Jelang Nataru, Polres Banjar bersama Forkopimda Musnahkan Barang Bukti Ribuan Botol Miras dan Obat Terlarang Lainnya


BANJAR | JABARCENNA.COM, - Menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2024, Polres Banjar melaksanakan pemusnahan barang bukti hasil razia berupa minuman beralkohol, obat terlarang, serta knalpot brong di halaman Mapolres Banjar, Kamis (21/12/2023).

Kegiatan tersebut dipimpin oleh Kapolres Banjar AKBP Bayu Catur Prabowo, S.H.,S.I.K.,M.M. melalui Wakapolres Banjar Kompol Tommy Widodo A., S.H., M.Si. dengan dihadiri langsung oleh PJ. Wali Kota Banjar Dr. Hj. Ida Wahida Hidayati, S.E.,S.H.,M.Si., serta Forkopimda Kota Banjar.

Sebanyak 1224 botol miras berbagai merek dimusnahkan dengan cara dilindas menggunakan alat berat, sedangkan 7191 butir obat keras terbatas dimusnahkan dengan cara dibakar. Serta 70 knalpot brong dimusnahkan dengan cara dipotong-potong. Secara simbolis, pemusnahan diawali dengan pelemparan botol miras oleh Wakapolres Banjar bersama Pj. Wali Kota Banjar dan Forkopimda serta instansi terkait.


Terkait hal tersebut Kapolres Banjar, melalui Kasat Narkoba AKP Jojo Sutarjo, S.H.,M.H. menyampaikan bahwa pemusnahan ini merupakan hasil dari operasi yang dilaksanakan sejak bulan Januari hingga November tahun 2023.

“Polres Banjar tidak hanya fokus pada penindakan miras, tetapi juga obat-obatan keras terbatas. Totalitas keterlibatan seluruh satuan polisi dalam operasi ini mencerminkan seriusnya pihak kepolisian dalam mengatasi peredaran narkotika dan zat adiktif lainnya di wilayah hukum Polres Banjar,” ujarnya kepada awak media, Kamis (21/12/2023).

Capaian ini tidak hanya sebagai akhir dari operasi tahun 2023, namun juga menjadi awal bagi upaya terus-menerus Polres Banjar dalam meningkatkan operasi mereka.

Jojo menegaskan bahwa peredaran narkotika, termasuk minuman beralkohol dan obat-obatan keras, akan terus dijadikan target utama untuk diberantas.

Dengan pemusnahan ribuan botol miras dan obat-obatan terbatas ini, Polres Banjar memberikan pesan kuat bahwa keamanan dan ketertiban masyarakat adalah prioritas utama.

“Operasi ini diharapkan dapat memberikan efek jera dan mengurangi dampak negatif peredaran barang terlarang di tengah-tengah masyarakat,” kata Jojo.

Polres Banjar siap menjaga keamanan wilayah hukumnya dengan langkah-langkah tegas dan terencana demi kesejahteraan bersama.tm