Dandim Datang dan Beri Bantuan ke Anak Korban Kekerasan Orang Tua di Kota Banjar


BANJAR | JABARCENNA.COM,- Komandan Kodim 0613/Ciamis Letkol Inf Wahyu Alfiyan Arisandi S.I.P., M.I.Pol., mendatangi anak korban kekerasan yang dilakukan oleh orang tuanya di Kota Banjar Jawa Barat. Komandan Kodim 0613/Ciamis menemui anak berinsial A itu di kediaman Bibinya yang berada di Dusun Warung Buah, Desa Neglasari, Kecamatan Banjar, Kota Banjar, Jawa Barat, Rabu (22/11/2023).

Kehadirannya turut didampingi oleh Danramil 1313/Banjar Mayor Inf M Junaedi dan Kapolsek Banjar Kompol Sudi Hartono serta Staf Pabung Kodim 0613/Ciamis. Tak hanya itu, tampak hadir Pegawai Kecamatan dan Relawan Sosial ikut hadir mendampingi Dandim 0613/Ciamis menemui anak.

Saat itu, Komandan Kodim 0613/Ciamis turut berkomunikasi dan melihat kondisi anak. Mulai dari kondisi fisik hingga psikis anak. Tak hanya itu, pihaknya juga turut memberikan bantuan untuk anak agar bisa membantu segera memulihkan kondisi fisik, psikis dan kemampuan anak pasca peristiwa yang menimpa dirinya.

Komandan Kodim 0613/Ciamis Letkol Inf Wahyu Alfiyan Arisandi S.I.P., M.I.Pol., menyampaikan, pihaknya menerima informasi peristiwa itu dan membuat hatinya bergerak untuk menemui korban. Sehingga hari ini datang ke kerumah bibi korban untuk ikut membantu memulihkan kondisi anak agar segera pulih kembali.

"Kita melihat kondisinya memprihatinkan. Secara pribadi sangat tidak tega melihatnya. Anak kecil yang seharusnya di bina dengan rasa kasih sayang malah diperlakukan seperti itu. Sore ini kita kesini sambil membawa sesuatu yang mungkin berguna sehingga memulihkan kondisi anak," ucap Dandim 0613/Ciamis.

"Kita berharap kejadian ini tidak terulang lagi. Ini juga menjadi tanggungjawab kita semua kalau si adek ini kita pulihkan seperti sedia kala," kata Letkol Inf Wahyu AR menambahkan.

Letkol Inf Wahyu AR menambahkan, pihaknya juga akan melakukan koordinasi lebih lanjut dengan dinas instansi terkait pendidikan anak. "Tapi yang jelas kita lihat kondisi fisiknya kita lihat dulu upaya pemulihan kondisi fisik. Fisik lemah, pertumbuhan kurang dan psikis juga tertekan kita fokus pulihkan dahulu," katanya.tm