RSUD 45 Bantu Korban Kanker Usus Tanpa Biaya, Saeful : "Saya tidak bisa ngomong apa-apa hanya bisa mengucapkan terimakasih banyak kepada semuanya"


KUNINGAN | JABARCENNA.COM,- Melayani sepenuh hati menjadi tugas yang harus dipegang penuh oleh para tenaga ahli kesehatan khususnya RSUD 45 Kuningan. Meskipun tantangan dan rintangan yang biasa dirasakan oleh para pihak nakes tidaklah mudah butuh tenaga ekstra dalam membantu masyarakat.

Seperti halnya yang terjadi baru-baru ini, pasien rumah sakit 45 bernama Saeful warga RT 22 RW 05 Dusun Bojong Desa Ancaran Kecamatan Kuningan kini bisa merasakan kembali atas nikmat sehatnya. Sebelumnya, Saeful menderita kanker usus dan sempat putus asa akibat sakit yang dideritanya dirasa tidak akan sembuh. Namun berkat pertolongan berbagai pihak kini dirinya bisa bernapas lega dan dinyatakan sembuh oleh pihak dokter yang menangani dirinya.


Tepat pada hari Rabu 11 Oktober 2023, Saeful bersama Bambang Hutapea SH, MH dan rekan mendatangi pihak RSUD 45 untuk menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak manajemen rumah sakit dan beberapa jajaran terkait yang telah membantu atas kesembuhan dirinya dan tanpa mengeluarkan biaya sepeserpun.

Dikatakan Bambang Hutapea, "niat dan tujuan kami datang kesini perlu di garis bawahi tidak ada niat membawa bom, namun kami disini menjadi bagian yang ikut andil dalam penyembuhan saudara Saeful. Dan adanya rekan-rekan jurnalis yang ikut hadir pada hari ini juga menjadi bagian ikut serta membantu kesembuhan saudara klien saya bernama Saeful" ucap Bambang dihadapan Para Direksi RSUD 45 Kuningan.

Nah, dengan telah sembuhnya saudara Saeful ini, kata Bambang. Kami datang kesini semata-mata hanya ingin mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada para dokter yang telah menangani penyakit saudara klien saya, dan kepada pihak direktur RSUD 45 serta Pihak RS Gunung Jati. Kalau tanpa ada ucapan kata terima kasih ini sangat naif jikalau kenikmatan yang telah dirasakan saudara Saeful tidak bisa kita syukuri.

Lanjutnya, yang kedua, dengan atas dasar kedatangan kami kesini sedikitnya akan ada coret-coretan atau kesepakatan yang mungkin akan di bangun. Dan sampaikan juga kepada pak bupati, bahwa pasien nya sudah sehat dan kami juga akan berikan kontribusi dalam hal pemberitaan yang kemungkinan sebagai kontribusi kami dalam hal memberikan statement secara resmi.

"Yang kami harapkan itu sebenarnya tidak muluk-muluk, saya secara jujur tidak membutuhkan apa-apa yang kami harapkan adalah kesembuhan. Dan yang kami bahas sebelumnya bersama tim yang hadir disini juga adalah bagaimana membahas tentang kesembuhan saudara Saeful ini. Maka kepedulian kami dalam hal ini tidak ada muatan politik, dan niatnya kami baik walaupun banyak rintangan" ujarnya Bambang

Ia pun menginginkan jangan sampai terjadi permasalahan yang berkelanjutan seperti halnya nanti terjadinya hal administrasi RSUD 45 yang dianggap bisa terjadi caos gara-gara satu pasien yang tidak bisa tertangani atau terselesaikan. "Mudah-mudahan hal antara satu pasien yang seperti ini jangan sampai terjadi seperti yang tidak kita inginkan sehingga konsentrasi, perjuangan dan bantuan atas kesembuhan dari para pasien RS, para pihak tenaga kesehatan menjadi terbelah dua" ucapnya

Sementara ditempat yang sama diungkapkan Saeful pihaknya mengucapkan terimakasih atas bantuan dan tenaganya dari para pihak yang telah menyembuhkan dirinya.

"saya justru tidak bisa ngomong apa-apa dan saya hanya bisa mengucapkan terimakasih banyak kepada bapak-bapak yang telah membantu dalam kesembuhan saya" itu yang mungkin saya hanya bisa sampaikan, ucap Saeful yang nampak terlihat sedih sambil menundukkan kepala dihadapan para Direksi RSUD 45.

Direktur RSUD 45, dr Deki merasa terharu dengan adanya kedatangan dari rekan-rekan yang mendorong juga atas kesembuhan saudara Saeful.

"terimakasih kepada abangku Bambang Hutapea dan rekan jurnalis, sebagaimana telah bisa memberikan yang terbaik kepada pasien kita yaitu bapak Saeful" ucap Dirut RSUD 45 dr Deki.


Sebelumnya saya sudah bercerita kepada abangku, bang Hutapea bahwa "saya asli dari daerah luar Jawa juga dan itu sudah diketahui oleh bang Hutapea karena sebelumnya saya sudah bercerita. Bahkan ini saya cerita sedikit saya mempunyai amanat yang harus dilaksanakan oleh bapak saya, karena saya harus keluar dari kampung halaman dan ada pesan yang disampaikan oleh orang tua saya yaitu, jangan main judi, jangan narkoba dan ada satu yang tidak disebutkan yaitu tidak mengatakan jangan bermain perempuan karena semua itu akan kamu ketahui nanti." Ujarnya bercerita

Lanjutnya, dr Deki pun menyampaikan kembali pesan amanat yang disampaikan eh orang tuanya. "Pesan bapak berbuat baik lah sama siapapun jangan melihat kasta apapun. Hal itu lah yang selalu saya pegang. Dan mungkin salah satu buktinya seperti ini yaitu pak Saeful yang hadir sekarang", tuturnya

Tiap bulan kami melayani pasien sebanyak 10 ribu pasien dan setelah kesembuhan mereka memang kami tidak menerima hasil kepuasan atau rasa terima kasih kepada kami. Tetapi ketika misalnya kalau sebaliknya ketika hal yang tidak puas oleh pasien, maka itu biasanya sudah banyak pengaduan yang langsung dirasakan oleh pihak kita. Tetapi hari ini Kamis merasakan secara langsung bahwa ada pasien yang mengucapkan terimakasih kepada kita sehingga pihak kita merasa terharu dengan adanya momen seperti ini.

"sebenarnya saya terharu pada hari ini, karena baru kali ini ada satu pasien yang mengatakan secara langsung dan mengucapkan terima kasih kepada pihak kami RSUD 45. Dan insyaallah kami akan tetap berkontribusi dan membantu masyarakat dalam hal pelayanan dan lainnya", demikian disampaikan Deki.


(Iwan)