatan ini.

“Saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan untuk semua karya calon guru penggerak dalam mendukung program kuningan menuju kabupaten pendidikan yang sudah terlihat dan terasa untuk masyarakat.” Pungkasnya

Sebelumnya, Kepala Balai Besar Guru Penggerak Jabar Kemendikbudristek Mohamad Hartono, SH., M.Ed., dalam sambutannya menyampaikan pesan dari Presiden Jokowi bahwa Pemerintah akan memberikan prioritas pembangunan pada peningkatan kualitas sumber daya manusia yang tentu dibutuhkan oleh Indonesia di masa depan.

“Begitupun apa yang disampaikan oleh Menteri Kemendikbudristek bahwa merdeka belajar adalah kemerdekaan berpikir terutama esensi kemerdekaan berpikir ini harus dipahami oleh guru terlebih dahulu. Tanpa dipahami guru maka tidak mungkin murid akan memahaminya. Maka dari itu transformasi Kemendikbudristek ini mesti kita maksimalkan dalam mengawal ekosistem pendidikan di seluruh Indonesia dan di daerah-daerah sehingga kita dapat menyambut Indonesia emas dengan mantap di 2045 nanti.” Ujarnya
(Iwan)